Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:15
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Ini adalah tentang penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
Tandanya:
  1. KakiNya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
  2. SuaraNya bagaikan desau air bah. 

ad. 2. SuaraNya bagaikan desau air bah.
Ini menunjuk pada firman nubuat, artinya:
  1. Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat, untuk menerangkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, supaya hadirat Tuhan tidak tersembunyi.
  2. Firman yang dibukakan rahasianya untuk mengungkapkan sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi di akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan tentang penghukuman Tuhan atas dunia.

Amos 3:7-8
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"


Tuhan tidak akan melakukan sesuatu sebelum menyatakannya lewat firman nubuat. Demikian juga sebelum menghukum dunia ini, Tuhan lebih dahulu menyatakannya lewat firman nubuat. Firman nubuat sekaligus memberikan jalan keluar supaya kita tidak binasa bersama dunia.

Contohnya adalah pada jaman Nuh.
Kejadian 6:5-8
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.


Tuhan menghukum manusia di jaman Nuh sebab manusia memiliki hati nurani yang cenderung jahat, sehingga menghasilkan perbuatan jahat dan najis, dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, yang memilukan hati Tuhan, membuat keluh kesah gembala, dan membuat pedih hati orang tua. Oleh sebab itu, Tuhan menghukum manusia dengan air bah. Tetapi lebih dahulu Tuhan memberitakan firman nubuat bagaikan suara desau air bah kepada manusia di dunia lewat nabi Nuh. Sekaligus, Tuhan memberi jalan keluar dan tempat perlindungan, yaitu bahtera Nuh. Tetapi sayang, hanya Nuh sekeluarga yang mau percaya dan menerima firman nubuat, sehingga mereka diselamatkan lewat bahtera Nuh. Nuh mendapat kasih karunia Tuhan. Demikian juga kalau kita bisa menerima firman nubuat yang tajam dan keras, yang menunjuk dosa-dosa, berarti kita menerima kasih karunia Tuhan.

2 Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Pada akhir jaman, keadaan dunia akan kembali seperti jaman Nuh, sehingga perbuatannya jahat dan najis, sehingga memilukan hati Tuhan, membuat keluh kesah gembala, dan membuat pedih hati orang tua. Maka Tuhan akan menghukum dunia dengan api dari langit, sampai dunia ini musnah dan binasa.
Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman Tuhan dan binasa bersama dunia, maka kita harus masuk bahtera Nuh dalam pengertian rohani. Ini satu-satunya jalan keluar dari Tuhan.

Pengertian rohani dari bahtera Nuh:
  1. Kesatuan nikah.
    Bahtera Nuh berisi 4 pasang nikah, menunjuk pada kesatuan nikah. Jadi, supaya selamat dari hukuman api dari langit, kita harus menjaga kesatuan nikah sampai mencapai nikah yang sempurna untuk masuk Perjamuan Kawin Anak Domba di awan-awan yang permai. Kalau kita bisa menjaga kesatuan nikah, itu hanya kasih karunia Tuhan.

    Efesus 5:31
    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

    Tujuan menikah adalah menjadi satu daging. Syaratnya:
    • Nikah harus benar dan sah, yaitu ada restu orang tua, restu pemerintah (dicatat di catatan sipil), dan restu dari Tuhan (nikah yang sesuai dengan Alkitab). Nikah juga harus suci supaya bisa diteguhkan dan diberkati oleh Tuhan lewat gembala.

    • Satu hati.
      Matius 18:19
      18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

      Hati menunjuk pada meja roti sajian. Di atas meja roti sajian ada 12 roti yang disusun menjadi 2 susun (masing-masing 6 tumpuk roti), menunjuk pada 66 buku dalam Alkitab.
      Satu hati artinya diisi oleh satu firman pengajaran yang benar, sehingga nikah menjadi rumah doa.

    • Rumus nikah: 1+1=1.
      Efesus 5:31
      5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

      Di antara suami dan istri tidak boleh ada yang lain, kecuali salib, yaitu kasih Tuhan dari Golgota. Tidak boleh ada orang lain, sebab nikah akan menjadi hancur.
      Manusia darah daging tidak punya kasih. Kasih hanya kita terima dari Golgota.

    Kalau rumah tangga memiliki kasih dari Golgota, prakteknya:
    • Istri tunduk, tidak mengajar dan memerintah suami, tidak mengambil keputusan. Istri banyak berdiam diri dan berdoa.
      Kolose 3:18
      3:18. Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

      Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri.
      Kolose 3:19
      3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

      Suami mengasihi istri artinya bertanggung jawab atas kelangsungan hidup secara jasmani dan rohani dalam rumah tangga. Suami mengambil keputusan dalam rumah tangga sesuai firman pengajaran yang benar.

      Anak-anak taat dengar-dengaran pada orang tua dalam segala hal.
      Kolose 3:20
      3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

      Orang tua jangan membuat anak sakit hati dan tawar hati.
      Kolose 3:21
      3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

      Yang membuat sakit hati dan tawar hati adalah mengajar anak dengan emosi meledak-ledak, bukan dengan kasih. Tetapi juga saat tidak menegur atau menasehati anak yang salah.

    • Saling mengaku dan saling mengampuni.
      Kalau bisa saling mengaku dan saling mengampuni, maka darah Yesus menghapus segala dosa dan kasih Tuhan dicurahkan.

      Kolose 3:14
      3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

      Efesus 5:32
      5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

      Kasih menyatukan dan menyempurnakan, sampai kita masuk Pesta Nikah Anak Domba bersama Tuhan selamanya.

  2. Kesatuan dalam baptisan air yang benar.
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,


    Bahtera Nuh = baptisan air. Bahtera Nuh hanya ada satu, berarti hanya ada satu baptisan air yang benar.
    Baptisan air yang benar adalah sesuai kehendak Tuhan, menurut Alkitab. Baptisan air yang benar adalah seperti Yesus dibaptis, demikian juga kita harus dibaptis.

    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


    Syarat baptisan air yang benar adalah mati terhadap dosa, terutama dari 6 dosa yang mendarah daging dan mengakibatkan perpecahan dalam tubuh Kristus.

    1 Korintus 5:11
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang (1)cabul, (2)kikir, (3)penyembah berhala, (4)pemfitnah, (5)pemabuk atau (6)penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    1. Cabul, yaitu dosa kawin-mengawinkan, nikah yang salah.
    2. Kikir, yaitu tidak bisa memberi.
    3. Penyembah berhala.
    4. Pemfitnah.
    5. Pemabuk.
    6. Penipu.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan bersama Yesus dalam air, untuk kemudian bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru, hidup Surgawi. Kita mengalami pembaharuan dari hati nurani yang jahat dan najis menjadi hati nurani yang baik.

    1 Petrus 3:21
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    1 Tawarikh 29:17-18
    29:17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
    29:18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.

    Hati nurani yang baik adalah hati yang cenderung untuk berbuat benar dan baik dalam hidup sehari-hari, untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.

    1 Yohanes 3:9
    3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

    Orang benar tidak akan dihukum tetapi diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu.

  3. Kesatuan dalam penggembalaan.
    Kejadian 6:14-16
    6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
    6:15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
    6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.


    Kejadian 6:14-16 [terjemahan lama]

    6:14 Perbuatlah akan dirimu sebuah bahtera dengan kayu gofir; hendaklahengkau memperbuatkan dia berbilik-bilik dan gala-galakanlah luar dalamnya.
    6:15 Maka demikian hendaklah kauperbuat akan dia: Panjang bahtera itu tiga ratus hasta, dan lebarnya lima puluh hasta, dan tingginya tiga puluh hasta.
    6:16 Maka hendaklah kauperbuatkan tingkap pada bahtera itu, sehasta dari atas hendaklah kauhabiskan dia, dan pintu bahtera itupun hendaklah kaukenakan pada sebelah iringannya, dan hendaklah kauperbuatkan bahtera itu dengan tingkap yang di bawah dan yang kedua dan yang ketiga.

    Keluaran 25:8
    25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

    Keluaran 25:8 [terjemahan lama]
    25:8 Maka hendaklahmereka itu memperbuatkan Daku sebuah baitulmukadis, supaya Aku duduk di antara mereka itu.

    Ada persamaan antara bahtera Nuh dan Tabernakel.
    Bahtera Nuh merupakan kehendak Tuhan. Tabernakel merupakan kehendak Tuhan.
    Bahtera Nuh terdiri dari 3 tingkat. Tabernakel terdiri dari 3 ruangan.

    Keluaran 27:18
    27:18 Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh hasta dan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.

    Ukuran Tabernakel adalah panjang 100 dan lebar 50. Luas Tabernakel = 100x50 = 5000 hasta persegi. Ini mengingatkan kita pada 5000 laki-laki yang duduk di padang rumput.

    Markus 6:34
    6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

    Kebutuhan utama domba adalah gembala. Tanpa gembala, maka kehidupan domba akan letih lesu dan berbeban berat.

    Markus 6:39-41,44
    6:39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
    6:40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
    6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
    6:44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

    Kelompok 100 dan 50 orang menunjuk pada penggembalaan (ukuran Tabernakel). Lewat pengajaran Tabernakel/ Kabar Mempelai, kita diarahkan untuk duduk di rumput, sama dengan tergembala dengan benar dan baik, mantap dalam penggembalaan yang benar dan baik.
    Mantap dalam penggembalaan ini dimulai dari laki-laki, yaitu gembala dan suami. Maka istri dan anak akan mengikuti.

    Syarat mantap dalam penggembalaan yang benar:
    • Mantap dalam penggembalaan (Ruangan Suci). Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
      1. Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, domba minum.
      2. Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, domba makan.
      3. Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, domba bernafas.
      Dalam penggembalaan, rohani kita bertumbuh ke arah kebenaran, kesucian, sampai kesempurnaan. Kalau rohani bertumbuh, maka jasmani pasti bertumbuh.

    • Punya ukuran 100 dan 50.
      100=10x10. Angka 10 pertama adalah mendengar firman, angka 10 kedua adalah dengar-dengaran pada firman.
      50 adalah angka Pentakosta, yaitu setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Jadi, syarat mantap dalam penggembalaan yang benar adalah taat dan setia.

    Wahyu 3:7-8
    3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.


    Kalau bisa taat (menuruti firman) da setia (tidak menyangkal Tuhan) dan duduk mantap dalam penggembalaan, maka Gembala Agung yang bekerja dan kita menerima kunci Daud. Hasilnya:

    • Pintu bahtera ditutup, artinya tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup melindungi kita dari segala celaka marabahaya.
      Kejadian 7:16
      7:16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.

      Wahyu 3:10
      3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

    • Membuka pintu Surga, yaitu:
      • Pintu kemenangan atas dosa sampai puncaknya dosa (Daud menang atas Goliat) sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
        Goliat juga menunjuk pada masalah yang mustahil. Tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan memberikan kemenangan atas segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.

      • Pintu pengangkatan, yaitu tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktuNya. Daud hanya gembala domba tetapi bisa menjadi raja. Daud juga diangkat dan dipulihkan saat jatuh dengan Betsyeba.

      • Pintu pemeliharaan dari Tuhan. Hujan berkat akan diturunkan oleh Tuhan, baik berkat jasmani dilimpahkan, juga berkat rohani kepuasan dan kebahagiaan Surga dilimpahkan.
        Ulangan 11:13-15
        11:13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
        11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
        11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.


      • Sampai pintu pembaharuan dibukakan. Kita mengalami pembaharuan dari segala kekurangan, kenajisan, kekotoran kita, sampai bisa menjadi sokoguru, yaitu kuat dan teguh hati. Kita tidak putus asa dan kecewa saat menghadapi pencobaan, tetap percaya dan berharap Tuhan.
        Wahyu 3:12
        3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

        Kunci Daud sanggup menyucikan dan menyempurnakan kita sampai sempurna seperti Dia, sampai duduk di tahta Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 25 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah dan mereka yang mendengarnya akan hidup. Contoh Lazarus yang sudah mati dan busuk masih ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... firman. Di zaman akhir firman sedang dibukakan rahasianya dan ini adalah suatu kegerakaan yang besar. Timotius kegerakan yang besar itu adalah kegerakan dalam firman pengajaran. Orang yang menolak firman adalah orang yang keras hati Korintus - . Ada kali terjadi kegerakan yang besar oleh firman Kegerakan Roh Kudus hujan awal ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... itu sendiri bukan dipecat. Kalau ia jujur tidak mungkin dipecat Tuhan. Karena itu jangan salahkan Tuhan tetapi diri sendiri. Mengapa demikian Karena merasa hidupnya bergantung pada uang harta benda jasmani--di cerita ini bergantung pada minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan. Tuhan tidak lagi menjadi yang termanis terindah dan terutama. Akibatnya muncul tabiat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 September 2014 (Senin Sore)
    ... mau digunakan untuk yang baik tidak apa-apa. Tetapi kalau sudah kecanduan ini tidak baik. Saya pernah membaca sekilas ternyata ada yang sampai kecanduan dan bahkan sampai diterapi. Kecanduan karena apa Karena hal-hal yang negatif. Ajubatnya penderitaan. Baik dirinya sendiri menderita dan orang disekitarnya termasuk orang tua dan saudara-saudaranya juga dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2012 (Selasa Sore)
    ... yang ditumbuk menghasilkan warna-warna menunjuk mata untuk melihat. Jadi bahan untuk pembangunan tabernakel sama dengan indera. Jadi pembaharuan panca indera sama dengan pembangunan bait Allah yang rohani. Yohanes . Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem ketika itu musim dingin. Dulu bait Allah jasmani di Yerusalem ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Yesus sudah berkorban sampai mati digantung di kayu salib untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dosa dan sekaligus supaya kita bisa menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah artinya PETRUS ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Maret 2010 (Sabtu Sore)
    ... yang kekal. Yesus mengutus dua orang muridnya untuk mempersiapkan paskah di kota artinya Tuhan menyuruh dua utusan untuk mempersiapkan kelepasan pada Yerusalem Baru yaitu Firman Allah dan Roh Kudus. Mazmur Yohanes Firman Allah dan Roh Kudus bagaikan dua tangan Tuhan yang menuntun kehidupan kita untuk bisa sampai ke Yerusalem Baru. Untuk bisa sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... tercerai-berai. Ada penyakit utama yaitu buta sudah dibahas dalam Ibadah Raya Malang Mei timpang dan lumpuh. Ad. . TIMPANG. Raja-raja - Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel. . Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... mati di kayu salib diperas dagingnya sehingga menghasilkan minyak Roh El Kudus . Minyak Roh El Kudus ini dicurahkan kepada kita untuk menghadapi sengsara penderitaan yang akan datang. Jadi minyak Roh Kudus adalah hasil dari penyaliban Yesus di kayu salib. Jika kita menghargai salib korban Kristus kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus. Praktik ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... supaya tidak tidur rohani Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru Ibadah Raya Desember . Hidup dalam perdamaian. ad. . Hidup dalam perdamaian. Yesaya - dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Bukti terpisah dari Tuhan adalah doa tidak dijawab masalah tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.