Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Mazmur 23:1,6
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Kita menyerahkan anak ke dalam tangan Tuhan Gembala Baik. Artinya, anak ini menjadi kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik. Anak ini akan selalu berada di rumah Tuhan, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Anak ini akan selalu berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Agung.

Hasilnya adalah "takkan kekurangan aku", artinya:
  1. Tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Agung sanggup memelihara di tengah kesulitan dunia, sampai berkelimpahan dan mengucap syukur kepada Tuhan. Juga memelihara dan melindungi kita sampai di jaman antikris.
  2. Kita disucikan sampai sempurna dan tak bercacat cela, untuk layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:3,6
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Pribadi Tuhan dan tahtaNya menyinarkan sinar kemuliaan dalam wujud sinar dari batu-batu atau permata yang indah. Ini supaya kehidupan yang berada dalam kegelapan dosa bisa hidup dalam terang sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga.

Ada 4 macam batu/ permata:
  1. Permata yaspis, menunjuk iman (= pintu gerbang tabernakel).
  2. Permata sardis (berwarna merah), menunjuk bertobat (= mezbah korban bakaran).
  3. Batu kristal = lautan kaca, menunjuk baptisan air (= kolam pembasuhan).
  4. Batu zamrud = pelangi, menunjuk baptisan Roh Kudus (= pintu kemah).

Kita masih mempelajari yang pertama yaitu permata yaspis, permata yang paling indah, sama dengan iman (pintu gerbang tabernakel).

Yohanes 3:16-19
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Iman artinya percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang Kerajaan Sorga. Artinya, kita dibebaskan dari dosa-dosa oleh korban Kristus, darah Yesus, sehingga kita tidak dihukum, tidak binasa, melainkan kita mendapat hidup kekal selamanya.
Jika tidak percaya kepada Yesus, berarti tetap tinggal di luar Pintu Gerbang. Artinya, tetap hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, sehingga berada di bawah hukuman Allah sampai kebinasaan kekal di neraka selamanya.

Ada tiga macam tingkatan iman/ percaya kepada Yesus:
  1. Percaya kepada Yesus yang sudah mati dan bangkit.
    Roma 4:25
    4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    Yesus mati untuk menanggung dosa-dosa kita dan melepaskan kita dari dosa-dosa.
    Yesus bangkit untuk membenarkan hidup kita.

    Praktek percaya kepada Yesus yang sudah mati dan bangkit adalah kita harus masuk baptisan air yang benar.

    Roma 6:2
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

    Syarat baptisan air yang benar adalah kita harus mati terhadap dosa, sama dengan bertobat.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Terutama kita harus bertobat mulai dari delapan dosa yang langsung membawa ke neraka.
    1. Penakut artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan.
    2. Tidak percaya.
    3. Keji.
    4. Pembunuh, kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
    5. Sundal.
    6. Tukang sihir.
    7. Penyembah berhala.
    8. Pendusta.

    Kalau mati terhadap delapan dosa, sama dengan seperti delapan orang yang masuk bahtera Nuh dan selamat.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan mendapatkan hidup baru, hidup Sorgawi.

    Matius 3:7-9
    3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
    3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
    3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!


    Hidup Sorgawi adalah mengalami pembaharuan dari keturunan ular beludak menjadi keturunan Abraham.
    Salah satu sifat ular adalah jalannya berkelak-kelok dan mulutnya penuh racun, yaitu tidak jujur.

    Galatia 3:7
    3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Keturunan Abraham adalah hidup dari iman, yaitu hidup dalam kebenaran dalam segala aspek kehidupan kita.

    Mazmur 37:25-26
    37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Maka kita akan diberkati sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Percaya kepada Yesus yang sudah naik ke Sorga dan duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.
    Ibrani 12:2
    12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Efesus 4:8-12
    4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
    4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Praktek percaya kepada Yesus yang sudah naik ke Sorga adalah kita menerima pemberian dari Yesus, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus supaya kita bisa melakukan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan.
    Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu seorang yang benar dan suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan sehingga harus setia dan bertanggung jawab.

    Tugas imam:
    1. Harus aktif/ setia dan berkobar-kobar dalam pelayanan pembangunan rumah rohani atau tubuh Kristus, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita, sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
      Efesus 4:12
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      1 Petrus 2:5
      2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar. Istri tunduk pada suami dalam segala hal. Anak taat dengar-dengaran pada orang tua. Dilanjutkan dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

    2. Bersaksi, sama dengan memancarkan sinar pembaharuan/ keubahan hidup lewat perkataan dan perbuatan yang benar dan baik, nikah yang benar dan baik.
      1 Petrus 2:9-10
      2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
      2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

      Hasilnya adalah kita menjadi batu hidup, yaitu hidup dari anugerah Tuhan yang besar. Kita bisa hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, sampai hidup kekal selamanya. Batu hidup juga adalah batu indah, artinya hidup kita menjadi indah pada waktuNya.

  3. Percaya kepada Yesus yang segera akan datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
    Wahyu 22:20-21
    22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.


    Praktek percaya kepada Yesus yang segera akan datang kembali kedua kali adalah hidup dalam kasih karunia, anugerah Tuhan yang besar.

    1 Petrus 2:19
    2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    Yaitu rela menderita sengsara daging bersama Yesus. Ini adalah penderitaan yang ringan dan seketika, seperti Yesus yang hanya mati tiga hari tetapi kemudian dipermuliakan di Sorga selamanya.

    Yohanes 16:21
    16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

    Tuhan ijinkan kita mengalami sengsara daging bersama Dia supaya kita mengalami pembaharuan menjadi seperti bayi yang baru lahir.
    Mulut bayi minum air susu ibu, yaitu menikmati firman penggembalaan yang benar, taat dengar-dengaran dan jujur.
    Mulut bayi hanya menangis, yaitu banyak menyembah Tuhan dengan kata-kata iman, dengan keyakinan.

    Kejadian 22:5
    22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembalikepadamu."

    Menghadapi persoalan nikah dan buah nikah, biar kita mengangkat tangan dan percaya bahwa tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup menolong.

    Markus 5:28
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

    Menghadapi penyakit tubuh, ekonomi, dll, biar kita menjadi bayi yang hanya menangis, ada perkataan iman dan percaya bahwa tangan anugerah Tuhan sanggup menolong.

    Lukas 1:37-38
    1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
    1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Menghadapi masa depan yang hancur, biar kita percaya bahwa tangan anugerah Tuhan sanggup menolong.

    Wahyu 22:20
    22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

    Sekarang keadaan kita banyak kekurangan, tetapi biar kita berdoa supaya terus mengalami pembaharuan hidup. Masih ada tangan anugerah Tuhan yang besar yang sanggup menolong, sampai nanti kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air sebesar sungai ke arah perempuan itu supaya ia dihanyutkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2010 (Senin Sore)
    ... boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi dia sendiri juga akan dihakimi. Matius - sebab dosa orang yang menghakimi lebih besar dari dosa orang yang dihakimi. Sebab itu tidak layak untuk menghakimi orang lain. Korintus Korintus sebab waktunya belum tiba. Saat Yesus datang kembali baru kita akan menghakimi dunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... seorang dari kedua belas murid itu dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Pribadi yang kedua adalah Yudas Iskariot. pribadi yang TIDAK berjaga-jaga dan berdoa sehingga tidak mengalami perobekan daging mempertahankan kehendak daging yang kuat . 'serombongan besar orang' kekuatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... terdiri dari dua bagian Yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali akan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama tahun selama masa antikris dan pencurahan cawan murka Allah di bumi. Kehidupan ini akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus oleh bunyi sangkakala terakhir. Yang mati dalam Tuhan sampai yang mati syahid pada ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha II, 17 Juli 2013 (Rabu Pagi)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam. Kayu menunjuk pada manusia daging yang rapuh. Kayu penaga berwarna hitam menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Kayu penaga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan sedangkan ibadah pelayanan Habel diterima oleh Tuhan. Mengapa ibadah pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan Sebab tanpa tanda kesulungan hanya mempersembahkan sebagian tidak mengutamakan Tuhan. Artinya tidak setia malas. Sebab perbuatan Kain jahat tanpa kasih. Yohanes - Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... kehendak firman Tuhan tanpa firman Allah. Efesus - Itulah sebabnya dikatakan Bangunlah hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Karena itu perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... Suci mendorong kita untuk gerak cepat dalam melakukan perkara rohani. Kejadian - . Ketika fajar telah menyingsing kedua malaikat itu mendesak Lot supaya bersegera katanya Bangunlah bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini. Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... diciptakan oleh Tuhan satu gambar dengan Allah sama mulia dengan Tuhan dan ditempatkan di Taman Eden--berbahagia bersama Tuhan-- tetapi manusia diperdaya oleh ular sehingga berbuat dosa dan akibatnya kehilangan gambar dan kemuliaan Allah dan manusia diusir ke dunia. Di dalam dunia manusia terus berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.