Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Teluk Bintuni, Papua Barat
"Yohanes 20: 19-29=
kebangkitan Yesus membawa damai sejahtera"

Yesus yang sudah bangkit, menampilkan 3x damai sejahtera:
  1. ay. 19-20= damai sejahtera melenyapkan ketakutan,
  2. ay. 21-23= damai sejahtera untuk pengutusan,
  3. ay. 24-29= damai sejahtera melenyapkan ketidak percayaan.
DAMAI SEJAHTERA MELENYAPKAN KETAKUTAN
Yohanes 20: 19-20
20:19. Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpulah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takutkepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:20. Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.


Keadaan murid-murid di malam hari (gereja Tuhan diakhir jaman) adalah mengunci pintu, artinya: dalam keadaan letih lesu, beban berat dan ketakutan.
Penyebabnya:
  • dosa yang disembunyikan,
  • menghadapi musuh-musuh dari luar, termasuk goncangan-goncangan di segala bidang.
Lukas 21: 25-26
21:25. "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingungmenghadapi deru dan gelora laut.
21:26. Orang akan
mati ketakutankarena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Ketakutan dan letih lesu ini menyebabkan kematian tubuh dan kematian rohani(kering rohani),sampai kematian di neraka.
Karena itulah Tuhan datang membawa damai sejahtera.

Matius 11: 28-30
11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Kupun ringan."

Malam ini, Tuhan mengundang kita untuk mendapatkan damai sejahtera.
Caranya: belajar pada Yesus, yaitu belajar rendah hati dan lemah lembut.

'rendah hati'= kemampuan untuk mengaku dosa-dosakepada Tuhan dan sesama dan tidak berbuat dosa lagi.
JANGAN MENYEMBUNYIKAN DOSA.

'lemah lembut'= kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

Kalau rendah hati dan lemah lembut, kita bisa hidup dalam kebenaran.
Dalam Tabernakel, ini berarti masuk dalam halaman Tabernakel (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelataran.html).
Kalau sudah hidup benar, DIMANA ADA KEBENARAN, DISITU ADA DAMAI SEJAHTERA.

Yesaya 32: 17
32:17. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kalau sudah ada damai sejahtera, semuanya akan jadi enak dan ringan.

DAMAI SEJAHTERA UNTUK PENGUTUSAN
Yohanes 20: 21-23
20:21. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu!Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutuskamu."
20:22. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
20:23. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."


Kita harus bersaksi tentang 2 hal:
  • tentang kabar baik(Firman penginjilan)= untuk membawa orang berdosa percaya pada Yesus dan diselamatkan,
  • tentang kabar mempelai(Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua)= untuk membawa orang-orang yang selamat, masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita Tuhan).
Kabar mempelai adalah kelanjutan dari kabar baik. Kalau tidak ada kabar baik, kabar mempelai juga tidak bisa terjadi.

Lukas 10: 3
10:3. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutuskamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

= suasana pengutusanadalah 'seperti anak domba di tengah serigala'.
Yang dibutuhkan hanya 1, yaitu: gembala.

Kalau ada gembala manusia yang menerima pembukaan Firmanuntuk memberi makan sidang jemaat, disitu ada Gembala Agung.

Jadi, suasana pengutusan adalah suasana penggembalaan.
Syarat tergembala: kita harus berada di dalam kandang penggembalaan (ruangan suci Tabernakel)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
Kalau sudah ada makanan, minuman dan nafas, maka domba-domba akan bertumbuh secara rohani.

Diluar kandang, hanya akan menjadi makanan bagi serigala.

Suasana penggembalaan:
  1. Mazmur 23: 1-2
    23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
    23:2. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia
    membimbing aku ke air yang tenang;

    Suasana pertama: 'dibawa ke air yang tenang'= ketenangan (damai sejahtera) dan pemeliharaan Tuhan.

  2. Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusantempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    'supaya jangan dilanggarnya kekudusan'= kalau tidak berada di kandang, kehidupan itu sudah TIDAK SUCIlagi.
    Tanpa minyak urapan, ibadah pelayanan kita sama saja dengan orang dunia.

    Suasana kedua: suasana kesucian dan urapan Roh Kudus.
    Dalam urapan Roh Kudus, kita bisa setia dan berkobar-kobar.
Kalau sudah tergembala(dengan suasana penggembalaan di atas), barulah Tuhan bisa mengutus kitauntuk membawa kabar baik dan kabar mempelai dimanapun, kapanpun dan situasi apapun juga.
Inilah yang disebut sebagai 'pelayan bagaikan nyala api'.

Ibrani 1: 7
1:7. Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Wahyu 1: 14
1:14. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Mata Tuhan bagaikan nyala api dan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.
Jadi, PELAYAN TUHAN YANG DAMAI SEJAHTERA, SUCI DAN SETIA BERKOBAR-KOBAR ADALAH BIJI MATA TUHAN SENDIRI.
Dan tidak ada satupun yang bisa mengganggu gugat.
Jangan main-main dengan pelayan seperti ini. Sebab kalau menjamah dia, itu bagaikan menjamah biji mata Tuhan dan akan berhadapan dengan Tuhan.

DAMAI SEJAHTERA MELENYAPKAN KETIDAK PERCAYAAN
Yohanes 20: 24-29

20:24. Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
20:25. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,
sekali-kali aku tidak akan percaya."
20:26. Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "
Damai sejahtera bagi kamu!"
20:27. Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
20:28. Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
20:29. Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Disini, Tomas tidak berbahagia, karena yang berbahagia adalah 'Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya'.
Istilah tidak bahagia, artinya: berada di bawah hukuman.

Yohanes 3: 18
3:18. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Yakobus 1: 6-8
1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbangsama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7. Orang yang demikian
janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8. Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang dalam hidupnya.

Bimbang= tidak tenang hidupnya dan tidak mendapatkan apa-apa.

Karena itu, Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah(ruangan maha suci) supaya kita percaya kepada Tuhan.

Yohanes 11: 3, 14-15
11:3. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
11:14. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;
11:15. tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu,
supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

= keluarga ini adalah keluarga yang dikasihi Tuhan. Tetapi Tuhan ijinkan mengalami kematian Lazarus.
Saat Tuhan ijinkan kita mengalami sesuatu yang tidak baik sekalipun sudah tidak berbuat dosa, hidup benar dan melayani Tuhan, itu adalah PERCIKAN DARAH SUPAYA KITA BELAJAR PERCAYA DAN MEMPERCAYAKAN DIRI SEPENUH KEPADA TUHAN.

Kalau kita berbuat dosa, ayo kembali pada kebenaran dan kesucian.

Seringkali, kita masih ragu/bimbang saat menghadapi percikan darah. Karena itu, Tuhan ijinkan percikan darah kita alami, supaya segala kergauan dan kebimbangan bisa dihapuskan.

Malam ini, Tuhan berikan kesempatan seluas-luasnya untuk kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan:
  1. Abrahamyang disuruh Tuhan untuk mengorbankan anaknya.
    Artinya: mengorbankan segala sesuatu yagn menjadi kebanggaan, dan sebagainya.

    Karena Abraham (gambaran bapak-bapak) percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan, maka Abraham mengalami Allah Yehova Jireh.

  2. Janda Sarfatyagn hanya punya segenggam tepung dan sedikit minyak (mengghadapi krisis ekonomi sampai masa antikris).
    Tetapi Elia memerintahkan untuk membuat bagi dirinya lebih dulu.

    Karena janda Sarfat (gambaran ibu-ibu) percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan, maka tepung dan minyak tidak habis-habis sampai 3,5 tahun (pemeliharaan Tuhan sampai jaman antikris).

  3. Mariamenghadapi Lazarus yang mati.

    Yohanes 11: 32-35
    11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
    11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
    11:34. "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
    11:35. Maka menangislah Yesus.


    'tersungkurlah ia di depan kaki-Nya'= Maria (gambaran kaum muda) percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Dan hasilnya: Tuhan mampu menghapuskan segala kemustahilan sampai saat Tuhan datang kembali, kita bisa terangkat ke awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 21 Januari 2021 (Kamis Sore)
    ... perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 'mereka mengalahkan dia' setan juga dikalahkan oleh pelayan Tuhan lewat Kuasa Roh Kudus diterangkan pada Ibadah Raya Malang Januari . Darah Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Januari sampai Ibadah Doa Malang Januari . Perkataan kesaksian diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... Kudus. Langkah-langkah untuk memiliki minyak persediaan menurut gambar Tabernakel mengalami minyak urapan Roh Kudus masuk pintu gerbang https www. gptkk. org tabernakel pintu gerbang. html . Ini artinya berada pada halaman tabernakel. Roma . Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Jadi masuk pintu gerbang adalah iman percaya pada Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2022 (Minggu Siang)
    ... supaya pelayan-Nya memenuhi ukuran penyembahan. Orang yang mati syahid pada zaman Antikris akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kembali untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai masuk Firdaus dan Yerusalem baru. Dengan adanya peperangan roh kebencian kita diingatkan mau masuk yang mana Jangan membenci Kalau berbeda silakan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2016 (Rabu Sore)
    ... kasih kasih sama dengan memberi. Ini menunjuk pada Yohanes. Penyembahan bukan meminta-minta kepada TUHAN tetapi memberi. Apa yang diberikan Kita memberi mulai dari milik TUHAN yang terkecil yaitu persepuluhan dan persembahan khusus sampai memberikan seluruh hidup kita yang ditandai dengan banyak kekurangan kelemahan dan kesalahan. Kalau kita sadar bahwa kita banyak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, 10 Maret 2011 (Kamis Sore)
    ... kita tempat supaya kita terlepas dari dosa-dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh seluruh kehidupan kita . Kita terlepas dari dosa kita terlepas dari maut. I Korintus - . Buanglah ragi yang lama itu supaya kamu menjadi adonan yang baru sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Artinya kewibawaan Tuhan sanggup melepaskan kita dari ikatan-ikatan ikatan dosa ikatan keluarga dll sehingga kita bisa bebas mengikut dan melayani Tuhan sampai suatu waktu duduk di takhta Sorga bersama Dia selamanya. Keadaan empat makhluk Seperti singa menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja diwakili oleh Petrus. Seperti anak lembu menunjuk tabiat Yesus sebagai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... bapa segala dusta. Iblis adalah bapa pendusta dan pembunuh--kebencian. Jadi putus hubungan dengan Setan sama dengan putus hubungan dengan dosa mulai dari tidak ada dusta dan kebencian sama dengan hidup dalam kebenaran. Kalau masih berdusta atau membenci yang lain berarti masih menjadi anak Iblis tidak berhak untuk dilindungi oleh Tuhan. Yohanes . Inilah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... antara Kristus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dengan sidang jemaat sebagai Mempelai Wanita saat kedatangan Yesus kedua kali. Hubungan nikah yang rohani adalah dalam doa penyembahan. Ini adalah leher hubungan kepala dengan tubuh yang tidak bisa dipisahkan hubungan dalam kasih setia. Yesaya - Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 November 2014 (Kamis Sore)
    ... Efesus sama dengan keadaan dua orang buta di pinggir jalan. Di pinggir jalan menunjuk kehidupan Kristen jalanan tidak tergembala beredar-edar. Dua orang menunjuk suami istri jika tidak tergembala maka akan menjadi buta rohani sehingga hidupnya membabi buta terjadi pertengkaran kekerasan dalam rumah tangga perselingkuhan kawin cerai sampai kawin mengawinkan. Anak-anak ...
  • Ibadah Doa Puasa Session 1 Malang, 21 Oktober 2008 (Selasa Pagi)
    ... Keberhasilan dalam ibadah pelayanan menentukan keberhasilan sampai masuk kerajaan Surga. Sekarang soal LEMPINEL Lembaga Pendidikan Elkitab . 'Lembaga' suatu badan yang bermaksud untuk melakukan suatu penyelidikan. Di Lempinel adalah penyelidikan terhadap Firman Allah. Lembaga itu juga bisa berarti balai. Sistem Lempinel adalah sistem penggembalaan seperti balai dalam kitab Ester . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.