Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 43-44
Kita harus selalu berjaga-jaga, caranya adalah lewat tidak tidur rohani (dikaitkan dengan pencuri datang).

Wahyu 16: 15
Apapun yang terjadi secara jasmani kita, jangan mempengaruhi rohani kita.
Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani= berjaga-jaga tentang pakaian supaya tidak telanjang.

2 macam pakaian:
  1. secara jasmani, yaitu berpakaian sesuai fungsinya untuk menutupi daging. Pakaian itu juga harus bersih dan benar (Ulangan 22: 5).
    Pakaian jasmani ini harus kita jaga.
  2. pakaian rohani (Kejadian 2: 25).
    Pada awal penciptaan, Adam dan Hawa punya pakaian kemuliaan, sehingga telanjang tapi tidak malu.

    Kejadian 3: 6-7
    Disini, Adam dan Hawa telanjang dan menjadi malu, sehingga membuat pakaian dari daun pohon ara. Ini terjadi setelah manusia berbuat dosa (tidak taat dengar-dengaran). Akibatnya, manusia kehilangan pakaian kemuliaan.

    Jadi, yang membuat pakaian rohani telanjang adalah karena tidak taat dengar-dengaran.
Supaya tidak telanjang, kita berjaga-jaga supaya tetap taat dengar-dengaran. Kalau Tuhan belum datang, itu adalah ujian ketaatan. Dan banyak orang yang tidak tahan.
Contohnya adalah saat Musa naik ke gunung, seluruh Israel malah menyembah lembu emas dan banyak yang mati.

Akhir jaman, juga banyak anak Tuhan yang tidak tahan ujian ketaatan.

3 macam ketidak taatan yang membuat telanjang:
  1. ketidak taatan yang dikaitkan dengan Firman pengajaran yang benar.
    Contohnya adalah Hawa (terjadi pada zaman permulaan).
    Praktiknya adalah mulai dengan memberi kesempatan mendengar ajaran yang lain.

    Kejadian 3: 1
    = setan memutar balikan Firman dengan sedikit saja perbedaan dari yang Firman katakan pada Hawa.

    Praktik kedua adalah menjadi bimbangsehingga menambahi atau mengurangi Firman (Kejadian 2: 15; Kejadian 3: 2). Disini, Hawa menguranigi kata bebas.
    Bebas= urapan Roh Kudus. Dimana ada Roh Kudus, disitu ada kemerdekaan. Kalau ini dihilangkan, maka Firman tidak bisa bebas lagi, tapi terikat oleh waktu dan sebagainya, sehingga jemaat tetap terikat pada dosa.

    Kejadian 2: 17
    Kejadian 3: 3
    = Hawa menambahi Firman dengan kata raba. Artinya menambahi Firman dengan lawakan, dan lain-lain, sehingga yang diraba bukan hatinya, tapi emosinya. Akibatnya, hidupnya tidak pernah berubah.

    Praktik ketiga adalah makan buah yang dilarang= tidak taat pada Firman pengajaran yang benar= gugur dari iman= TELANJANG!
    Hati-hati! Hawa ini hanya mendengar 1 kali saja dan langsung gugur!

  2. ketidak taatan yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari(zaman pertengahan).
    Contohnya adalah Saul.

    Praktiknya:
    • 1 Samuel 13: 6-13= tidak taat pada waktu keadaan terjepit= mencari jalan sendiri yang diluar Firman. Ini suatu kebodohandan telanjang.
      Saat terjepit, tetap dalam Firman, jangan cari jalan sendiri.
    • 1 Samuel 15: 13-14= tidak taat saat dalam keberkatan.
      Kalau tidak sesuai Firman, apapun yang kita lakukan akan ditolak oleh Tuhan. Ini adalah suatu kesombongan! Yaitu mengabaikan atau melawan Firman yang benar.
    • 1 Samuel 19: 24= tidak taat dengan membenci orang benar (Daud).
      Yang terjadi pada Saul ini bukan kepenuhan Roh Kudus, tapi roh daging karena hatinya ada kebencian.
      Hati-hati dalam kepenuhan Roh Kudus. Harus disesuaikan dengan Firman. Kalau kita kepenuhan Roh Kudus dan daging tidak melawan, maka kita tidak perlu sampai jatuh-jatuh atau rebah.

    Kalau hidup seperti Saul yang telanjang, saat Tuhan datang, ia akan ketinggalan!
    Biar kita jaga pakaian kita dalam keadaan apapun.

  3. ketidak taatan yang dikaitkan dengan ibadah pelayanan(zaman akhir).
    Yohanes 21: 3, 7
    Petrus dan murid-murid lainnya tidak taat dengan kembali jadi penjala ikan. Dan mereka tidak menangkap apa-apa. Bahkan Petrus tidak berpakaian, sekalipun kelihatannya aktif.

    Praktiknya adalah aktif dalam ibadah pelayanan tapi tidak taat pada kehendak Tuhan, sebab ada kepentingan-kepentingan sendiri.
    Akibatnya adalah gagal dan telanjang. Dan bahkan dienyahkan Tuhan (Matius 7: 21).

    Taat dengar-dengaran= pintu masuk kedalam kerajaan Surga.
    Pada hari terakhir, BANYAKorang yang hebat dalam pelayanan, tapi Tuhan TIDAK KENALmereka. Mengapa? Karena tidak taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar.
    Kalau kita ibadah melayani tapi tanpa Firman yang benar, maka di hadapan Tuhan, hidup itu sedang melakukan kejahatan.

    Lalu, bagaimana supaya bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan? Yaitu dengan banyak menyembah Tuhan.

    Matius 17: 1-2
    = wajah dan pakaian Tuhan berubah lewat doa penyembahan. Dalam doa penyembahan, kita mengalami keubahan wajauh (hati dan pikiran), sehingga pikiran dan perasaan kita jadi seperti Yesus.

    Filipi 2: 5, 8
    Pikiran dan perasaan kita harus diubah sampai daging tidak bersuara.
    Kalau wajah sudah berubah, maka pikiran kita juga akan berubah (solah tingkah laku/perbuatan dan perkataan).

    Taat dengar-dengaran= mengulurkan tangan pada Tuhan dan menyerahkan semua pada kehendak Tuhan, bukan kehendak sendiri.
Hasil kalau kita taat dengar-dengaran:
  • Yohanes 21: 6= ada kuasa penciptaanuntuk memelihara hidup kita secara ajaib ditengah dunia yang sudah sulit. Dan kuasa ini yang memberi kebahagiaan Surga pada hidup kita yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun.

  • Keluaran 14: 16, 21= ada kuasa pertolongan Tuhanuntuk membuka jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.

    Tuhan hanya menanti ketaatan kitadan perintah Tuhan itu mudah, tapi seringkali kita sombong dan tidak mau taat.
    Dan kuasa ini juga memberi masa depan yang indah. Diluar Tangan Tuhan, hidup akan mati walaupun hidup secara jasmani (seperti Firaun).

  • Keluaran 19: 5-6= ada kuasa pengangkatan Tuhan.
    Kita diangkat jadi imam dan raja sampai jadi mempelai yang sempurna.
Tuhan hanya lihat ketaatan kita, bukan kehebatan atau kelemahan kita. Dan kita akan jadi milik kesayangan Tuhan yang akan terangkat bersama-sama dengan Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... kandil itu tempaan baik kakinya maupun kembangnya sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa demikianlah kandil itu dibuatnya. Kandil sama dengan pelita emas dengan lampu-lampu yang bersinar. Ini menunjuk pada hamba pelayan Tuhan yang menjadi saksi Tuhan selalu mengagungkan nama Tuhan di manapun kapanpun dan situasi apapun. Itulah tugas ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... Daud. Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya mereka berkata Dengan Beelzebul penghulu setan Ia mengusir setan. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis ia pun terbagi-bagi ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... akan ada lagi ketakutan. Yohanes - Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman karena sama seperti Dia kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan sebab ketakutan mengandung hukuman ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 September 2021 (Kamis Sore)
    ... bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi diterangkan pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... yang diolesi darah. Mencabut akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi. Banyak kali sudah diampuni tetapi berbuat dosa lagi. Jika seperti ini pengampunan menjadi batal--kita dituduh dan dihukum. Sebab itu darah Yesus mencabut akar dosa supaya kita tidak berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat. Inilah perkembangan kasih yang pertama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... hukum Taurat dan kitab para nabi. Bukti kita memiliki kasih sempurna adalah Mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. Ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia sudah tahan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 September 2015 (Senin Sore)
    ... siap dituai. Jadi TUHAN Yesus mengetuk pintu hati dengan tanda embun artinya mengetuk pintu hati kita dengan firman pengajaran. Ini yang dibutuhkan. Firman penginjilan tetap perlu tetapi setelah itu harus diketuk dengan firman pengajaran. Jangan kembali lagi. Sabar menunggu. Memang untuk menuai harus sabar kalau menabur memang cepat. Begitulah firman pengajaran. Kapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011 (Senin Sore)
    ... 'daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman ' perjamuan suci adalah makanan dan minuman sejati yang memberikan kepuasan sejati kepada kita Tuhan katakan 'benar-benar' . Tuhan memberikan makanan dan minuman sejati kepada kita karena manusia cenderung tidak pernah puas dalam hal makan dan minum sehingga jatuh dalam dosa makan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Februari 2018 (Sabtu Sore)
    ... Kudus Kristus dengan roh-Nya yang suci --diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Kita masih belajar kita harus TAKUT PADA ALLAH ROH KUDUS DENGAN ROH-NYA. Lukas - . Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia ia akan diampuni tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni. . Apabila ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Juli 2014 (Sabtu Sore)
    ... sepatah kata maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu Pergi maka ia pergi dan kepada seorang lagi Datang maka ia datang ataupun kepada hambaku Kerjakanlah ini maka ia mengerjakannya. Setelah Yesus mendengar perkataan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.