Bible Study Surabaya - Senin, 09 April 2007

Yudas 1 : 4, mulai ay 4 ini ada empat macam gereja yang palsu dan ini harus kita waspadai, juga kita tidak boleh menunjuk si A, si B, tetapi lewat Firman TUHAN ini, kita harus waspada, supaya dihari-hari ini kita terpisah dari gereja yang palsu dan satu waktu akan benar-benar terpisah dan tidak akan pernah bertemu kembali.

Ada empat macam gereja palsu yaitu:

Sekarang ini, kita masih tetap akan membahas tentang gereja yang palsu yaitu gereja yang tidak tergembala. Kita membaca di dalam srt Yudas 1 ; 4,
Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Inilah gereja yang tidak tergembala dan ada istilah orang-orang yang menyelusup/menyelundup ditengah-tengah kawanan domba. Menyelusup ini berarti mereka tidak sungguh-sungguh berada di dalam penggembalaan sampai satu waktu mereka tidak mau tergembala.

Sekarang kita akan melihat gereja yang tidak tergembala ini memiliki tanda-tanda yaitu:

Pada waktu yang lalu kita sudah mempelajari tentang menyangkal ALLAH Tri Tunggal.

Dalam 1 Yohanes 2 : 22, Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Kita harus berhati-hati sebab yang menjadi penyangkal ALLAH Tri Tunggal itu dimulai dari menjadi pendusta-pendusta dan mereka disebut juga dengan antikristus. Jadi pendusta = penyangkal TUHAN YESUS Kristus = antikristus. Jadi gereja yang tidak tergembala itu mengarah kepada antikristus dengan tiga tanda yaitu orang fasik, menyalahgunakan kasih karunia ALLAH serta pendusta.

Darimana antikrist ini berasal ? >>> 1 Yohanes 2 : 18, 19,
18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
19. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

Dari antara kita = dari gereja TUHAN.
Mereka tidak sungguh-sungguh = menyelusup/menyelundup.
Jadi antikrist itu berasal dari kita/gereja TUHAN tetapi mereka tidak sungguh-sungguh/mereka keluar dari antara kita/gereja. Oleh sebab itu kita jangan menunjuk antikrist itu berasal dari negara ini atau negara itu tetapi seperti yang ditulis di dalam alkitab, bahwa antikrist itu berasal dari antara kita/gereja TUHAN yang berada di mana saja. Semoga kita dapat mengerti.

Oleh sebab itu dihari-hari ini kita harus bersungguh-sungguh, sebab kesungguhan itu merupakan suatu perjuangan yang membutuhkan pengorbanan-pengorbanan yaitu kesungguhan di dalam ibadah pelayanan, kesungguhan di dalam penggembalaan dan juga kesungguhan di dalam mendengarkan Firman TUHAN. Jadi, jika kita tidak bersungguh-sungguh, maka kita akan terkeluar dan menjadi antikristus. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan adalah pengajaran Firman yang benar sebab tanpa Firman pengajaran yang benar, maka semuanya akan menjadi sia-sia. Semoga kita dapat mengerti.

Sekarang kita akan mempelajari pengertian dari orang terkeluar dari kita yaitu antikrist dan mereka adalah:

Jadi, murtad ini ada dua:

Bagaimana praktek gugur dari iman itu?

Bagaimana kalau hati sudah dicap/dimeterai dengan ajaran-ajaran sesat itu? selalu merasa benar sendiri/memakai kebenaran diri sendiri dengan menyalahkan orang lain, tidak mau mengoreksi diri sendiri lagi >>> mendapat kebenaran dengan menyalahkan orang lain. Sampai pada akhirnya ia menyalahkan TUHAN >>> kebenaran orang berdosa dengan menyalahkan TUHAN/menyalahkan ajaran yang benar. Contohnya: Adam dan Hawa yang jatuh ke dalam dosa, kemudian menyalahkan TUHAN >>> mengapa TUHAN tidak menepis buah yang akan dimakan oleh Hawa itu? padahal yang berdosa itu adalah Adam dan Hawa, tetapi yang disalahkan adalah TUHAN. Atau mengatakan Firman yang disampaikan oleh seorang hamba TUHAN itu adalah taurat, tetapi kalau Firman TUHAN itu cocok dengan daging, maka ia akan mengatakan bahwa Firman itu baik walaupun taurat. Begitu seterusnya dibolak-balik.

Inilah orang yang sudah dicap oleh ajaran-ajaran sesat yaitu:

Inilah antikrist yang berasal dari kita, tetapi ia terkeluar/murtad dalam arti:

Itu sebabnya diperlukan Firman TUHAN yang diulang-ulang seperti yang dikatakan oleh YESUS >>> ‘berkali-kali Aku rindu mengumpulkan’.
Berkali-kali = berulang-ulang. Firman TUHAN yang diulang-ulang adalah Firman penggembalaan dan ini sangatlah penting supaya iman kita menjadi teguh dalam menghadapi pencobaan-pencobaan dan juga dalam menghadapi ajaran-ajaran yang palsu >>> Filipi 3 : 1b, Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
Menuliskan lagi = mengulang lagi = dikhotbahkan lagi >>> ini adalah rahasia dari seorang gembala dan hanya gembala saja yang dapat mengulang-ulang Firman = memberi makan, tetapi sidang jemaat tidak menjadi bosan seperti saudara makan nasi di rumah sebab ini merupakan karunia dari seorang gembala. Kalau saudara sudah bosan makan nasi, maka hal itu akan berbahaya, sebab bisa saja saudara akan mati. Demikian juga dengan hal yang rohani, jika sudah mulai bosan dengan Firman penggembalaan, maka itu berarti rohani saudara sudah hampir mati. Kalau makanan di dalam mulut itu diulang-ulang, maka itu berarti, makanan itu diperhalus dan terus sampai di dalam lambung juga dihaluskan sampai menjadi sari makanan/Firman menjadi teguh untuk menghadapi pencobaan dan kuat di saat menghadapi godaan dan juga kuat menghadapi terpaan angin-angin pengajaran palsu. Dan orang semacam ini tidak akan menjadi antikrist.

2 Timotius 3 : 1 – 5,
1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3. tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4. suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Kekuatan ibadah = ibadah yang sejati (Roma 12) memiliki kekuatan Firman untuk mengubah kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia yang rohani. Tetapi antikrist yang keluar dari kita adalah orang yang tidak mengalami keubahan hidup/tidak mengalami kuasa ibadah sekalipun ia masuk keluar gereja untuk beribadah tetapi ia tidak berubah dan tetap mempertahankan manusia daging dengan delapanbelas sifat daging yang dimulai dengan egois, menjadi hamba uang dan ini terus menerus dipertahankan sehingga kehidupan itu dicap/dimeterai dengan angka 18 >>> 6.6.6
Kuasa ibadah itu berada di dalam Firman pengajaran yang sanggup mengubahkan kita, oleh sebab itu jika saudara beribadah, apa yang diutamakan? Sebab kalau saudara beribadah itu bukan mengutamakan Firman, maka saudara tidak akan pernah berubah. Semoga kita dapat mengerti.

Mengapa tidak mengalami keubahan hidup?

2 Timotius 3 : 6 – 8,
6. Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
7. yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
8. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

Kita harus berhati-hati, sebab di dalam sidang jemaat itu juga ada kehidupan yang lemah sehingga dijerat dengan omongan begini dan begitu. Inilah, mengapa tidak dapat mengalami keubahan hidup? Sebab mereka adalah orang seperti Yanes dan Yambres yang menentang Musa dan mereka adalah penyelundup. Jadi, mengapa tidak mengalami keubahan hidup? Sebab kehidupan itu menolak tongkat Musa/menolak salib.

Menolak Musa itu, apa yang ditolak? Yang ditolak adalah tongkatnya >>>

Keluaran 7 : 10 - 13,
10. Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.
11. Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
12. Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Pada akhirnya air berubah menjadi darah/tulah. Jadi, mengapa tidak mengalami keubahan di dalam ibadah? Sebab dulu menolak tongkat Harun/Musa dan untuk sekarang ini berarti menolak salib seperti Yanes dan Yambres yang menolak tongkat Harun dan Musa.
Menolak tongkat/salib/korban Kristus, maka akibatnya adalah air berubah menjadi darah/penghukuman yang mengakibatkan kekeringan yaitu kering rohani/mati rohani sampai pada kematian kedua/neraka. Sekarang ini banyak gereja yang menolak salib sebab mereka mengatakan bahwa hidup di dunia ini sudah susah, mengapa di gereja juga harus susah/salib? Oleh sebab itu mereka memberi apa yang enak bagi daging/bersenang-senang dengan menolak salib.
Contoh: pemberitaan Firman jangan terlalu lama sebab kasihan sidang jemaat nanti mereka menjadi lelah karena seharian sudah bekerja di kantor. Hal ini sangatlah logis/masuk akal tetapi kehilangan arti rohani/rohani menjadi kering sebab air menjadi darah. Jika hal ini dibiarkan, maka akan mengalami kematian yang kedua yaitu neraka. Oleh sebab itu dihari-hari ini kita jangan menolak salib karena akan mengalami kekeringan rohani/air menjadi darah.

Rasul Petrus pernah menolak salib waktu YESUS mengatakan AKU akan ke Yerusalem untuk dibunuh tetapi pada hari ketiga AKU akan bangkit. Dengan segera Petrus menarik YESUS dan berkata ‘jangan sekali-kali’, Petrus menolak salib dan pada akhirnya ia menyangkal YESUS.
Orang yang kering rohaninya akan:

Kita harus berhati-hati, sebab Petrus yang adalah gambaran dari hamba TUHAN dapat mengalami kekeringan rohani dan pada akhirnya ia menyangkal TUHAN karena menolak salib. Jika rohani kering/hati kering, maka mulut akan menyangkal TUHAN. Petrus menyangkal YESUS sebanyak tigakali dan ini berarti ia menyangkal ALLAH Tri Tunggal dan seharusnya Petrus sudah menjadi antikrist.

Dulu Yanes dan Yambres menolak tongkat Musa dan sekarang di dalam 2 Timotius >>> orang yang tidak berubah, dikatakan mereka ini beribadah, sudah melayani TUHAN tetapi tidak berubah karena mereka menolak salib seperti Petrus yang sekalipun sudah memiliki pengalaman berjalan di atas air. Siapa di antara kita yang sudah dapat berjalan di atas air seperti Petrus? Kecuali kalau saudara berjalan di atas laut Mati yang memang saudara tidak akan dapat tenggelam. Tetapi Petrus berjalan di laut yang sesungguhnya dan ia pada awalnya tidak dapat tenggelam, hanya karena bimbang maka ia tenggelam. Ini adalah hal yang luar biasa. Tetapi karena ia menolak salib, maka mulutnya berdusta dan pada akhirnya ia menyangkal ALLAH Tri Tunggal dan seharusnya ia menjadi antikrist.

Tetapi Petrus masih beruntung sebab masih ada kokok ayam yaitu Firman yang diulang-ulang/Firman penggembalaan. Inilah mengapa kita harus digembalakan dan juga merupakan kebutuhan kita, sebab disaat-saat kita jatuh, saat seperti Petrus yang sudah menjadi kering, untung masih ada kokok ayam/Firman yang diulang-ulang dan untuk Firman penggembalaan yang merupakan karunia TUHAN hanya diberikan kepada seorang gembala. Firman yang diulang-ulang ini bukan karena gembala itu sudah kehabisan bahan untuk dikhotbahkan, tetapi Firman itu menjadi darah dan daging/kekuatan. Jika tidak ada kokok ayam, maka habislah Petrus, sebab sebenarnya TUHAN sudah tidak akan melihat Petrus lagi sebab ia sudah menyangkal TUHAN >>> ‘siapa yang sudah menyangkal Aku, maka Aku juga akan menyangkal dia di hadapan BapaKU’. Tetapi karena adanya kokok ayam/Firman yang diulang-ulang/suara yang sederhana, TUHAN berpaling kepada Petrus dan Petrus juga berpaling memandang YESUS sehingga terjadilah keubahan hidup.

Jika sekarang ini saudara masih sering jatuh seperti Petrus yang tidak sadar menolak salib, dan pada akhirnya mulutnya menyangkal ALLAH Tri Tunggal dan seharusnya ia menjadi antikrist, tetapi untung ia masih mau tergembala/ada kokok ayam. Sekarang ini apapun keadaan kita sekalipun sudah seperti Petrus, tetapi sekarang ini saudara masih dapat mendengarkan Firman penggembalaan dan itu berarti saudara masih dapat ditolong.

Lukas 22 : 60 – 62,
60. Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
61. Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
62. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Petrus menyangkal YESUS sebanyak tiga kali dan ini berarti Petrus sudah berada di luar jangkauan TUHAN sebab ia sudah menjadi antikrist. Jika kita melawan ALLAH Bapa, masih ada jaman Anak ALLAH, jika kita melawan Anak ALLAH, masih ada jaman ALLAH Roh.Kudus dan jika kita melawan Roh.Kudus, maka sudah tidak ada lagi yang dapat menolong dan ini berarti dosa sudah tidak terampuni lagi. Itu sebabnya Firman penggembalaan itu penting dan saya selalu berdoa kepada TUHAN agar TUHAN mau menolong saya menyampaikan Firman sesuai dengan tabernakel. Sebab saya tidak dapat belajar dari siapapun juga, hanya dari TUHAN. Dan juga agar supaya Firman yang disampaikan dapat menjadi Firman penggembalaan, bukan hanya sekedar tugas saya untuk berkhotbah tetapi Firman penggembalaan yang disampaikan itu dapat menolong sidang jemaat. Semoga kita dapat menikmati Firman penggembalaan sekalipun sederhana seperti kokok ayam sebab saya tidak meminta bahasa yang muluk-muluk dari TUHAN.

Ay 61 >>> Begitu ayam berkokok/Firman penggembalaan diberitakan, maka YESUS berpaling memandang Petrus dengan pandangan belas kasihan. Oleh itu saya sudah katakan bahwa sistim dari TUHAN hanyalah penggembalaan sebab di situ ada kasih/ada belas kasihan. Petrus memandang YESUS dan terjadilah keubahan hidup sebab Petrus dapat merasa menyesal dan menangis. Jika tidak dapat merasa menyesal maka itu berarti tidak mengalami keubahan hidup sebab merasa benar/merasa hebat. Kalau di dalam setiap ibadah, kita dapat menyesali dosa dan memohon ampun dari TUHAN, maka itu adalah awal dari keubahan hidup. Pekerjaan Firman penggembalaan = pandangan Gembala Agung/pandangan belas kasihan yang merubah kita. Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh menikmati Firman penggembalaan sebab itu yang merubah hidup kita. Semoga kita dapat mengerti.

Mengapa kita sekalipun sudah beribadah dan melayani tetapi tidak berubah? Tetap dengan angka delapanbelas/6.6.6 sekalipun kita melayani dan beribadah kepada TUHAN seperti wanita bungkuk yang berada di dalam bait ALLAH selama delapanbelas tahun/dicap oleh antikrist dan ini sangatlah ironis >>> katanya ia adalah seorang hamba TUHAN yang luar biasa/hebat karena banyak mujizat, tetapi dicap oleh antikrist, mengapa dapat terjadi? Karena:

Matius 26 : 22 – 25,
22. Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
23. Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
24. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
25. Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

Mengapa harus mengikuti ibadah pendalam alkitab dengan perjamuan suci? sebab di dalam ibadah ini sedikit demi sedikit gereja yang benar mulai dipisahkan dari gereja yang palsu. Jika ibadah hari Minggu yaitu ibadah umum dan ini berarti gandum dengan ilalang masih tercampur menjadi satu.
Ay 23 >>> ini adalah Firman yang tajam, langsung menunjuk/menusuk >>> ‘dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini’
Ay 24 >>> Firman ini keras >>> ‘celaka orang yang menyerahkan’. TUHAN menyampaikan Firman/makanan yang keras/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Dan ini adalah cara TUHAN untuk memisahkan sebab tidak ada cara lain.
Ay 25 >>> Yudas menolak Firman pengajaran.

Pada satu waktu saya diundang untuk berkhotbah di salah satu gereja yang besar di kota Malang. Pada waktu itu Firman TUHAN berbicara tentang penyucian hati yaitu tentang persepuluhan >>> jika kita mencuri, maka doa kita tidak akan dijawab oleh TUHAN tetapi kalau hati disucikan sehingga kita dapat memberi persepuluhan kepada TUHAN, maka doa kita pasti akan dijawab oleh TUHAN. Malam harinya saya mendapat telepon tentang persepuluhan dan mereka berkata bahwa dengan memberi persepuluhan, maka itu berarti kita menyuap TUHAN. Saya kaget mendengar hal itu, tetapi saya tidak mau berbantah-bantah dan saya katakan >>> terserah bapak saja.

Yudas sudah jelas menolak Firman pengajaran yang keras sehingga hatinya tidak pernah disentuh oleh Firman/hatinya tetap kotor dan pada akhirnya isi perutnya terburai. Lebih baik jika sekarang ini kalau Firman penyucian menusuk perut hati kita, maka biarkan isi perut itu terburai >>> ‘ ya itulah aku TUHAN, ampuni’ >>> isi perut terburai, tetapi kita diampuni oleh TUHAN. Mungkin ada orang yang tahu, tetapi kita diampuni oleh TUHAN. Daripada >>> ‘bukan aku’/dosa itu terus disimpan, sampai satu waktu isi perut itu juga akan terburai tetapi sudah tidak ada pengampunan lagi seperti Yudas/antikrist dan akan binasa.

Semoga kita dapat mengerti. Di mulai dari saya sebagai seorang gembala, saya mungkin marah terhadap siswa/i Lempin-El, juga mungkin saya emosi, maka saya tidak ragu-ragu untuk minta ampun kepada mereka daripada saya merasa diri hebat tetapi pada akhirnya isi perut terburai dan tidak ada pengampunan lagi, maka semuanya itu tidak memiliki arti apa-apa lagi. lebih baik isi perut itu terburai sekarang walaupun harus menanggung malu karena dikatakan sebagai seorang guru yang tidak baik >>> tidaklah mengapa, tetapi isi perut itu menjadi bersih karena pekerjaan Firman. Semoga kita mengerti.

Pada suasana makan Paskah/makan perjamuan suci, Yohanes bersandar pada Dada YESUS tetapi Yudas pergi >>> terjadilah pemisahan. Lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci/ibadah pendalam alkitab, maka terjadilah pemisahan >>> apakah kita berada di pihak Yudas yang menjadi antikrist atau kita di pihak Yohanes yang bersandar di Dada YESUS? Yudas ini bersandar/menyatu dengan setan, Yohanes menyatu dengan YESUS.
Semoga kita mengerti mengapa penting ibadah pendalaman alkitab disertai perjamuan suci. Kalau ibadah umum ini masih tidak dapat terlihat, sebab namanya umum, maka ada ilalang, ada gandum dlsbnya. Tetapi kalau ibadah pendalam alkitab yang disertai dengan perjamuan suci itu ada pemisahan yaitu ada yang masuk di dalam tudung perlindungan seperti Yohanes dan Yudas yang keluar dari tudung/perlindungan bersama dengan setan.

Sekarang kita akan melihat pemisahan dari Yudas dengan Yohanes. Kita akan melihat tentang Yudas yang negatif terlebih dahulu >>> Yohanes 13 : 23 – 29,
23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
24. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
25. Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
26. Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
27. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
28. Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
29. Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.

Ay 27 >>> Yudas menyatu dengan iblis. Kita harus berhati-hati sebab justru yang seperti Yudas ini yang terlihat seperti dipakai oleh TUHAN dan kalau anak-anak TUHAN tidak jeli sebab hanya Yohanes yang jeli dan ia tahu siapa orangnya sedangkan murid-murid yang lain tidak mengetahuinya >>> ay 28.
Ay 29 >>> YESUS menyuruh >>> diutus, dipakai. Orangnya terkenal dermawan tetapi kita harus berhati-hati sebab Yudas membungkus diri di sini. Kalau kita tidak bersandar di Dada YESUS, maka kita dapat terkecoh oleh antikrist. Oleh sebab itu sangatlah penting ibadah pendalam alkitab sebab di sinilah terjadi pemisahan dan hati yang tidak suci dapat terkecoh oleh Yudas dengan perkara-perkara uang/jasmani. Lewat Firman pengajaran yang tajam dan perjamuan suci terjadi pemisahan Yohanes dan Yudas. Kita harus berhati-hati sebab banyak hamba-hamba TUHAN/dua belas murid adalah hamba-hamba TUHAN yang terkecoh:

Kita harus berhati-hati sebab justru yang antikrist ini yang menarik hati dari hamba-hamba TUHAN, oleh sebab itu hamba-hamba TUHAN jangan terkecoh oleh penampilan luar dan juga sidang jemaat harus berhati-hati sebab banyak yang mengikuti Yudas dan menjadi antikrist. Tetapi mari! sikap kita sekarang ini haruslah tegas dengan masuk ke dalam tudung perlindungan/inilah Yohanes yang bersandar di Dada YESUS kalau kita mau menerima pekerjaan dari Firman pengajaran dan perjamuan suci untuk mengubahkan kehidupan kita sehingga kita semakin disucikan dan diubahkan dan semakin dekat kepada YESUS sampai bersandar pada Dada YESUS/bagaikan bayi yang dipeluk/dimeteraikan di Dada YESUS/dipeluk oleh YESUS.

Kidung Agung 8 : 5 – 7,
5. Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
6. --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
7. Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

Ay 7 >>> nanti antikrist akan menyemburkan air sebesar sungai, tetapi kalau kita berada di dalam pelukan TUHAN, maka kita akan aman. Dimeteraikan di Dada dan di Tangan TUHAN dan ini seperti bayi di dalam gendongan/pelukan Tangan TUHAN.
Sungai-sungai tidak dapat menghanyutkan >>> antikrist tidak dapat menghanyut-kan perempuan/gereja karena berada di dalam Tangan TUHAN >>> Wahyu 12 : 15dstnya. Inilah posisi kita di bawah tudung seperti Yohanes yang bersandar di Dada YESUS. Kita dihari-hari ini seperti bayi yang tidak berdaya tetapi posisi kita berada di dalam gendongan Tangan TUHAN sehingga hasilnya kita dimeteraikan dengan Nama YESUS sehingga kita bebas dari antikrist/air yang besar tidak dapat memeteraikan kita >>> kita tidak dapat menjadi antikrist dan juga tidak dapat menjadi korban dari antikrist. Orang Kristen yang tertinggal dapat menjadi antikrist dan juga dapat menjadi korban dari antikrist jika ia tetap menyembah TUHAN.

Yesaya 46 : 3, 4,
3. "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
4. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Kudukung sejak dari kandungan >>> bagi ibu-ibu yang hamil jangan kehamilan menyebabkan anda tidak beribadah sebab itu merupakan hal yang salah sebab jika anda datang beribadah, maka TUHAN akan selalu menjamah kandungan itu sehingga antikrist tidak dapat menjamah mereka.
Ay 4 >>> ini adalah posisi yang paling indah yaitu seperti bayi yang digendong oleh TUHAN/ada perlindungan TUHAN/ada tudung naungan.