Bible Study Surabaya - Senin, 14 Mei 2007

Kita masih akan membahas di dalam srt Yudas dan membaca
Yudas 1 : 8, 9, >>> gereja daging.
8. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga.
9. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

Inilah gereja daging dengan tanda-tanda sbb:

Kita membandingkan menghujat ALLAH/rohnya daging dengan membaca di dalam Wahyu 13 : 5, 6,
5. Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Kita harus berhati-hati dengan mulut sebab mulut ini berbicara roh, jadi menghujat itu rohnya daging. Tetapi kalau ada Roh TUHAN, maka mulut kita akan menyembah TUHAN. Menghujat ini merupakan puncak dari memfitnah dlsbnya. Kemah kediamanNYA = tabernakel. Sekarang ini banyak orang yang menghujat pengajaran tabernakel dengan mengatakan bahwa pengajaran tabernakel itu adalah pengajaran yang kuno, taurat dlsbnya. Sedangkan pengajaran Mempelai ini dikatakan porno dlsbnya. Orang yang menghujat pengajaran tabernakel ini adalah orang yang tidak mau disucikan/tetap mempertahankan dosa.

Inilah gereja daging yang:

Jadi gereja daging ini seluruh kehidupannya hanyalah daging >>> tubuh, jiwa dan roh hanyalah daging dan dimeterai dengan angka 6.6.6./angka dari antikrist dan berarti gereja daging ini menyembah antikrist. Itu sebabnya ia menghujat TUHAN, ia menghujat pengajaran yang benar, menghujat semua orang kudus/hamba-hamba TUHAN yang benar /yang kudus dan juga anak-anak TUHAN yang kudus dihujat, karena ia tidak menyembah TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Waktu yang lalu, saya sudah menunjukkan bahwa gereja benar/gandum dan gereja daging/ilalang itu sama-sama menuju keperjamuan/pesta yang besar. Di dalam ktb Wahyu 19 ada dua macam perjamuan/pesta yang besar dan di sini benar-benar akan dipisahkan. Sekarang ini masih menuju ke sana, bahkan gereja yang palsu/ilalang ini merasa lebih maju/lebih hebat sebab memang pertumbuhan dari ilalang ini lebih cepat daripada gandum serta penampakkan dari ilalang ini lebih tinggi daripada gandum. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.

Dua macam pesta/perjamuan yang besar yaitu:

Kita kembali ke srt Yudas 1 : 9ada disebutkan tentang Musa. Sementara gereja daging akan tertinggal dan dibantai, maka di ay 9 disebut Musa yang mewakili gereja yang benar.
Yudas 1 : 9, Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Jadi, gereja yang benar dan akan mengalami pengangkatan ke surga, sebagai contohnya adalah Musa. Ay 8, adalah gereja yang palsu sehingga semuanya dibantai dan mati dan pada kebangkitan kedua akan masuk ke dalam kematian kedua/neraka.

Di sini disebutkan malaikat Mikhael berselisih dengan iblis >>> Musa sudah mati, tetapi mayat Musa masih diperebutkan dan ini adalah kurang ajarnya setan. Maafkan perkataan saya ini, tetapi sudah tidak ada lagi istilah lain bagi setan. Bagi kaum muda, saudara harus berhati-hati, sebab bagaimana mabuk kepayang dari Babel ini untuk memiliki saudara. Anak-anak TUHAN/kaum muda, begitu saudara terlepas sedikit dari tambatan Firman pengajaran, maka saudara akan menjadi mangsa dari Babel itu. Jangankan orang yang masih hidup, sudah menjadi mayatpun, orang kudus ini masih dipersoalkan oleh setan. Kita dapat membayangkan. Inilah malaikat Mikhael bertengkar dengan setan untuk memperebutkan mayat Musa.

Di dalam ktb Ulangan disebutkan, bahwa kuburan Musa itu tidak ditemukan lagi dan ini berarti Musa ini dibangkitkan oleh TUHAN dan terangkat ke surga.

Ulangan 34 : 5, 6,
5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

Hamba TUHAN itu benar-benar diincar oleh iblis.
Tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini = Musa mengalami pengangkatan ke surga. Musa mati, dikuburkan dan diangkat ke surga >>> inilah gereja yang benar yang diwakili oleh Musa.

Sesungguhnya ada empat orang yang sudah terangkat ke surga sesuai dengan pengajaran tabernakel yaitu:
ruangan maha suci = kemuliaan surga.
Pintu tirai merupakan pintu untuk masuk kemuliaan dan memiliki empat tiang, empat tiang itu menunjuk pada empat pribadi yang sudah terangkat ke surga. Karena tabernakel ini adalah kerajaan surga, jadi sudah cocok empat orang sudah terangkat ke surga bagaikan empat tiang pada pintu tirai. Siapa saja mereka itu?

Empat Pribadi Yang sudah terangkat ke surga

Bagi rekan-rekan hamba TUHAN, sudah cukup bagi kita untuk mempelajari alkitab, kita tidak perlu mempelajari kitab-kitab yang lain. Tetapi masih ada satu lagi yaitu gereja benar nanti pada akhir dari akhir jaman yaitu pada kedatangan YESUS Yang keduakalinya, gereja yang benar juga akan terangkat ke surga. Pengangkatan ke surga ini sudah ada fakta itu sebabnya sekarang, mari! kita mempelajari proses pengangkatan ke surga itu bagaimana?

Proses pengangkatan ke surga ini, kita pelajari dari Henokh, kita dengan Henokh ini sama yaitu sama-sama manusia daging tetapi mengapa Henokh dapat terangkat ke surga?

Kejadian 5 : 22 - 24,
22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Jadi proses pengangkatan oleh ALLAH itu harus hidup bergaul dengan ALLAH. Tetapi bergaul itu tidak sembarangan sebab ada ketentuannya di ay 22 >>> ‘Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi.’ Jadi, proses pergaulan dengan ALLAH, adalah pergaulan yang ditandai dengan angka tigaratus dan ini saya namakan pergaulan tabernakel/pergaulan kerajaan surga/pergaulan dengan TUHAN berdasarkan pengajaran tabernakel. Seandainya belum tigaratus tahun Henokh bergaul, maka ia belum terangkat. Semoga kita dapat mengerti.

Kita akan mempelajari tentang angka tigaratus ini yaitu:

Mari kita akan memperinci satu demi satu, di bagian atas tadi perincian secara umum yaitu:

  1. Dimulai dengan meja roti sajian yang menunjuk kita bergaul dengan Anak ALLAH dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. sekarang ini kita akan melihat/teropong meja roti sajian ini untuk kita bangsa kafir, sebab sebenarnya bangsa kafir ini tidak dapat bergaul dengan Anak ALLAH/bergaul dengan YESUS di dalam Firman >>> Matius 15 : 21 – 27,
    21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
    22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
    23. Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
    24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
    26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

    Ay 21 >>> Tirus dan Sidon >>> daerah kafir.
    Ay 26 >>> anak-anak = bangsa Israel; anjing = bangsa kafir yang tidak layak untuk makan roti.
    Jika bangsa kafir dapat masuk ke dalam ibadah pendalaman alkitab, maka ini benar-benar merupakan kemurahan TUHAN, itu sebabnya kita harus menghargaiNya dengan sungguh-sungguh. Jangan mengantuk waktu mendengarkan Firman TUHAN, tetapi harus seperti anjing yang menjilat remah-remah yang ada di mana-mana.
    Ay 27 >>> ini yang harus merupakan sikap dari bangsa kafir.
    Jadi, bangsa kafir sesungguhnya:
    • tidak boleh bergaul dengan YESUS Anak ALLAH.
    • tidak boleh/tidak layak makan roti/Firman pengajaran dan perjamuan suci.
    Jika bangsa kafir ini tidak makan roti, yang sekarang ini berarti tidak beribadah di dalam ibadah pendalaman alkitab dan ini harus ditegaskan >>> sebenarnya jika menurut ucapan YESUS, bahwa roti ini hanya untuk anak-anak, bukan untuk anjing. Sekarang ini berarti, jika bangsa kafir tidak layak makan roti, maka keadaannya kerasukkan setan sehingga sangat menderita. Tanpa ibadah pendalaman alkitab/tidak mau Firman dan perjamuan suci, maka gereja TUHAN akan benar-benar kerasukkan setan dan juga bertabiatkan anjing/hidup seperti anjing. Itu sebabnya bagi anak-anak TUHAN, manfaatkan dengan sungguh-sungguh makan roti ini, sebab kalau tidak, maka kita hanya hidup seperti anjing. Maafkan saudaraku! kedengarannya kasar, tetapi tanpa roti, sekalipun hebat dengan memiliki gelar professor, doctor dlsbnya, maka hidupnya hanya seperti anjing >>> Amsal 26 : 11, . Seperti anjing kembali ke muntahnya,demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
    Jadi tanpa roti, maka bangsa kafir hanya seperti anjing, artinya bebal dan bodoh. Orang yang pandai dengan memiliki banyak gelar, tetapi tanpa roti, maka mereka adalah orang yang bebal dan bodoh, apalagi bagi yang memang tidak memiliki ijazah, bagaimana keadaannya jika tanpa roti, sebab yang pandai saja tetapi tanpa roti mereka adalah orang yang bebal dan bodoh.
    Kita akan melihat tentang bebal dan bodoh ini di dalam ktb Ayub 5 : 2, Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
    Orang bodoh ini sering sakit hati >>> inilah bangsa kafir yang tidak memiliki Firman pengajaran dan Korban Kristus di dalam hatinya.
    Sedangkan bebal itu iri hati.
    Jika hatinya sudah sakit dan iri, maka mulutnya akan menjilat muntah/berkata tidak benar, memfitnah dllnya sampai menghujat TUHAN. Inilah hidup dari bangsa kafir jika tanpa Roti, hidupnya akan menderita dan juga memiliki tabiat seperti anjing.
    Dan juga bagi hamba TUHAN yang tanpa Roti, benar-benar menunjukkan sebagai seorang hamba TUHAN yang kosong. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN termasuk saya, jangan sampai kita berkhobah menghantam sini dan sana >>> ini menunjuk bahwa hamba TUHAN itu tanpa Roti, sehingga sidang jemaat yang datang, bukannya makan Roti tetapi makan muntah. Demikian juga jika para hamba TUHAN di dalam ibadah persekutuan, saudara harus berhati-hati, saudara mau makan Roti atau makan muntah? Untuk ini hamba-hamba TUHAN itu harus didoakan. Sidang jemaat, saudara datang beribadah untuk makan Roti atau makan muntah? Saya permisi berbicara ini, sebab terdengar kasar. Kita dapat membayangkan, bagaimana orang kafir yang sebenarnya tidak ayak untuk makan Roti, sehingga keadaannya sangat parah sebab berada di dalam penderitaan/masalah tidak pernah selesai, kalau sudah kerasukkan setan, siapa dapat menolong? Dan sudah bebal dan bodoh, masih diberi makan muntah >>> apa jadinya?
    Itu sebabnya ibu dari Kanaan ini dapat menjadi contoh >>> benar TUHAN, ia mengaku bahwa ia menderita tetapi anjing juga butuh remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Itu sebabnya sebagai bangsa kafir, kita harus menghargai remah-remah roti dan menjilat >>> sebab memang kita adalah anjing, tetapi biarlah malam ini anjing/saya dan saudara tidak mau menjilat muntah lagi tetapi mau menjilat remah-remah Roti.
    Remah-remah Roti = Firman yang dibukakan rahasianya.
    Perjamuan suci = Tubuh/Roti yang dipecah-pecahkan.
    Sekarang ini adalah kesempatan untuk menjilat Firman yang dibukakan rahasianya dan juga Tubuh/Roti yang dipecahkan/perjamuan suci. Dan untuk sekarang berarti mendengar sampai dengar-dengaran pada Firman TUHAN sehingga Firman dapat mendarah daging di dalam kehidupan kita. Jika Roti itu dimakan, maka akan menjadi darah daging.
    Jika kita mau menjilat Roti/mendengar Firman dan dengar-dengaran, maka diubahkan dari status anjing, menjadi domba dari TUHAN/domba yang digembalakan. Sebab YESUS mengatakan bahwa Aku datang hanya untuk mencari domba Israel yang terhilang. Roti ini hanya untuk anak-anak/domba. Jika kita sudah dapat makan Roti, itu berarti kita bukan lagi anjing, tetapi domba/anak.
    Inilah meja roti sajian yaitu kita bergaul dengan Anak ALLAH dan kita harus bersungguh-sungguh >>> Yohanes 10 : 27, Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Domba-dombaKU mendengarkan Firman = dengar-dengaran/hidup menuruti/sesuai dengan Firman.
    Di dalam Yohanes 8, orang yang mendengarkan dan dengar-dengaran kepada Firman/bagaikan anjing yang menjilat Roti, tidak dikuasai oleh maut >>> Yohanes 8 : 51, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
    Tidak dikuasai oleh maut ini bukan berarti ia tidak dapat mati >>> bukan itu, tetapi seperti Musa yang juga mati, tetapi dibangkitkan lagi/Musa tidak dikuasai oleh maut sampai kuburnya pun tidak ditemukan sebab ia sudah terangkat ke surga.
    Ulangan 34 : 5, 6
    5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

    Musa adalah contoh dari orang yang mati tetapi tidak dikuasai oleh maut/ia dibangkitkan oleh TUHAN sebab matinya Musa itu sesuai dengan Firman TUHAN dan ini yang harus dicontoh oleh kita sebagai bangsa kafir dengan menjilat Roti agar kita diubahkan dari anjing menjadi domba/hidup sesuai Firman/tidak dikuasai oleh maut. Inilah orang yang bergaul dengan TUHAN, ia tahu semuanya. Demikian juga kita, sekalipun kita ini bangsa kafir yang memiliki mulut yang najis, tetapi kalau sekarang ini kita mau menjilat Roti/mau kembali kepada Firman, maka TUHAN juga akan mengangkat kita jika IA datang kembali.
  2. Pelita emas, kita bergaul dengan ALLAH Roh.Kudus di dalam urapanNYA. Ini menunjuk pada ibadah raya/umum yang memiliki uarapan dari Roh.Kudus. Roh.Kudus ini amatlah penting bagi bangsa kafir supaya:
    • bangsa kafir disucikan dan dikenan/berkenan oleh TUHAN >>> Roma 15 : 16, yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
      Itu sebabnya Roh.Kudus itu penting bagi bangsa kafir. Bagi saudara yang sudah dibaptis dengan air, mari! masih ada baptisan Roh.Kudus, kita mohon kepada TUHAN, supaya Roh.Kudus menyucikan bangsa kafir dari tabiat kekafiran sampai kita berkenan kepada TUHAN.
    • Roh.Kudus juga memberikan karunia-karunia dan jabatan pelayanan. Jika ada karunia, maka segera di tetapkan jabatannya. Jabatan ini memang dari Anak ALLAH. Contohnya: dulu saudara hanya dapat memainkan gitar hanya sedikit saja, kemudian saudara terus latihan dan latihan, tiba-tiba saudara diurapi oleh TUHAN dengan Roh.Kudus sehingga saudara mendapatkan karunia untuk bermain gitar dan dapat dipastikan saudara akan bermain musik/jabatan sebagai pemain musik. Sekalipun memiliki bakat, tetapi karena tidak diurapi oleh Roh.Kudus, maka dipastikan saudara tidak akan mau melayani.
    Karunia Roh.Kudus ini adalah kemampuan ajaib untuk kita dapat melakukan jabatan pelayanan.
    Karunia dan jabatan ini = jubah yang maha indah. Itu sebabnya semua harus memiliki karunia dan jabatan, jabatan apa saja. Jika saudara tidak memiliki jabatan, maka itu berarti saudara telanjang/tidak memiliki keindahan bahkan hidupnya dipermalukan. Semoga kita dapat mengerti.
    Bagaimana sikap kita terhadap karunia dan jabatan? 2 Timotius 1 : 6, Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
    Sikap kita terhadap karunia dan jabatan adalah kita harus setia dan berkobar-kobar dan itu berarti kita memiliki Roh.Kudus. Mari bangsa kafir! Kita jangan kendor, biarlah Roh.Kudus menyucikan kita dan kita berkenan kepada TUHAN dan juga Roh.Kudus memberikan kesetiaan dan kita terus berkobar-kobar di dalam urapan Roh.Kudus.
    Roma 12 : 11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
    Menyala-nyala seperti nyala api, jangan kendor apapun yang menjadi halangan. Semoga kita dapat mengerti.
    Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar/menyala-nyala = bagaikan nyala api >>> Ibrani 1 : 7, Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
    Ini adalah pelayan TUHAN dari bangsa kafir yang disucikan oleh Roh.Kudus dan berkobar-kobar dan setia, ia bagaikan nyala api dalam yang sungguh-sungguh diakui oleh TUHAN, sebab ia sama dengan Mata TUHAN Yang bagaikan nyala api >>> Wahyu 1 : 14, Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
    Pelayan TUHAN yang suci dan berkobar, ia bagaikan nyala api, Mata TUHAN bagaikan nyala api. Jadi pelayan TUHAN yang suci dan berkobar-kobar, sekalipun ia adalah bangsa kafir, tetapi ia tetap menjadi Biji Mata TUHAN. Dan contohnya adalah Elia. Tadi yang hidup sesuai Firman sehingga matinya juga tidak dikuasai maut, ia adalah Musa, dan pelayan yang pelayanannya di dalam api,contohnya adalah Elia.
    Elia melayani TUHAN dalam tanda api, sehingga pelayanannya tidak dapat dihalangi oleh apapun juga sampai sungai Yordan juga tidak dapat menghalanginya, Elia memukul dengan jubahnya sehingga sungai Yordan terbelah menjadi dua. Bagi rekan-rekan hamba TUHAN, memang banyak yang menjadi halangan kita, tetapi kalau ada nyala api dari TUHAN/suci dan berkobar-kobar, maka tidak ada satupun halangan yang dapat menghalangi kita. Jangankan halangan itu dari manusia, alampun tidak dapat menghalangi dan juga setan tidak dapat menghalangi.
    Elia yang adalah contoh dari pelayan TUHAN yang berada di dalam urapan Roh.Kudus, tiba-tiba saja, ia diangkat dengan kereta dan kuda yang berapi.
    Siswa/i Lempin-El, sebentara lagi saudara akan tamat dari pelajaran ini, kemanapun saudara diutus oleh TUHAN, tentu dan pasti akan ada halangan, di kota, di desa, di pedalaman. Yang dapat mengalahkan halangan adalah nyala api Roh. Kudus. Kesucian dan berkobar-kobar akan menembus segala halangan.
    Dari alam = sungai Yordan tidak dapat menghalangi. Atau juga tsunami dlsbnya.
    Dari manusia juga tidak dapat menghalangi dan juga dari setan tidak dapat menghalangi. Sampai satu waktu bumi tidak dapat menahan pelayan TUHAN yang bagaikan nyala api, ia akan naik dengan kereta dan kuda yang berapi seperti yang sudah di alami oleh Elia. Semoga kita dapat mengerti.
    2 Raja-raja 2 : 8 – 11,
    8. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
    9. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
    10. Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
    11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

    Yang dilihat oleh Elisa bukanlah jemaat yang banyak, tetapi dua bagian roh/Roh.Kudus yang dobel di akhir jaman >>> ini yang harus kita lihat diakhir-akhir jaman ini. yang kita lihat adalah Firman/Roti, sebab bangsa kafir memerlukan Roti/Firman, bukan membutuhkan gedung gereja yang besar, sekalipun boleh, juga bukan membutuhkan uang di dalam gereja, tetapi yang lebih dibutuhkan adalah Roh. Sebab sekalipun memiliki banyak uang tetapi jika tanpa Roh, maka semuanya akan habis, juga jika tanpa Roti, sekalipun memiliki banyak uang, maka semuanya akan menjadi seperti anjing.
    Bagi siswa/i, perhatikan! Sebagai hamba TUHAN, apa yang saudara akan tampilkan? Saudara jangan menampilkan kepada sidang jemaat >>> anda akan mendapatkan ini dan itu, jangan! Tetapi tampilkan Roti dan Roh untuk menolong bangsa kafir.
    Ay 11 >>> hanya pelayan TUHAN yang bagaikan nyala api yang mampu melawan api, sebab keretanya berapi. Seandainya pelayan TUHAN itu tidak bagaikan nyala api, tentu ia sudah terbakar. Elia terangkat hidup-hidup ke surga; kita pun dapat juga demikian. Itu sebabnya kita harus berdoa supaya kedatangan TUHAN tidak lama lagi.
    Sebagai bangsa kafir kita harus memperhatikan:
    • Roti/Firman.
    • Roh.Kudus >>> jangan memperhatikan hal-hal yang lain, sebab tidak akan ada gunanya.
    Dan ini dimulai dari kami sebagai gembala, bagi rekan-rekan gembala, mari! jangan dimakan oleh usia, tetapi harus tetap setia, berkobar-kobar dan suci sehingga sidang jemaat juga menyala-nyala. Jika gembala selalu tidak hadir/absen, maka sidang jemaat akan menjadi kendor.
  3. Mezbah dupa emas, kita bergaul dengan ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan. Bergaul dengan ALLAH Bapa, kita teringat akan Henokh.
    Bangsa kafir juga dituju oleh TUHAN. tadinya bangsa kafir ini menjilat muntah, tetapi dapat menjilat Roti dan juga dapat menjilat air. Semoga kita dapat mengerti.
    Hakim-hakim 7 : 5, 6,
    5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    TUHAN memilih dengan bagaimana cara dari rakyat itu minum, ada yang seperti anjing yang menjilat dan juga ada yang berlutut untuk minum. Tigaratus orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya itu berjumlah tiga ratus orang dan mereka ini diasingkan. Itu sebabnya bangsa kafir jangan menjilat muntah/mulut kita jangan berbicara hal yang tidak baik , tetapi menjilat air/kasih ALLAH/menyembah TUHAN.
    Berlutut dengan membawa air ke mulut dan menjilat air seperti anjing = doa penyembahan.
    Sesungguhnya bangsa kaffir ini seperti keledai, yaitu lahir hanya untuk dipatahkan lehernya. Leher ini menunjuk pada penyembahan; jika lehernya dipatahkan, maka bangsa kafir tidak dapat menyembah. Dan juga seperti anjing yang menjilat muntah sehingga tidak dapat menyembah, tetapi jika sekarang ini bangsa kafir dapat menyembah TUHAN, maka itu berarti mendapatkan kemurahan TUHAN/kasih ALLAH.
    Tiga ratus anjing = Henokh bergaul selama tiga ratus tahun bersama TUHAN = menyembah TUHAN/merasakan kasih ALLAH.
    Bangsa kafir ini, bukan hanya mendapatkan kasih, tetapi juga mendapatkan kemurahan TUHAN >>> menjilat kasih dan kemurahan TUHAN/merasakan/menikmati >>> bahwa semua hanyalah kemurahan TUHAN.
    Kalau kita menyembah TUHAN, maka raja Daud mengatakan, itu bagaikan kita mengangkat tangan kepada TUHAN/menyerah dan TUHAN juga mengulurkan Tangan kasih dan kemurahanNYA kepada kita.
    Hasilnya:
    • Ulangan 7 : 7, 8,
      7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
      8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.

      Ini bagi bangsa kafir, kalau sekarang ini kita menjilat air/kasih kemurahan TUHAN/merasakan/menikmati/menyembah TUHAN/Tangan Yang Kuat akan diulurkan kepada kita. Kasih bagi bangsa Israel dan kemurahan bagi bangsa kafir. Jadi hasilnya adalah Tangan Penebus Yang kuat, penuh kasih dan kemurahan untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa. Mari! jika sekarang ini kita dapat menyembah Dia, maka Tangan Yang Kuat melepaskan kita dari apa saja, semisal perbudakan penyakit. Dan juga dari kesengsaraan seperti dulu bangsa Israel yang diperbudak di negeri Mesir selama empat ratus tahun. Jika bangsa Israel selama empat ratus tahun saja TUHAN sanggup melepaskan, apalagi kita yang baru beberapa tahun.
    • Yesaya 49 : 14 - 16,
      14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
      16. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

      TUHAN mengulurkan Tangan seperti tangan ibu kepada bayinya. Bayi tidak memiliki daya apa-apa; bangsa Israel berada di dalam keadaan putus asa dan berkata bahwa TUHAN sudah melupakan dan meninggalkan kami, sehingga semuanya menjadi percuma saja. Tetapi TUHAN berkata itu tidak benar, selama kita dapat menyembah Dia:
      • maka bangsa kafir dapat makan Roti dan melayani TUHAN dalam nyala api.
      • bangsa kafir dapat menyembah TUHAN/menjilat air sehingga TUHAN tidak pernah melupakan dan meninggalkan kita. Dia mengulurkan Tangan Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan yaitu seperti tangan seorang ibu kepada bayinya untuk melindungi dan memelihara kita secara ajaib.
      Bapak pdt Pong alm sering berkata >>> kita dapat dipelihara secara biasa dan secara luar biasa.
      Kalau secara luar biasa >>> kita merasa lapar, kita tidak diberi beras, tetapi kita tidak meminta, tidak mengeluh tetapi kita merasa kenyang dan kuat.
      Sedangkan dipelihara secara biasa >>> kita merasa lapar, tiba-tiba ada orang yang datang dan memberi beras. Biasa dan luar biasa ini pemeliharaan TUHAN secara ajaib.
      Bagi rekan-rekan hamba TUHAN >>> pengalaman saya satu kali diijinkan oleh TUHAN tidak memiliki air dan beras, tetapi saya mempraktekkan Firman yaitu dengan tidak mau meminta tetapi saya menyembah TUHAN dan TUHAN kirim secara ajaib. Itu sebabnya kita tidak perlu takut, sebab TUHAN adalah Ibu yang tidak pernah meninggalkan bayiNYA.
    • 1 Petrus 5 : 6, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
      Merendahkan diri di bawah Tangan TUHAN Yang kuat = menyembah TUHAN.
      Tangan TUHAN Yang Kuat/Tangan kasih dan kemurahan akan meninggikan/mengangkat kita tepat pada waktunya. Secara jasmani, ekonomi kita diangkat/dipermuliakan oleh TUHAN tepat pada waktunya. Kita tidak dibiarkan terus di bawah; seperti roda yang tidak terus berada di bawah, satu waktu ia akan terangkat ke atas. Itu sebabnya kita jangan berputus asa, jangan mengomel sebab masih berada di dalam kesulitan, tetapi banyak menjilat air/menyembah TUHAN. Sehingga hanya kemurahan TUHAN saja, sebab sebagai bangsa kafir, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Juga bagi kaum muda, rasanya masa depan berada di bawah terus, mari! banyak menyembah TUHAN biar TUHAN mengangkat secara jasmani.

Secara rohani, TUHAN akan mengangkat kita di awan-awan saat Dia datang kembali yang kedua kalinya seperti Henokh.
Tigaratus anjing menjilat = Henokh sudah bergaul selama tigaratus tahun bersama ALLAH Bapa di dalam kasihNYA, sehingga Henokh terangkat ke surga.
Nanti kita/bangsa kafir juga, di dunia ini kita diangkat; bagi rekan-rekan hamba TUHAN, pelayanan kita akan diangkat tepat pada waktunya. Kita harus bersungguh-sungguh dengan hanya melihat Roti, jangan melihat manusia, lihat Roh.Kudus dan lihat kasih ALLAH/menjilat air, jangan melihat yang lain, biar Tangan TUHAN Sendiri yang mengangkat kita secara jasmani dan secara rohani sampai kita diangkat diawan-awan seperti Henokh yang sudah terangkat ke surga. Contohnya sudah nyata, itu sebabnya kita jangan ragu-ragu untuk bergaul dengan Roti, bergaul dengan Roh.Kudus dan juga bergaul dengan kasih ALLAH. Sudah ada contoh, tinggal kita melaksanakannya di hari-hari ini. TUHAN memberkati kita sekalian.