Bible Study Surabaya - Senin, 14 Januari 2008

Yudas 1 pada susunan tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba. Tudung =perlindungan dan pemeliharaan Tuhanatas gereja yang benar dan sekaligus pemisahan dengan gereja yang palsu. Gereja benar dan gereja palsu ini satu saat akan dipisahkan seperti gandum dan ilalang.

Gereja benar adalah gereja yang mengutamakan Firman Tuhansehingga akan menjadi gandum yang masak dan akan dituai dan dimasukkan kedalam lumbung/surga.
Sedangkan gereja palsu adalah gereja yang tidak mengutamakan Firman Tuhansehingga kosong dari Firman.Kelihatanmaju, lebih tinggi tetapi satu waktu akan dipotong dan dibakar/binasa untuk selama-lamanya. Itu sebabnya kita harus waspada.

Yudas 1 : 24-25
24.Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
25.Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Sebagai penutup dari surat Yudas, menampilkan tujuh Pribadi Yesus,yaitu:
  1. bagi Dia yang berkuasa supaya jangan kamu tersandung.
    Dia = Y
    esus yang berkuasa menjaga kita supaya kita tidak tersandung.
  2. Dia berkuasa membawa kita sampai kita tidak bernoda/bercacat cela = sempurna.
  3. Dia adalah AllahYang Esa
  4. Dia adalah Juruselamat kita
  5. Dia adalah Tuhan YesusKristus
  6. Dia yang layak menerima kemuliaan, kekuasaan, kekuatan, kebesaran.
  7. Dia adalah Allahyang kekaldari dulu, sekarang sampai selama-lamanya.
Inilah tujuh penampilan dari pribadi Tuhan Yesus.Dan kalau kita ingat pelita emas memiliki tujuh sinar kemuliaan yang akan disinarkan/ditudungkan kepada gereja yang benar sehingga akan menghasilkan banyak hal.Salah satunya adalah tujuh kebahagiaan surga(sejati)yang terdapat di dalam Wahyu 1 : 3-Wahyu 22 : 14.

Kitab Wahyu ini kalau diurutkan, maka pokok dari pelita emas terdapat tepat pada sinar yang keempat.

Wahyu 19 : 9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ini adalah puncak kebahagiaan.Pada saat Yesusdatang kembali yang kedua kalinya, ada pertemuan antara Yesus, Mempelai Pria Surga dengan kita, Mempelai Wanita Tuhanuntuk mendapatkan kebahagiaan yang sejati.

Jadi, kalau kita mau masuk ke dalam kebahagiaan yang keempat(puncak kebahagiaan), maka kita harus menjadi Mempelai Wanita Tuhan.Sesudah itu
kita akan masuk dalam Firdaus/kerajaan 1000tahun damai, untuk seterusnyamasuk ke dalam kerajaan surga/Yerusalem Baru.

Waktu yang lalu, kita sudah membahas Wahyu 20 : 6 dan Wahyu 22 : 3-5.Ternyata kerajaan 1000tahun damai dan juga kerajaan surga dihuni oleh imam-imam dan raja-raja.
Jadi syarat untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba (masuk kerajaan surga), maka kita harusmenjadi Mempelai Wanita Tuhan= menjadi imam-imam dan raja-raja.

Wahyu 20 : 6
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Saya sering mengatakan, bahwa Mempelai Wanita itu adalah tubuh dan seluruh tubuh kita ini bergunadan harus melayani.Sebab kalau tidak berguna lagi, maka akan dipotong seperti kuku.Apalagi kalau kuku ini mengganggu. Jadi, seluruh tubuh itu harus berguna.

Wahyu 22 : 3-5
3.Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
4.dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
5.Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Jadi, Mempelai Wanita adalah imam-imam dan raja-raja. Kita sudah menjadi imam lewat proses dibenarkan, dipanggil, dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan.

Sekarang kita akan mempelajari tentang penampilan dari seorang imam-imam dan raja-raja. Markus 1 : 6
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Saya akan membagi 2 penampilan dari seorang imamadalah:
Penampilan secara umum/jasmani. Markus 1 : 6
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Ini berkaitan dengan pakaian.Ada pakaian secara jasmani dan ada pakaian secara rohani.

Pakaian secara jasmaniadalah pakaian yang kita pakai sehari-hari, terlebih di

dalam ibadah pelayanan.Pakaian itu harus memadai.

Imamat 21 : 10
Imam yang terbesar di antara saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan
menuangkan minyak urapan di atas kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik pakaiannya.

Pakaian ini juga memiliki hubungan dengan rambut yang juga harus baik. Pakaian jangan dicabik, supaya jangan menampilkan daging.

Jadi, tujuan dari berpakaian secara jasmaniadalah:
Pakaian secara rohani
Markus 1 : 6
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Yohanes pembaptis memakai jubah dari bulu unta sebab jubah bulu unta ini dipilih dan paling cocok untuk dipakai di padang gurun.
Unta adalah binatang padang gurun yang kuat, sebab saat panas terik di siang hari, maka bulu unta ini dapat menahan panas; sedangkan saat udara dingin sekali pada malam hari, bulu unta ini dapat menghangatkan tubuh.

Jubah bulu unta =hidup di dalam urapan RohKudus.
Pakaian rohani ini yang paling cocok/paling tahan menghadapi situasi dan kondisi dari padang gurun dunia di akhir jaman.

Kegunaan dari jubah bulu unta(pakaian urapan RohKudus)di padang gurun dunia,yaitu:
1) Unta ini memiliki alat semacam radar yang peka terhadap bahaya. Jadi, jika kita menaiki unta, dan tiba-tiba unta itu berbelok arah, jangan dipaksa untuk kembali. Unta ini penurut, tetapi kalau tiba-tiba ia berbelok arah, maka unta ini sudah tahu bahwa ada bahaya di depannya, terutama bahaya angin. Jika kita memiliki urapan RohKudus, maka kita memiliki kepekaan jika menghadapi bahaya-bahaya di padang gurunduniasehingga kita dapat menghindar dari bahaya-bahaya itu sama seperti unta.

Menghindar dari bahaya, dimulai dari:
2)seperti unta yang tahan hidup di padang gurun = membuat kita tahansengsara di padang gurun dunia.
Dunia ini penuh dengan sengsara.Manusia daging tidak akan tahan sengsara.Tetapi kalau kita berada di dalam urapan pakaian urapan RohKudus, maka kita akan tahan sengsara di padang gurun.

Roma 5 : 3–5
3.Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4.dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Bila memiliki urapan RohKudus, kita menjadi kuat hati dalam menghadapi sengsara di padang gurun. Juga bagi kami sebagai pelayan-pelayan Tuhan, kalau ada urapan RohKudus kita tidak akan kecewa dan putus asasaat megalami sengsara di ladang Tuhan, tetapi kita menjadi kuat dan teguh hati.

Praktek kuat dan teguh hati:
1 Petrus 5 : 5-6
5.Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
6.Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Di bagian atas diterangkanbahwa kita ditolong tepat pada waktunya. Dan sekarang kita ditinggikan pada waktunya. Luar biasa! Kita tinggal menunggu waktu sebab yang bekerja adalah Imam Besar, asal kita memiliki pakaian rohani/pakaian urapan RohKudus.

Jika Tuhanmendapatkan kita:
  1. tidak bersungut-sungut ketika menghadapi masalah.
  2. hati tetap kuat dan teguh.
  3. sabar dan tekun, maka satu saat Tangan yang berbelas kasihan diulurkan dan dapat serta tepat menolong kita pada waktunya.
Kalau kita tunduk dan dengar-dengaran, maka kita berada di bawah Tangan Tuhanyang kuat = dipegang oleh Tangan Tuhanyang kuat= dipeluk seperti bayi dalam gendongan --> Tangan Tuhanakan meninggikan kita tepatpada waktunya.

Jika kita berada di dalam Tangan Tuhanyang kuat, maka hasilnya:
  1. kita tidak akan pernah gugurseperti 7 bintang yang beradadi tangan kanan Tuhan(Wahyu 1).
    Bintang = gembala dan juga kehidupan yang dipakai oleh T
    uhan, yaituimam-imam.

    Jika kita berada di dalam Tangan Kanan T
    uhan, kita tidak akan pernah gugur dan meninggalkan pelayanan atau pensiun, tetapi kita memiliki ketetapan melayani Tuhanuntuk selama-lamanya.

    Keluaran 29 : 9
    Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.

    Bagi siswa/i Lempin-El perhatikan! Saudara melayani Tuhanbukan untuk satu atau dua tahun saja, tetapi melayani Tuhanuntuk selama-lamanya.

  2. kamu akan ditinggikanNYA tepat pada waktunya’
    Arti dari ditinggikan adalah berhasil (tidak berada di bawah terus).Mungkin kita kecil/tidak berdaya, tetapi kalau dihari-hari ini kita benar-benar merendahkan diri serta tunduk dan dengar-dengaran, maka tangan Imam Besar yang kuat akan meninggikan kita tepat pada waktunya = membuat kita berhasil tepat pada waktunya.

    Inilah pakaian imam-imam/pakaian urapan RohKudus sampai membawa kepada keberhasilan. Dengar-dengaran adalah awal dari keberhasilan,sebab di saat kita dengar-dengaran maka tangan Tuhan membuka kesempatan sebesar-besarnya agar kita berhasil sekalipun kita ini kecil.
Bagi kaum muda, saudara jangan takut sekalipun keadaan saudara tidak memungkinkan, tetapi mari:
Mungkin saudara berkatabahwa keberhasilan yang saudara capai itu karena ijazah dan sebagainya.Bukan! Keberhasilan kita itu karena tangan Imam Besar yang mengangkat kita. Sebab nanti akan kita rasakan pada jaman antikris, sebab pada jaman itu semua ijazah dan sebagainya tidak berguna lagi.Hanya orang yang dengar-dengaran dan merendahkan diri, dia yang diangkat oleh Tuhan, dia yang berhasil. Semoga kita dapat mengerti.

Tapi kita harus berhati-hati!Sebab ada seorang muda yang kaya (berarti ia berhasildan baik,sebab ia sudah melaksanakan semua perintah Tuhan), tetapi begitu ia tidak dengar-dengaran, maka ia kehilangan semuanya = gagal. Sebab Tuhan katakan : ‘juallah semua milikmu’. Perintah ini mudah untuk dilaksanakan, sebab ia memiliki banyak uang. Kecuali kalau orang itu tidak memiliki uang dan ia diperintahkan untuk menjual semuanya, tentunya sulit untuk dilaksanakan. Tetapi orang muda ini tidak dengar-dengaran bahkan pergi karena kecewa.Akibatnya ia kehilangan keselamatan = kegagalan total.

Mari kaum muda dan kita sekalian, perhatikan! Sekalipun kita memiliki potensi duniawi sehingga kita berhasil dan menjadi kaya, tetapi kalau kita tidak dengar-dengaran, dalam sekejap matakita akan gagal total.Tetapi sekalipun kita kecil, tidak berdaya bahkan gagal, kalau kita kembali dan merendahkan diri kepada Tuhan, maka tangan Imam Besar yang akan membuat kita menjadi berhasil.

Bagi kaum muda, saudara jangan terus tinggal di dalam kegagalan, tetapi bertekad untuk memakai pakaian pelayanan/pakaian urapan RohKudus(tidak telanjang),yaitu peka hati, kuat hati serta rendah hati(dengar-dengaran). Kita tinggal menunggu waktu Tuhanuntuk menolong segala masalah kita dan Tuhan juga akan meninggikan kita serta membuat kita berhasil.

Keberhasilan tertinggi kita adalah kita diangkat dan masuk pesta nikah Anak Domba saat Yesus datang kembali untuk keduakalinya. Di dunia ini kita berhasil, tetapi lebih dari itu keberhasilan tertinggi adalah kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba.

3) Markus 1 : 6
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Yesaya 11 : 5
Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Jadi arti dari ikat pinggang adalah kesetiaan dan kebenaran = setia dan benar. Inilah penampilan khusus dari seorang imam.

Penampilan khusus dari seorang imam adalah:
Memakai ikat pinggang=
Jadi,melayani dengan berikat pinggang = melayani dengan setia dan benar = memberi makan dan minum Yesus= pelayanan yang memuaskan/berkenan kepada Tuhan, maka hasilnya:
  1. \Lukas 17 : 7-8
    7."Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
    8.Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    sesudah itu engkau boleh makan dan minum’= urusan makan dan minum merupakan urusan dari Tuhan (kepuasan dari Tuhan),sudah tersedia bagi kita.Urusan kita adalah setia dan benar.

    Banyak hamba-hamba Tuhan/pelayan-pelayan Tuhanyang salah karena meninggalkan pelayanan untuk mencari makan dan minum, padahal makan dan minum kita merupakan urusan Tuhan. Apa yang menjadi urusan Tuhan, jangan/tidak boleh kita urus karena tidak mungkin kita mampu.Seringkali kita merasa lebih hebat dari Tuhan dengan mengurus apa yang menjadi urusan Tuhansehingga urusan kita yaitu setia dan benarmalah kita tinggalkan

  2. Wahyu 19 : 11-12
    11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
    12.Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

    Yang Setia dan Benar menunggang kuda putih, itulah Yesus. Jika kita setia dan benar, maka hasilnya kita juga boleh menunggang kuda putih, artinya kita dipakai di dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir,yaitu kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

    Di dalam kegerakan Tubuh Kristus ini dibutuhkan bukan orang yang pandai/bodoh, bukan juga orang yang kaya/miskin, tua/muda.Bukan! Tetapi yang dibutuhkan adalah orang yang setia dan yang benar untuk dipakai di dalam kegerakan RohKudus hujan akhir/kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita Tuhan.

  3. untuk merapikan dan memperindah kehidupan kita.
    Kalau kita setia dan benar, maka kehidupan kita sudah ditata rapi oleh T
    uhan.Bagi kaum muda, maafkan kalau saya bersaksi dan dianggap saya ini sombong --> untuk masa depan, saya tidak pernah berpikir yang muluk-muluk.Tetapi saya tahu, kalau saya setia dan benar kepada Tuhan, maka Tuhansudah menata rapi kehidupan saya ini. Sebab jangankan untuk sekolah, untuk makan tiap hari sajakami selalu terlambat.Sampai-sampai para tetangga mengatakan bahwa tidaklah mungkin kami dapat sekolah. Tetapi kalau hidup setia dan benar, maka hidup kita sudah tertata rapi oleh Tangan Imam Besar.

    Tetapi sebaliknya, kalau kita tidak setia dan benar karena meninggalkan ibadah pelayanan yang pada awalnya sudah baik dan juga kita mendapatkan warisan yang banyak, akhirnya semua menjadi kacau balau dan membabi buta seperti si bungsu yang terdapat di dalam injil Lukas 15. Awalnya ia berada di dalam rumah Bapa dan tidak kekurangan apa-apa,melayani di rumah Bapa, di ladang Bapa.Kemudian ia meminta warisan dan menjadi kaya raya. Kemudian ia pergi meninggalkan ladang Bapa dan mulai sedikit demi sedikit apa yang sudah tertata rapi menjadi kacau balau sampai membabi buta dan masuk ke dalam ladang babi/Babel.

    Itu sebabnya kita jangan main-main dengan ibadah pelayanan. Waktu yang lalu sudah diterangkan bahwa harga dari pelayanan adalah seharga Darah Yesus. Sekalipun kita berhasil, tetapi kalau kita meninggalkan ibadah pelayanan/menjauh dari tahbisan, maka hidup kita akan menjadi kacau balau, menderita sampai membabi buta di ladang babi.

    Saya sering mengatakan, orang tua selalu mendorong anak-anaknya untuk sekolah/kuliah dan bekerja dengan baik.Ini sepertinya tangan orang tua yang menata, tetapi kurang kuat sekalipun hal itu baik dan bagus. Tetapi lebih bagus kalau orang tua mendorong anak-anaknya untuk setia dan benar di dalam ibadah sebabTuhanyang menata anak-anak.Dan ini lebih ampuh dari tangan orang tua, lebih ampuh dari universitas dan juga dari masalah apapun juga.

  4. Pengkhotbah 3 : 11
    Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Seringkali kita manusia mau menata hidupnya sendiri.Orang yang tidak setia dan meninggalkan pelayanan = mau menata hidupnya sendiri karena merasa kuat. Semakin kita jauh dari Tuhan, semakin dekat kita dengan ladang babi sebab hidupnya membabi buta karena sudah tidak tertata rapi.

    Kita kuliah dan bekerja harus setia dan benar tetapi harus sampai pada setia dan benar di dalam ibadah pelayanan. Sebab Tangan Imam Besar yang menata rapi hidup kita dan juga memperindah hidup kita tepat pada waktunya dan juga sampai pada puncak keindahan yaitu masuk pesta nikah Anak Domba/menjadi Mempelai untuk menyongsong kedatangan Yesusyang kedua kalinya. Kita masuk ke dalam pesta nikah Anak Domba, kemudian masuk kerajaan seribu tahun damai/firdaus, kemudian masuk ke dalam kerajaan surga.

  5. Yeremia 2 : 32
    Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.

    Ikat pinggang menjadi perhiasan dari Mempelai. Kita sampai menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk dalam pesta nikah Anak Domba dan yang terindah adalah kita masuk ke dalam kerajaan surga.
Inilah hidup dari pelayan Tuhan.Kalau penampilannya benar dan berkenan kepada Tuhan, itu berarti kita sudah berada di dalam tangan Tuhan:
Apa yang menjadi jaminannya? Jaminannya berasal dari kayu salib yaitu ‘sudahselesai’. Yesusharus mati di atas kayu salib dan dari atas kayu salib Iaberseru dengan suara nyaring ‘sudah selesai’ = sudah rapi, sudah beres. Semuanya sudah selesai sampai yang terindah di dalam kehidupan kita. Itu sebabnya kita jangan ragu-ragu untuk menyerahkan hidup dan melayani Tuhandan juga penampilan yang benar di hadapan Tuhan.

Tuhanmemberkati kita sekalian.