Ibadah Doa Malam Session I Malang, 12 April 2011 (Selasa Malam)

Keluaran 13 sampaiKeluaran 15:1-21 menunjuk tentangKOLAM PEMBASUHAN/ BAPTISAN AIR.

Keluaran 13:1-2
13:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
13:2 "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."

Ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Anak Sulung.
  2. Milik Tuhan.
  3. Dikuduskan/ disucikan oleh darah.
Ad. 3. Dikuduskan/ disucikan oleh Darah Yesus, artinya :
  1. Paskah = bertobat.

  2. Penebusan yang menyangkut keselamatan.
    Keluaran 13:11-12
    13:11. Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,
    13:12 maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.

    Kelepasan artinya dosa tidak berkuasa lagi baik dalam kehidupan jasmani maupun dalam kehidupan rohani = membenci dosa.

    Keluaran 13:13
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

    'Keledai' = Bangsa Kafir. Bangsa Kafir harus ditebus dengan darah Anak Domba Allah.Kalau keledai tidak ditebus, maka lehernya akan dipatahkan. Artinya, jika bangsa kafir tidak ditebus oleh Darah Yesus maka tidak ada kesempatan untuk berhubungan dengan darah Yesus.

    Keluaran 13:14-15
    13:14 Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
    13:15 Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
    13:16 Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

    Orang yang ditebus memiliki kekuatan. Ketebusan adalah kekuatan Ilahi yang tidak dapat dikalahkan oleh dosa apapun sampai puncaknya dosa. Ketebusan harus menjadi tandapada tangan/ perbuatan dan dahi/ angan-angan pikiran, artinya lahir batin harus suci.

  3. Berjalan di jalan baru artinya mengikut jalan Tuhan.
    Keluaran 13:17-22
    13:17. Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
    13:18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
    13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini."
    13:20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.
    13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
    13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Jadi, perjalanan hidup orang yang disucikan adalah bertobat - menerima kelepasan - mengikut jalan Tuhan.

Ada dua jalan yang diperhadapkan pada Bangsa Israel dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan, yaitu :
  1. Jalan melalui negeri orang Filistin adalah jalan yang paling singkat. Jalan ini penuh peperangan dan penyesalan = jalan daging. Dalam pengikutan/ pelayanan kepada Tuhan, jalan ini tidak akan berhasil.

  2. Jalan Allahyaitu melewati Laut Kolsom, padang gurun, menyeberangi Sungai Yordan kemudian baru sampai di Kanaan. jalan ini dilalui selama 40 tahun.

    Angka "40" menunjuk penamatan daging atau disebut juga jalan salib/ pintu sempit/ jalan kematian dan kebangkitan. Jalan Tuhan tidak bisa dikejar oleh Firaun. Kalau daging merasa menderita, itu berarti jalannya sudah benar.
Sekalipun banyak jalan menuju Kanaan, Tuhan hanya memberi SATU JALAN. Mengapa demikian?
  1. Jika banyak jalan, maka daging akan memilih yang enak bagi daging tapi menuju kebinasaan.
  2. Supaya tidak tersesat.
Mengikut jalan Tuhan artinya kita harus mengikut jalan salib. Praktek jalan salibadalah sengsara daging tanpa dosa/ percikan darah.

I Petrus 4:12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Bentuk percikan darah adalah berpuasa, doa semalam suntuk, melayani Tuhan sampai diijinkan tidak bisa makan/ tidak bisa istirahat, dan difitnah/ dijelekkan-jelekkan orang. Jika ada percikan darah pasti ada roh kemuliaan.

Kegunaan roh kemuliaan adalah :
  1. Memberi kebahagiaan di tengah penderitaan = kebahagiaan Surga.
  2. Keubahan hidup dari manusia hina menjadi manusia mulia. Keubahan hidup dimulai dari taat dengar-dengaran. Taat adalah permulaan keberhasilan bahkan bisa masuk Surga.
  3. Menghasilkan mujizat secara jasmani yaitu menghapus segala kemustahilan.
  4. Sampai mujizat terakhir yaitu saat Tuhan datang, kita dijadikan sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.