Ibadah Doa Malam Session II Malang, 08 Maret 2011 (Rabu Dini Hari)

Keluaran 12:8
12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malamitu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

Istilah 'malam' menunjuk jaman akhir dimana dosa sudah memuncak sampai dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ada 3 macam makanan rohani yang cocok dimakan saat malam hari, yaitu :

  1. Daging panggang.
  2. Roti tidak beragi.
  3. Sayur/gulai pahit.

Ad. 3 Sayur/gulai pahit.
Menunjuk sengsara daging tanpa dosa. Ada 2 macam sengsara daging, yaitu :

  1. Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah.
    I Petrus 4:1
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

  2. Sengsara daging tanpa dosa = ujian = percikan darah.
    I Petrus 4:12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Kalau mengalami ujian, maka Roh Allah/Roh Kemuliaan ada pada kita. Contohnya adalah difitnah karena nama Yesus, doa semalam suntuk, doa puasa, dll.

    Kegunaan Roh Allah/Roh Kemuliaan adalah :

    • Memberikan kekuatan ekstra saat menghadapi percikan darah. Kita tidak kecewa, putus asa tetapi bisa berbahagia saat menghadapi percikan darah = kita mengalami kebahagiaan Surga.

    • Mengadakan mujizat secara jasmani yaitu yang busuk/hancur menjadi baik, yang mati menjadi hidup dan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

      Yohanes 11:39-40, 43-44
      11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
      11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
      11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
      11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

    • Mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia yang mulia sampai sama mulia dengan Tuhan Yesus. Kita layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

      II Korintus 3:17-18
      3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
      3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Tuhan memberkati.