Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 Juli 2016 (Rabu Malam)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Malam ini kita menaikkan doa penyembahan--doa malam. Ini adalah proses perobekan daging/penyaliban daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya, serngga kita bisa berkenan kepada TUHAN dan berbau harum di hadapan TUHAN.

Apa yang harus dirobek atau disalibkan? Ada lima sifat tabiat daging yang harus dirobekdi dalam Lukas 12:
  1. Lukas 12: 1
    12:1. Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikanorang Farisi.

    Yang pertama: munafik; pura-pura baik dan sebagiaya. Ini harus dirobek; diganti dengan ketulusan.

  2. Lukas 12: 4-5
    12:4. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takutterhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
    12:5. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti.
    Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

    Yang kedua: takut pada sesuatu di duniasampai berani melawan TUHAN--firman.
    Ini harus dirobek; diganti dengan takut akan TUHAN; takut berbuat dosa.

  3. Lukas 12: 15
    12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

    Yang ketiga: ketamakan; termasuk kikir dan serakah. Ini harus dirobek; diganti menjadi bisa memberi.

  4. Lukas 12: 22-34
    Yang keempat: kekuatiran, ketakutan, dan kebimbangan. Ini harus dirobek, diganti dengan percaya sepenuh pada TUHAN.

  5. Lukas 12: 35-48=> kewasapaan.
    Yang kelima: lengah. Ini harus dirobek, diganti dengan berjaga-jaga dan setia.
    Daging ini sering lengah: lengah dalam ibadah, doa, dan menghadapi dosa.
Inilah olima sifat tabit daging yang harus dirobek.
Dalam Tabernakel. Lukas 12 terkena pada pintu tirai.
Jadi, jika kita merobek lima sifat tabiat daging, maka pintu tirai terobek--sama seperti waktu Yesus mati.

Markus 15: 37-38
15:37. Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38. Ketika itu
tabir Bait Suci terbelah duadari atas sampai ke bawah.

Yesus mati di kayu salib dengan limaluka utama, sehingga pintu tirai terobek.
Tadi, jika kita merobek limasifat tabiat daging, pintu tirai juga terobek.

Jadi, jika kita merobek lima sifat tabiat daging, ini sama dengan kita mengalami lima luka Yesus; dan yang terutama bagi bangsa kafir adalah luka kelima yang mengeluarkan darah dan air--luka terdalam dan terbesar.

Malam ini, kita menyembah TUHAN dengan memandang lambung yang tertikam. Ada tabiat daging dan dosa-dosa, mari pandang lambung yang tertikam, supaya tirai terboek juga dan tabiat/hawa nafsu/keinginan daging juga dirobek.

Hasilnya:
  1. Dari lambung Yesus keluar darah dan air.
    Darah= bertobat; air= baptisan air--lahir baru dari air.
    Artinya: kita bisa bertobat dan lahir baru, sehingga kita hidup dalam kebenaran.

    Buang semua yang tidak benar, dan yang bersifat dosa. Kita berjanji untuk hidup dalam kebenaran, mulai dari yang kecil-kecil.

  2. Kita bisa hancur hati untuk mengalami aliran Roh Kudus--aliran air kehidupan.
    Setelah baptisan air, dilanjutkan dengan air kehidupan Roh Kudus.

    "Saya selalu ingat Pdt Totaijs berkata: Kalau bangsa kafir bisa memandang lambung yang tertikam--luka yang terbesar dan terdalam--, maka sekeras apapun hatinya, ia bisa hancur hati. Di situlah hidup kita bangsa kafir dan saat itu kita mengalami aliran air kehidupan Roh Kudus--aliran air kehidupan dari takhta sorga."

    Wahyu 22: 1
    22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.

    Malam ini, kita memandnag lambung yang tertikam; kita merobek keinginan, hawa nafsu, dan tabiat daging, sehingga kita mengalami kuasa darah dan air. Kita bisa bertobat--stop dosa apa saja--dan bisa lahir baru dari baptisan air, supaya kita bisa hidup dalam kebenaran.
    Kemudian kita bisa hancur hati, sehingga mengalami aliran Roh Kudus--air kehidupan dari takhta sorga.

    Kegunaan air kehidupan:

    1. Memberi kehidupan secara jasmani dan rohani.

      1. Secara jasmani: dunia ini sudah kering. Apapun usaha kita kalau tidak ada Roh Kudus, akan kering dan mati. Harus ada aliran Roh Kudus.

        Yehezkiel 47: 7-9
        47:7.Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungaiitu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
        47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara
        di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
        47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

        Duni ini seperti padang gurun dan seperti Laut Mati/Laut Asin.
        Laut Asini ni kadar garamnya tinggi dan tidak ada yang bisa hidup--bakteri dan viruspun tidak bisa hidup--; tetapi kalau ada air dari Bait Allah--air Roh Kudus--menjadi tawar, sehinga bisa hidup.

        Begitu gambarannya. Dunia ini seperti padang pasir, satu waktu kita akan jenuh--menggunakan teknik dan modal macam-macam untuk bisa hidup--dan satu waktu tidak bisa lagi. Btuh Roh Kudus.
        Dunia juga seperti Laut Mati--tidak bisa hidup. Tetapi Roh Kudus sanggup memberikan kehidupan secara jasmani. Apa yang sudah mati bisa menjadi hidup.

      2. Secara rohani: Roh Kudus mematikan dosa-dosa, sehingga ktia bisa hidup benar dan suci, bahkan hidup kekal.
        Roma 8: 13
        8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Rohkamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.


      Yang sekolah mungkin tidak bisa sekalipun sudah belajar, ada Roh Kudus yang bisa menolong. Menghadapi kesulitan ekonomi dan lain-lain, semua bisa ditolong oleh Roh Kudus--semua menjadi hidup secara jasmani.

    2. Kegunaan kedua: memberikan kepuasan.
      Yohanes 4: 14
      4:14.tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancarsampai kepada hidup yang kekal."

      Ini cerita tentang perempuan Samaria--bangsa kafir. Tanpa Roh Kudus, bangsa kafir--sekalipun hebat--akan haus terus sampai jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa; tidak pernah puas.
      Tetapi kalau ada Roh Kudus, ada kepuasan sejati, sehingga kita tidak akan mencari kepuasan semu di dunia dan tidak akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.

      Sudah ada kepuasan sejati, buktinya adalah bisa bersaksi dan menyembah TUHAN. Kalau bergosip, kering. Kalau bersaksi--ada aliran air yang mengalir ke sebelah--, kehidupan yang kering kita aliri, supaya mereka bisa bangkit kembali.

      Kemudian, air ini juga memancar, artinya bisa menyembah TUHAN sampai hidup kekal--penyembahan di sorga.

    3. Wahyu 22: 1
      22:1.Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

      Kegunaan ketiga: 'Roh Kudus jernih seperti kristal', artinya menyucikan dan mengubahkan kita--mujizat terbesar--sehingga kita menjadi jernih seperti kristal.

      Jernih seperti kristal= jujur dan percaya--iman yang tulus ikhlas. Ini sama dengan kuat teguh hati; tidak bimbang sediktipun.

      Mari, menghadapi apapun di dunia ini, hadapi dengan jujur--akui apa adanya--dan percaya--percaya kalau TUHAN mampu menolong kita. Ini saja kekuatan kita hari-hari ini.

      Kalau sudah jujur dan percaya, mujizat jasmani juga terjadi.
      Contoh: Marta menghadapi Lazzarus yang sudah mati empat hari--sudah busuk dan mustahil.

      TUHAN berkata: 'Angkat batu itu!' Marta menjawab: 'Jangan!' Ini tidak jujur. Marta mau menututp-nutupi.
      Jujur--buka batu itu dan tunjukkan semua yang busuk, dan jujur mengakui semuanya--dan ditambah dengan percaya.

      Yohanes 11: 39-40
      11:39.Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
      11:40.Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percayaengkau akan melihat kemuliaan Allah?"

      Akui semua kekurangan kita dan percaya bahwa TUHAN mampu melakukan semua! Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada TUHAN dan Ia mengulurkan tangan kepada ktia, sehingga mujizat jasmani terjadi: yang mustahil menjadi tidak mustahil. Yang sudah busuk dalam hal apapun, serahkan semua pada TUHAN. Jujur dan percaya! Dia akan menolong ktia semua.

      Sampai kalau Dia datang, kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia--air kehidupan Roh Kudus menyempurnakan kita semua untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali dan duduk di takhta TUHAN.
      Dia air kehidupan yang keluar dari takhta dan Dia akan membawa kita juga ke takhta TUHAN.
Kita butuh Roh Kudus--air kehidupan--untuk menghadapi padang pasir/Laut Mati di dunia ini. Kita pandang lambung Yesus yang tertikam sampai hancur hati--merasa paling hina dan tidak bisa aqpa-apa--, supaya Roh Kduus mengalir dalam hidup kita sekalian.
Malam ini, kita pandang lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air. Itulah bagian dari bangsa kafir. Apapun keadaan kita, kalau ada air kehidupan Roh Kudus, kita akan kuat teguh hati dan semua bisa teratasi. TUHAN tolong kita semua.

Mungkin kita seperti menghadapi Lazarus yang mati empat hari--sudah mustahil--, mungkin hati kita terluka karena kepahitan, kegagalan, nikah dan buah nikah, kebusukan, dan karena apapun, serahkan semua pada TUHAN. Mungkin hidup ini sulit dan kering seperti di padang gurun dan Laut Mati; mungkin hidup ini kotor, najis, dan busuk, serahkan pada TUHAN. Yang sudah berhasil, itu hanya karena lambung yang tertikam; hanya karena Roh Kudus.

Apapun yang kita butuhkan, ada di dalam Roh Kudus. Yang penting jujur dan percaya. Tunjukkan! Dia sudah mau tertikam untuk menolong kita yang mungkin juga 'tertikam' oleh apapun juga.

TUHAN memberkati.