Ibadah Doa Malang, 04 Februari 2021 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:3
12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ini adalah penampilan dari Setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
  1. [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020sampai Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2020).

  2. [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020) sampai Ibadah Raya Malang, 03 Januari 2021).

  3. [Wahyu 12:7] Berperang (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Januari 2021).

  4. [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
  5. [Wahyu 12:15] Menghanyutkan gereja Tuhan.
  6. [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.

ad. 3. Berperang.
Wahyu 12:7
12:7.Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,

Setan mengadakan peperangan/ pemberontakan di Sorga untuk meniadakan damai sejahtera dan hidup kekal, sehingga hanya ada perpecahan dan kegoncangan di Sorga, dan semua binasa di neraka.
Di luar penggembalaan yang benar pasti ada pemberontakan, perang soal uang, dan sebagainya.

Hati-hati! Kehidupan yang tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan yang benar juga pasti memberontak seperti Yudas Iskariot.

1 Korintus 11: 9

11:19.Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.

Jika di Sorga ada peperangan, maka di bumi pasti terjadi perpecahan yang merupakan akibat dari pemberontakan karena menolak firman pengajaran yang benar, tidak mau tergembala oleh firman pengajaran yang benar.

Tuhan izinkan kegoncangan terjadi untuk menyatakan siapa yang tahan uji untuk menerima kerajaan kekal dan yang tidak tahan uji untuk dibinasakan (sudah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Februari 2021).

Malam ini kita belajar lagi, mengapa Tuhan izinkan terjadi kegoncangan/ perpecahahan:
  1. Tuhan izinkan terjadi kegoncangan, supaya pelayan Tuhan yang sudah tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, bahkan sudah terhilang, berkubang dalam dosa, jauh dari Tuhan, bisa sadar dan meninggalkan dosa-dosa, serta kembali kepada Tuhan (hidup dalam kebenaran) dan kembali pada firman pengajaran yang benar (makanan di rumah Bapa).

    Lukas 15:14-19

    15:14.Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
    15:15.Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
    15:16.Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
    15:17.Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
    15:18.Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
    15:19.aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.

    Makanan babi = tontonan najis, pekerjaan yang najis, percabulan, korupsi, mencuri, dan lain-lain. Tinggalkan semua dan kembali pada makanan di rumah bapa, itulah firman pengajaran yang benar. Kita kembali berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, dan Tuhan akan memelihara kita secara ajaib sampai berkelimpahan di tengah kesulitan dunia, dan kita menjadi berkat bagi orang lain.

    Mazmur 37:25-26
    37:25.Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Mari kita buang semua yang tidak benar. Dosa apapun, buang semua, dan kembali pada Tuhan (hidup benar) dan pengajaran yang benar. Maka ada jaminan sampai ke anak cucu.

  2. Tuhan izinkan terjadi kegoncangan, supaya pelayan Tuhan yang sudah sungguh-sungguh dalam Tuhan (tinggalkan dosa dan kembali pada firman pengajaran yang benar), bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna oleh dorongan firman nubuat/ firman pengajaran yang benar.
    Hagai 1:1
    1:1.Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupatiYehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imambesar, bunyinya:

    'bupati'= raja.

    Hagai 2:5-10

    2:5.Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
    2:6.sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
    2:7. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka
    Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
    2:8. Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka
    Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
    2:9. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
    2:10. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

    Pembangunan tubuh Kristus harus didorong oleh firman supaya kekal. Kalau didorong kemauan kita sendiri, maka pasti akan runtuh.

    Syarat untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah kesucian.

    2 Timotius 2:20-22

    2:20.Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
    2:21.Jika seorang menyucikandirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
    2:22.Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

    Seorang imam harus mengalami penyucian lewat firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu penyucian dari nafsu orang muda. Mulai dari masa pacaran, jangan menggunakan kehendak daging, tetapi kehendak Tuhan.
    Nafsu orang muda = percabulan lewat perkataan, tontonan, keinginan jahat (keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah), dan kepahitan hati (iri hati, benci, dendam).

    Kita disucikan sehingga kita bisa hidup adil, setia, kasih, damai, dan murni (kesucian sampai ke dalam hati).
    Adil = hanya memihak Tuhan.

    Kita disucikan, sehingga kita tampil seperti perak dan emas.
    Emas = kesucian dari Roh Kudus yang membuat setia berkobar-kobar.
    Perak = jujur.

    Amsal 10:20
    10:20.Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

    Jadi, yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna adalah kehidupan yang suci, setia berkobar, dan jujur. Ini sama dengan menjadi biji mata Tuhan, sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.

    Mazmur 17:8
    17:8.Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

    Kita mengalami sayap perlindungan dan pemeliharaan Tuhan mulai sekarang sampai antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, sampai nanti emas dan perak menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu-gugat.
    Hati-hati! Jangan menjamah kehidupan yang suci, setia berkobar, dan jujur. Kalau menjamah lewat perkataan, perbuatan, atau ketidakadilan, kita akan kena nyala api.

  3. Tuhan izinkan terjadi kegoncangan, supaya kita bisa menyembah Tuhan.
    Lukas 21:25-28
    21:25."Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
    21:26.Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
    21:27.Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    21:28.Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

    'angkat muka' = hanya memandang wajah Tuhan yang bersinar-sinar, sama dengan menyembah Tuhan.

    Mari, kalau kita sudah menghadapi goncangan karena kita tidak benar, kita harus cepat sadar sebelum habis-habisan. Kita harus kembali sungguh-sungguh pada Tuhan.
    Setelah sungguh-sungguh, kita aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Syaratnya adalah suci, setia berkobar, dan jujur. Sampai kita bisa memandang wjaah Yesus.

    Hasilnya adalah:
    • Kita menerima damai sejahtera di tengah gelombang, sama dengan kuat teguh hati.
      Bilangan 6:26
      6:26.TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

      Maka semua menjadi enak dan ringan.
      Jaga hati damai, jangan ada kekuatiran, ketakutan, kenajisan dan lain-lain. Jangan berharap pada yang lain.
      Kita tidak merasakan lagi apa yang daging rasakan, tetapi hanya merasakan kasih Tuhan. Segala letih lesu sudah ditanggung oleh Tuhan.

    • Kasih karunia Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktuNya.
      Bilangan 6:25
      6:25.TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

      Ibrani 4:16
      4:16.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil pada waktuNya. Kita sabar menunggu waktu Tuhan.
      Kalau Tuhan belum menolong, kita harus memeriksa diri. Kalau tidak sungguh-sungguh, kita harus kembali sungguh-sungguh, kemudian suci, setia, dan jujur, sampai menyembah Tuhan.

      Contoh: Nuh.
      Kejadian 6:8
      6:8.Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

      Kasih karunia juga mampu menyelamatkan kita sekeluarga (Nuh mendapat kasih karunia, dan seluruh keluarganya selamat dari air bah).

      Wahyu 22:20-21
      22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21.Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

      Kasih karunia Tuhan menyertai sampai nanti kita sempurna saat Yesus datang kedua kali, untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.