Ibadah Doa Malang, 05 Desember 2019 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 10:1-3
10:1. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3.
dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

Tujuh kali percikan darah di atas Tutup Pendamaian adalah gambaran sengsara Yesus sampai mati di kayu salib untuk mendamaikan, menolong, dan menaungi kita yang percaya kepadaNya.

Karena Yesus mengalami tujuh kali percikan darah, maka Yesus mengalami tujuh sinar kemuliaan, untuk menyinari gereja Tuhan (kita) yang banyak kelemahan dan kekurangan sampai suatu waktu bisa menjadi sama mulia dan sempurna denganNya.

Penampilan pribadi Yesus dalam tujuh sinar kemuliaan:
  1. [Wahyu 10:1] Berselubungkan awan.
  2. [Wahyu 10:1] Pelangi ada di atas kepalanya.
  3. [Wahyu 10:1] Mukanya sama seperti matahari.
  4. [Wahyu 10:1] Kakinya bagaikan tiang api.
  5. [Wahyu 10:2] Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
  6. [Wahyu 10:2] Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
  7. [Wahyu 10:3] Berseru dengan suara nyaring seperti singa yang mengaum.

ad. 7. Berseru dengan suara nyaring seperti singa yang mengaum.
Amos 3:7-8
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

Amsal 19:12
19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

Suara singa mengaum artinya:
  1. [Amos 3:7-8] Firman nubuat yang mengungkapkan tentang kedatangan Yesus yang kedua kali sebagai Raja atas segala raja (Mempelai Pria Surga) untuk menjemput kita (mempelai wanita-Nya).
  2. [Amos 3:7-8] Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Karena beribadah dengan mempertahankan (menyembunyikan) dosa adalah sia-sia, tidak bisa selamat, tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.
  3. [Amsal 19:12] Teguran dan nasehat firman yang keras untuk menyucikan dosa sampai puncaknya dosa. Jadi jika ditegur karena salah, jangan marah, supaya selamat.
Hasil menerima teguran Tuhan:

Tuhan memberkati.