Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2017 (Selasa Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Gulungan kitab menunjuk pada Alkitab/ Kitab Suci yang merupakan wahyu dari Tuhan kepada hamba-hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan.

Dalam Keluaran 20-23, firman Allah ditulis pada dua tempat:
  1. Keluaran 20:1-17, firman Allah ditulis pada dua loh batu, sekarang pada hati dan pikiran kita.
  2. Keluaran 20:22 - Keluaran 23, firman Allah ditulis pada gulungan surat-surat, sekarang pada lembaran hidup kita, solah tingkah laku kita.
Jadi, firman Allah ditulis pada seluruh hidup kita.

Keluaran 20:18
20:18 Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.

Suasana penulisan firman Allah adalah:
  1. Kilat sabung-menyabung.
    Kilat sabung-menyabung artinya firman pengajaran yang terang disampaikan secara terus-menerus, berkesinambungan, untuk menyatakan dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat. Sehingga sidang jemaat dapat mengaku dosa dan mengalami pengampunan dosa oleh Tuhan. Maka manusia bebas dari hukuman.

  2. Guruh mengguntur.
    Guruh mengguntur artinya firman pengajaran yang keras, yang menegur dengan keras, supaya kita bertobat dan lahir baru.
    Baptisan air yang benar adalah seperti Yesus dibaptis, demikian kita harus dibaptis. Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran artinya selamat dan tidak dihukum.

    Contohnya adalah raja Daud yang ditegur dengan keras saat berbuat dosa. Daud bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Daud diampuni dan tidak berbuat dosa lagi. Daud bertobat dan hidup dalam kebenaran, sehingga selamat, tidak binasa.
    2 Samuel 12:12-13
    12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
    12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.


    Jika keras hati untuk mempertahankan dosa, maka firman pengajaran akan menjadi lebih keras untuk menegur. Maka ada dua kemungkinan. Jika mau melembut dan bertobat, maka akan selamat. Tetapi jika masih mengeraskan hati, maka akan binasa seperti Yudas Iskariot.

  3. Sangkakala berbunyi.
    Jika kita sudah bertobat dan lahir baru, maka firman pengajaran menjadi nasihat, artinya menunjukkan apa yang harus kita lakukan.

    Mazmur 73:24
    73:24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

    Nasihat sama dengan tuntunan tangan Tuhan supaya kita hidup dalam kebenaran, kesucian, sampai kemuliaan.
    Nasihat juga merupakan tuntunan tangan Tuhan untuk memberi jalan keluar dari masalah.

    1 Korintus 14:3
    14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    Jika ada nasihat, maka ada penghiburan, ada kebahagiaan di tengah penderitaan. Kita juga akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  4. Gunung berasap.
    Gunung berasap menunjuk pada urapan Roh Kudus. Jika dalam sidang jemaat disampaikan firman pengajaran yang benar, maka nyanyiannya benar, kesaksiannya benar, kegiatannya benar, hidupnya benar, tahbisannya benar, semua benar. Di tengah sidang jemaat akan terjadi urapan Roh Kudus.

    Kegunaan urapan Roh Kudus:
    1. Memberi kemampuan untuk bisa mendengar, mengerti, percaya dan yakin, sampai mempraktekkan firman. Kita menjadi orang yang takut akan Tuhan, takut berbuat dosa, hidup benar dan suci.
      Keluaran 20:19-20
      20:19 Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."
      20:20 Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."


    2. Membawa kita makin dekat kepada Tuhan, sampai bisa menyembah Tuhan.
      Keluaran 20:21
      20:21 Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.

      Mata memandang Tuhan, mulut menyeru nama Tuhan, dua tangan diangkat kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita. Hasilnya adalah:
      • Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera. Semua enak dan ringan. Kita selamat secara rohani, tidak dikutuk dan tidak dihukum, malah diberkati sampai ke anak cucu, sampai hidup kekal selamanya.
        Mazmur 62:2
        62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

      • Kuat dan teguh hati, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Saat diberkati juga tidak bangga, melainkan tetap setia menyembah Tuhan.
        Mazmur 34:19-21
        34:19 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
        34:20 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
        34:21 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

        Maka kita mengalami kuasa kebangkitan dari Tuhan. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Semua masalah diselesaikan, sampai yang mustahil sekalipun. Tidak satupun tulang yang patah artinya keluarga menyatu, tidak terpecah-belah, sampai satu tubuh Kristus yang sempurna. Sampai menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.