Ibadah Doa Malang, 10 Mei 2022 (Selasa Sore)

Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam I

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:4-7
16:4.Dan malaikat yang ketigamenumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:5. Dan aku mendengar
malaikat yang berkuasa atas airitu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
16:6. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
16:7. Dan aku mendengar
mezbahitu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Cawan ketiga ditumpahkan di atas sungai-sungai dan mata-mata air, sehingga menjadi darah. Ini adalah tanda sengsara, penderitaan, kematian rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, sampai kebinasaan kekal.

Ayat 6 = siapa yang dihukum? Orang-orang yang menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi.

Pembunuhan berasal dari roh kebencian.

1 Yohanes 3:15

3:15.Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Hati nurani yang tidak baik yaitu penuh dengan kebencian, mulai dari iri hati sampai kebencian tanpa alasan.

Pembunuhan oleh orang-orang yang hatinya penuh dengan kebencian berlangsung dari zaman permulaan (Kain membunuh Habel), sampai zaman akhir, yaitu pembunuhan besar-besaran oleh antikris selama tiga setengah tahun di bumi.

Akibatnya adalah mengalami penghukuman air menjadi darah sampai kebinasaan di neraka selamanya.

Wahyu 12:17-18
12:17.Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18.Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Penyebab gereja Tuhan mengalami siksaan antikris sampai dipenggal:
  1. Ayat 18 = banyak gereja Tuhan yang tinggal di pantai laut.
    Artinya tidak mau bertolak ke seberang, padahal Tuhan menyuruh untuk bertolak ke seberang.

    Matius 8:18-20

    8:18.Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19.Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
    8:20.Yesus berkata kepadanya: "Serigalamempunyai liang dan burungmempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    Bertolak ke seberang artinya pengikutan tubuh terhadap Kepala.
    Jadi, tidak mau bertolak ke seberang artinya tidak mau masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nika (anak tidak taat pada orang tua, istri tidak tunduk pada suami, dan suami tidak mengasihi istri), penggembalaan, dan antar penggembalaan. Ini sama dengan tidak mau menempatkan Yesus sebagai Kepala.

    Untuk bertolak ke seberang memang butuh pengorbanan dan menghadapi banyak tantangan.

    Kalau tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, maka serigala dan burung yang akan menjadi kepalanya.
    Wahyu 18: 2
    18:2.Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burungyang najis dan yang dibenci,

    Serigala dan burung = roh jahat dan najis, termasuk kepahitan.
    Kalau tidak mau melayani Tuhan, pasti akan dipakai dalam pelayanan pembangunan Babel, sama dengan menyembah antikris, sehingga mengalami air menjadi darah.
    Kalau pada zaman antikris ia tidak mau menyembah Antikris, ia akan mengalami siskaan sampai dipenggal kepalanya, tetapi saat Yesus datang kembali ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.

    Oleh sebab itu kita harus menjaga hati nurani yang baik lewat baptisan air yang benar, sehingga hati kita penuh dengan Roh Kudus dan kasih Tuhan. Ini yang membuat kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sekalipun harus berkorban. Kita menjadi imam dan raja sampai garis akhir, dan kita menempatkan Yesus sebagai Kepala yang sudah mati di bukit Tengkorak untuk bertanggung jawab atas keselamatan dan seluruh hidup kita. Air tidak akan jadi darah, dan kita tidak akan masuk aniaya antikris.

    Jadi, menjadi seorang imam harus memiliki hati nurani yang baik, yang dipenuhi oleh Roh Kudus dan kasih Allah, sehingga tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Kita tidak akan pernah mundur.

  2. Pelayan Tuhan memiliki meja roti sajian dan peita emas, tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya tidak mau menyembah Tuhan atau penyembahannya belum mencapai ukuran, yaitu daging tidak bersuara lagi.
    Wahyu 12:17
    12:17.Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.

    'menuruti hukum-hukum Allah'= meja roti sajian.
    'memiliki kesaksian Yesus'= pelita emas.

    Daging masih bersuara sehingga melawan Tuhan.

    Roma 8:26

    8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allahdengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Manusia daging ditandai dengan banyak kelemahan dan kekurangan sampai tidak bisa menyembah Tuhan atau penyembahannya tidak memenuhi ukuran, sehingga harus masuk aniaya antikris sampai dipancung kepalanya.

    Oleh karena itu, Tuhan mencurahkan Roh Kudus untuk menolong kita, sehingga kita bisa menyembah Tuhan dalam dua hal:
    • Menaikkan keluhan-keluhan yang tak terucapkan kepada Tuhan.
      Artinya kita bisa menyerahkan seluruh beban hidup kita kepada Tuhan dengan hancur hati. Dan kita mengangkat tangan, menyerah sepenuh kepada Tuhan, sehingga Dia mengulurkan tangan Roh Kudus untuk:
      1. Memberikan damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan. Ini artinya Tuhan sudah mengambil alih beban kita.

      2. Menjadikan semua baik dalam kehidupan kita. Yang hancur pun jadi baik.
        Roma 8:27-28
        8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
        8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    • Mengucapkan: Ya Abba, ya Bapa!
      Roma 8:15
      8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Ini sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi dan jujur. Tidak ada lagi ketakutan, kesedihan, kekhawatiran, kebencian, dan kesusahan.
      Mari kita menyerahkan semua suara daging kepada Tuhan. Pintu Tirai akan terobek, dan kita mengalami tangan Tuhan untuk membuka pintu Sorga bagi kita.

      Matius 7:21
      7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Membuka pintu Sorga artinya tangan Tuhan mengubahkan kita dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas.
      Taat dan jujur sama dengan rumah doa. Kita gemar menyembah Tuhan.

      Maka mujizat jasmani juga terjadi, yaitu Roh Kudus mampu membukakan pintu-pintu di dunia.
      Artinya adalah:
      1. Menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
      2. Membuka pintu masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya.
      3. Membuka segala pintu di dunia.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Pintu perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, dan Yerusalem baru terbuka bagi kita. Kita bersama Tuhan selamanya di Sorga.
Mari menjaga hati nurani yang baik, yang penuh dengan Roh Kudus dan kasih Allah. Mari aktif dalam pelayanan. Jangan terlambat! Hati yang penuh Roh Kudus akan terdorong untuk menyembah Tuhan. Kita menyerahkan segala beban, dan Tuhan berikan hati damai. Setelah itu menyerahkan seluruh hidup kita. Kita taat dengar-dengaran. Roh Kudus akan mengubahkan kita dan membuka segala pintu, sampai kita mencapai hidup kekal.



Tuhan memberkati.