[cetak] Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore) Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita, Yesus Kristus. Wahyu 6:12-17 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. 6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan? Pembukaan meterai yang keenam = penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam atas dunia ini, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat baik secara jasmani (saat ini bergiliran terjadi gempa bumi secara jasmani) maupun gempa bumi secara rohani yang mengakibatkan :
ad. 2. Kegoncangan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan. 1 Yohanes 2 : 16-17 2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan adalah:
2 Korintus 3:6-8,12-13 3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. 3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian 3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh! 3:12. Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, 3:13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. Untuk jadi hamba Tuhan harus berani mati. Berani mati dagingnya untuk memilih yang benar (untuk dimeterai yang benar). Orang yang beribadah melayani Tuhan = orang yang melakukan kehendak Tuhan = orang yang taat pada kehendak Tuhan. Tidak taat sama dengan menjadi pengacau. 1 Yohanes 2:17 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Kehendak Tuhan = Alkitab = Firman Allah yang benar. Karena pengaruh dunia, banyak hamba Tuhan menjadi tidak taat, tidak melakukan kehendak Tuhan. Mereka bergeser dari ibadah-pelayanan benar (bergeser dari pengharapan) sehingga lenyap binasa selamanya. Bergeser dari pengharapan = tidak ada pengharapan mulai sekarang, sampai tidak ada pengharapan akan hidup kekal di surga bersama Tuhan. Ini adalah tahun pemeteraian. Di mana kita? Memihak Tuhan atau memihak dunia (memihak setan). Keluaran 28:28 28:28 Kemudian haruslah tutup dada itu dengan gelangnya diikatkan kepada gelang baju efod dengan memakai tali ungu tua, sehingga tetap di atas sabuk baju efod, dan tutup dada itu tidak dapat bergeser dari baju efod. Keluaran 28:15-16 28:15. Haruslah engkau membuat tutup dada pernyataan keputusan: buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, demikianlah harus engkau membuatnya, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah engkau membuatnya. 28:16 Haruslah itu empat persegi, lipat dua, sejengkal panjangnya dan sejengkal lebarnya. Wahyu 21 : 16a 21:16a Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Bentuk tutup dada adalah empat persegi Kota itu = Yerusalem Baru, bentuknya empat persegi. Jadi tutup dada = Yerusalem Baru = Mempelai Wanita Tuhan = Gereja Tuhan yang dikasihi Tuhan. Keluaran 28 : 6 28:6. Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli. Baju efod = baju Imam. Baju efod mempunyai 4 warna utama:
Tutup dada tidak boleh bergeser dari baju efod = hamba-pelayan Tuhan tidak boleh bergeser dari salib. Tanpa salib, pasti menjadi tidak taat/ tidak dengar-dengaran, tidak melakukan kehendak Allah, tidak beribadah melayani atau dalam ibadah-pelayanan yang salah. Jika salah dalam ibadah-pelayanan (seperti Kain dan Yudas Iskariot) = tidak punya pakaian = telanjang dan binasa selamanya. Memikul salib sama dengan sengsara daging bersama Yesus, mengalami perobekan daging bersama Yesus. Doa penyembahan/ doa puasa/ doa semalam suntuk adalah proses penyaliban daging dengan segala keinginannya (keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup), sehingga kita bisa taat pada kehendak Tuhan sampai daging tak bersuara. Kita bisa menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang berkenan kepada Tuhan. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, berusaha menjamah Tuhan). Dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya pada kita. 1 Petrus 1:22 1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Hasilnya:
Tuhan memberkati. |