[cetak]
Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2020 (Kamis Sore)
Dari Rekaman Ibadah Doa Malam di Medan
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibrani
12:26-27 12:26.
Waktu
itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan
janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi
saja, melainkan langit juga." 12:27.
Ungkapan
"Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa
yang dapat digoncangkan,
karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa
yang tidak tergoncangkan.
Keadaan
yang kita hadapi hari-hari ini adalah kegoncangan-kegoncangan di
bidang jasmani dan rohani. Mengapa
Tuhan izinkan terjadi? Untuk membedakan antara kehidupan yang
tergoncangkan (akan hancur dan rubuh) dan yang tidak tergoncangkan (akan tahan
uji sampai Tuhan datang kembali).
Kalau tidak ada goncangan,
tidak bisa terlihat mana yang tahan uji dan mana yang tidak. Tahan
uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan, damai
sejahtera. Menghadapi
apa saja kita harus tenang, jangan ikut-ikut goncang.
Yesaya
32:17
32:17.
Di
mana ada kebenaran
di situ akan tumbuh damai
sejahtera,
dan akibat kebenaran ialah ketenangan
dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Damai
sejahtera artinya:
- 'Di
mana ada kebenaran
di situ akan tumbuh damai sejahtera' =
hidup
dalam kebenaran,
tidak ada dosa.
Kalau ada dosa, kita tidak akan bisa
tenang.
Bagaimana caranya supaya tidak ada dosa? Oleh
dorongan pedang firman kita bisa berdamai
dengan Tuhan dan sesama, bisa saling mengaku dan mengampuni. Kalau salah,
kita mengaku, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau benar,
kita mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Hasilnya adalah
darah Yesus membasuh dosa-dosa kita, dan kita hidup dalam kebenaran.
Ini yang membuat kita mengalami damai sejahtera. Selama masih ada
yang tidak benar, tidak akan bisa hidup damai, tetapi goncang.
-
Hidup dalam
ketenangan, menguasai
diri sehingga tidak ada lagi kebimbangan, kekuatiran, kebanggaan,
ketakutan dan sebagainya, tetapi kita hanya
percaya dan berharap Tuhan. Kita bisa berdoa kepada Tuhan.
1
Petrus 4:7 4:7.
Kesudahan
segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah
tenang,
supaya kamu dapat
berdoa.
Hidup
dalam kebenaran dan kebenaran adalah doa
orang benar, seperti
doa Elia. Yakobus
5: 14-18 5:14.
Kalau
ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para
penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan
minyak dalam nama Tuhan. 5:15.
Dan
doa
yang lahir dari iman
akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia;
dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. 5:16.
Karena
itu hendaklah kamu saling
mengaku dosamu
dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa
orang yang benar,
bila dengan yakin didoakan, sangat
besar kuasanya. 5:17.
Elia
adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah
bersungguh-sungguh
berdoa,
supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama
tiga tahun dan enam bulan. 5:18. Lalu ia berdoa pula dan langit
menurunkan hujan dan bumipun
mengeluarkan buahnya.
Doa
orang benar adalah:
-
Doa dari orang yang
hidup dalam kebenaran, sudah menyelesaikan dosa.
-
Doa dari orang yang
hidup dalam ketenangan.
-
Berdoa dengan
sungguh-sungguh, tekun. Kalau doa belum dijawab, tetap tekun.
-
Berdoa dengan
iman, hanya percaya dan berharap kepada Tuhan.
Hasilnya adalah kita akan mengalami kuasa Tuhan yang bekerja di tengah-tengah
kita.
Paling
sedikit ada tiga
macam kuasa
dari doa orang benar:
- Ayat
14-16= kuasa
kesembuhan=
pertolongan dan keselamatan.
Tuhan
bukan hanya menolong tetapi juga menyelamatkan, mengampuni dosa. Kalau hanya sembuh saja tetapi tidak selamat, tidak ada
gunanya.
Penyakit jasmani, nikah, ekonomi disembuhkan dan
diselamatkan.
-
Ayat 17= kuasa
perlindungan dan pemeliharaan Tuhan mulai sekarang di zaman yang
sulit sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah
tahun.
Kalau belajar dari zaman Israel, mereka hidup di padang
gurun, sulit untuk menabur dan menuai. Pada zaman Yesus lebih
sulit lagi bagaikan harus mengubah batu menjadi roti, mustahil. Di
zaman kita keadaannya sulit ditambah dengan mustahil sampai antikris
berkuasa di bumi. Tetapi Tuhan yang memelihara kita semua. Saat antikris berkuasa di bumi, kita akan disingkirkan ke padang
belantara dengan kekuatan kedua sayap burung nasar yang besar, jauh
dari mata antikris. Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan secara
langsung lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.
-
Ayat
18= kuasa
pembaharuan
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, berbuah
sama dengan berubah.
Kita
menjadi ciptaan yang baru, seperti ciptaan semula.
Pengkhotbah
7:29 7:29.
Lihatlah,
hanya ini yang kudapati: bahwa Allah
telah menjadikan manusia yang jujur,
tetapi mereka mencari banyak dalih.
Biarlah
kesempatan ini kita mohon kuasa pembaharuan, yaitu jujur,
tidak berdalih. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Jujur sama dengan
menjadi rumah doa. Kalau bisa jujur, mujizat rohani akan terjadi,
dan mujizat jasmani juga terjadi, dari tidak ada menjadi ada,
mustahil menjadi tidak mustahil, busuk menjadi harum, hancur menjadi
baik. Biar kuasa Tuhan bekerja dalam doa kita.
Sampai kalau
Tuhan datang kembali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia,
untuk kayak untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan
yang permai. Kita masuk Yerusalem baru, segala sesuatu sudah menjadi
baru.
Wahyu
21: 5 21:5.
Ia
yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku
menjadikan segala sesuatu baru!"
Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini
adalah tepat dan benar."
Tuhan memberkati.
|