Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2017 (Kamis Sore)

Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:7-8
6:7Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
6:8Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Pembukaan meterai yang ke-4 = hukuman Allah Roh Kudus yang ke-4 atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda hijau kuning (kuda kelabu) sehingga maut dan kerajaan maut berkuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh manusia dengan berbagai cara. Ada 3 macam maut/ kematian:
  1. Maut/ kematian tubuh: meninggal dunia.
    Filipi 1:21
    1:21Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

    Hidup mati adalah urusan Tuhan. Umur kita ada di dalam tangan Tuhan.
    Yang penting selama hidup kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup seperti Kristus hidup, yaitu hidup benar dan suci. Jika diijinkan meninggal dunia, adalah suatu keuntungan yaitu beristirahat dari jerih lelah, berbahagia dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jika Yesus datang kedua kali, kita akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, masuk Firdaus, masuk Yerusalem Baru.

  2. Maut/ kematian secara rohani.
    Efesus 2:1
    2:1Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

    Yesaya 59:1-3

    59:1Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
    59:3Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

    Yaitu terikat oleh dosa-dosa (perbuatan, angan-angan, perkataan) sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Sampai tidak bisa lepas dari dosa, sehingga terpisah dari Tuhan.

    Yakobus 4:4

    4:4Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Juga terikat oleh dunia dengan segala pengaruhnya (kesibukan, kesukaan, kesulitan, kejahatan, kenajisan, kebencian, dll) sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan, terpisah dari Tuhan.

    Roma 8:7

    8:7Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Serta terikat oleh daging dengan segala keinginan/ hawa nafsunya sehingga tidak bisa taat dengar-dengaran, terpisah dari Tuhan.

    Akibatnya adalah kering rohani, tidak puas sehingga banyak bersungut-sungut, menghakimi orang lain, sehingga tidak bisa koreksi diri, tidak bisa bertobat. Kering secara jasmani, hidup dalam suasana kutukan, yaitu letih lesu, beban berat, air mata, sampai terpisah selamanya dari Tuhan.

  3. Maut/ kematian kedua, yaitu lautan api belerang, binasa di neraka.
    Wahyu 20:14-15
    20:14Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
    20:15Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

    Siapa yang masuk kematian kedua?
    • Orang yang mati rohaninya.
    • Orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan, yaitu orang yang menyembah antikris.
      Wahyu 13:8
      13:8Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.

      Penyembahan palsu didorong oleh pengajaran palsu.

      2 Timotius 3:1-5
      3:1Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
      3:3(9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
      3:4(15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      Kehidupan yang menolak kuasa ibadah yaitu firman pengajaran benar, sehingga tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging sehingga dicap 666, menjadi sama dengan antikris sampai dibinasakan di neraka.

    Oleh sebab itu, selama masih hidup di dunia, kita harus berusaha supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan lewat ibadah pelayanan dan doa penyembahan yang didorong oleh firman pengajaran benar.

    Lukas 9:28-29

    9:28Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
    9:29Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

    Prosesnya adalah firman pengajaran benar menyucikan kita mulai dari hati, perbuatan, perkataan, sampai seluruh hidup kita.

    Matius 15:19

    15:19Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.

    Sehebat apa pun manusia di dunia secara jasmani dan rohani, jika tidak mau mendengar pengajaran benar, maka hatinya dikuasai 7 keinginan jahat, najis, pahit seperti pelita yang padam, hati gelap, mata gelap, sehingga hidupnya membabi buta.
    Namun sebusuk apa pun hidup kita, jika mau mendengar pengajaran benar, masih bisa disucikan. Mulai dari hati disucikan menjadi hati yang suci, terang, bisa melihat Tuhan, bisa menyembah Tuhan.

    Matius 5:8
    5:8Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Mulai dengan kuat dan teguh hati, maka wajah bisa berseri, bahagia. Ada Roh Kudus di dalam hati kita.

    Efesus 3:16

    3:16Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

    Kegunaan Roh Kudus:

    • Roh Kudus sanggup memberikan kehidupan secara jasmani di tengah kesulitan dunia.
      Yohanes 6:63
      6:63Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

      Juga memberi kehidupan secara rohani sehingga kita bisa hidup benar dan suci di tengah dunia yang gelap.

    • Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir.
      Roma 12:11
      12:11Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    • Roh Kudus membuat kita bisa jujur dan taat.
      Roma 8:15
      8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Jujur dan taat sama dengan menjadi rumah doa, sehingga mujizat terjadi.

      2 Tawarikh 20:1-2, 12, 24

      20:1Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
      20:2Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
      20:12Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
      20:24Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

      Masalah yang besar menjadi tidak berarti seperti bangkai, semua diselesaikan Tuhan tepat pada waktunya.
      Sebaliknya, Lazarus yang sudah mati 4 hari menjadi bangkai, bisa dibangkitkan. Yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang gagal menjadi berhasil dan indah.

      Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru, bebas dari 3 macam maut.


Tuhan memberkati.