Ibadah Doa Malang, 24 Juni 2021 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:7
13:7. Dan ia diperkenankan untuk
berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.

Ayat 5-8 = keadaan dari antikris.
Ayat 7 = setan memberikan kuasa pada antikris sehingga antikris memiliki kuasa dalam perbuatan untuk berperang dan mengalahkan orang-orang kudus.
Artinya:

Siapa pelayan Tuhan yang dikalahkan antikris? Pelayan Tuhan yang bagaikan lima gadis yang bodoh, yang tidak memiliki minyak persediaan bahkan kehabisan minyak persediaan, sehingga pelitanya padam.

Praktik sehari-hari pelayan Tuhan yang bodoh adalah memulai dengan roh (manusia rohani), tetapi diakhiri dengan daging. Ini sama dengan kehilangan sampai kehabisan minyak urapan Roh Kudus, sehingga pelitanya benar-benar gelap, hidup dalam kegelapan sampai kegelapan paling gelap di bumi saat zaman antikris berkuasa di bumi, bahkan sampai kegelapan paling gelap di neraka selamanya.

Galatia 3:3

3:3.Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Contoh:
  1. Yudas Iskariot.
    Ia dipanggil dan dipilih oleh Tuhan, artinya disucikan dan diurapi Roh Kudus, sehingga ia diangkat menjadi rasul dan bendahara. Ini berarti dimulai dengan roh (manusia rohani).
    Tetapi Yudas tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan, sehingga ia kehilangan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Sampai kehabisan minyak urapan Roh Kudus, menjadi manusia daging, sehingga digantikan oleh Matias.

    Mengapa Yudas kehilangan minyak urapan Roh Kudus? Karena perut hatinya diisi dengan tujuh keinginan jahat dan najis, sehingga pelitanya benar-benar padam.

    Matius 15:19
    15:19.Karena dari hati timbul segalapikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

    'pencurian' = cinta akan uang.
    Salah satu praktik perut hati diisi dengan tujuh dosa adalah menjadi pencuri.

    Yohanes 12:3-6

    12:3.Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:4.Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
    12:5."Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:6.Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

    Pencuri sama dengan kikir dan serakah.
    Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
    Serakah = mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, dan mencuri milik sesama.

    Kisah Rasul 1:16-18,26
    1:16."Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
    1:17.Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
    1:18.--Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
    1:26.Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

    Mencuri milik Tuhan sama dengan menjual Yesus.
    Akibatnya adalah 'perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar', artinya segala kejahatan, kenajisan, dan kebusukannya diketahui orang tetapi tidak ada kesempatan lagi. Ia hanya dipermalukan, dan binasa selamanya seperti antikris, dan digantikan oleh Matias.

    Lebih baik sekarang firman menusuk kita untuk menunjukkan segala kejahatan, kenajisan, dan kebusukan kita, dan buang semuanya.

  2. Saul.
    1 Samuel 10:6
    10:6.Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.

    Saul memulai dengan roh tetapi diakhiri dengan daging, sehingga ia digantikan oleh Daud.
    Saul kehilangan minyak urapan Roh Kudus karena ia tidak taat dan tidak setia, sampai kebencian tanpa alasan.

Yang benar adalah kita bergumul supaya dimulai dari daging dan diakhiri dengan roh.
Contoh: Saulus menjadi Paulus.

Kisah Rasul 9:1-2
9:1. Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
9:2. dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Saulus sudah melayani tetapi pelayanannya bersifat daging, yaitu ditandai dengan ambisi, emosi, keinginan, ancaman. Saulus menggunakan kekuatan daging, membenci, membunuh, dan melawan firman Tuhan.

Kisah Rasul 9:3,17
9:3.Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:17. Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan
penuh dengan Roh Kudus."

Tetapi bersyukur, Saulus menerima cahaya dari langit, sehingga ia disucikan dan diurapi Roh Kudus.
Tadinya pelayanan Saulus membabi buta (gelap), tetapi setelah menerima cahaya Injil, dia dipenuhi oleh Roh Kudus. Saulus menjadi Paulus, dari daging menjadi tawanan Roh yang meluap-luap dalam Roh Kudus.

Kisah Rasul 20:22-24
20:22.Tetapi sekarang sebagai tawanan Rohaku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23.selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24.Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Tanda ibadah pelayanan dengan minyak persediaan adalah taat dengar-dengaran, setia, rela berkorban apa saja bahkan nyawa sekalipun untuk ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sampai puncaknya berdoa dan berpuasa, menyembah Tuhan sampai memenuhi ukuran yaitu daging tidak bersuara lagi. Kita merasakan suasana Sorga. Ini yang disebut dengan penyembahan mempelai, penyembahan dalam kasih sempurna.

2 Korintus 6:3-5

6:3.Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4.Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
6:5. dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam
berjaga-jaga dan berpuasa;

'tidak memberi sebab orang tersandung' = benar-benar hidup dalam terang.
'berjaga-jaga dan berpuasa' = berdoa dan berpuasa.

Sekarang Yesus berdoa di takhta Sorga. Demikian juga kita, doa penyembahan kita harus memuncak sampai daging tidak bersuara lagi.

Kidung Agung 8:10

8:10.--Aku adalah suatu tembok dan buah dadakubagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

'menara' = tempat tinggi/ altare = penyembahan.
'buah dada' = tempat bayi bergantung untuk minum air susu yang murni dan rohani = firman penggembalaan yang benar dan murni.

Jadi, pelayan Tuhan yang merasa tidak berdaya seperti bayi, dan hanya bergantung pada firman penggembalaan dan belas kasih Tuhan, akan bergairah saat menerima firman, sehingga doa penyembahan kita naik tinggi bagaikan menara (tempat berjaga-jaga).

Markus 14: 37-38
14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Mari berjaga-jaga, supaya kita jangan jatuh dalam pencobaan. Artinya saat menghadapi masalah kita tidak jatuh secara rohani, yaitu tidak berbuat dosa tetapi tetap hidup benar dan suci. Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan. Kita bisa tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap menyembah Tuhan, tetap percaya dan berharap Tuhan.

Tetap berjaga dan berdoa sampai Tuhan menolong kita!

Kalau kita sudah berjaga, kita akan mengalami tembok berapi, artinya tembok urapan Roh Kudus.

Zakharia 2:5

2:5.Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapibaginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

Ini adalah perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib untuk menghadapi panah api si jahat. Sampai nanti antikris berkuasa di bumi, kita dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar untuk disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular.

Tembok juga berarti persekutuan mulai dari keluarga sampai nanti menjadi tembok Yerusalem baru.

Kidung Agung 8:10
8:10.--Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanyaketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Jauh dari mata ular sama dengan dekat dengan mata Tuhan.
Doa penyembahan sama dengan mata kita hanya tertuju pada Tuhan, tangan diulurkan pada Tuhan, dan mulut menyeru nama Tuhan. Maka mata Tuhan akan memandang kepada kita untuk berbelas kasihan.

Mazmur 123:1-2
123:1.Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
123:2. Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah
mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Mari tergembala, di sana ada menara, yaitu tempat berjaga-jaga/ berdoa, perlindungan, pemeliharaan, kesatuan dan kemanisan rumah tangga. Saat kita tidak bisa apa-apa, mata kita tinggal memandang Tuhan. Maka Dia akan berbelas kasih kepada kita. Setan tidak bisa melihat kita. Hanya Yesus yang melihat dan menjamah kita dari tempat tinggi.

Mazmur 102:20-21
102:20.sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,
102:21.untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

Tuhan mendengar doa kita. Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk membebaskan kita dari apa pun juga, bahkan membebaskan kita dari kebinasaan. Artinya kita diubahkan menjadi sempurna saat Tuhan datang kembali untuk memandang Dia muka dengan muka sampai masuk kerajaan Sorga selamanya.



Tuhan memberkati.