Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2022 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15:5
15:5. Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci
--kemah kesaksian--di sorga.

Perikop: tujuh malaikat dengan ketujuh cawan murka Allah.

Pintu Bait Suci di Sorga terbuka artinya:

  1. Kita sudah berada dalam kemenangan (diterangkan padaIbadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2022sampai Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2022):
    1. Kemenangan atas setan tritunggal (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2022).
    2. Kemenangan atas daging (diterangkan pada Ibadah Doa Malang, 17 Maret 2022).
    3. Kemenangan atas pencobaan (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2022).

  2. Ayat 5-8 = kita luput dari penghukuman Allah yang terakhir, yaitu tujuh malapetaka (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2022).
ad. 2.
Sebenarnya ada tiga kali tujuh hukuman Allah:
  1. Wahyu 6-7 = tujuh hukuman meterai dari Allah Roh Kudus akibat menolak Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia-Nya.
  2. Wahyu 8-9 = tujuh hukuman sangkakala dari Anak Allah akibat menolak Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar.
  3. Wahyu 16 = tujuh malapetaka dari Allah Bapa akibat menolak Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Tujuh hukuman terakhir menimpa manusia termasuk pelayan Tuhan yang menolak kasih Allah.
Yesaya 1:4-6
1:4.Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
1:5. Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.
1:6. Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.

Cara Tuhan menunjukkan kasih-Nya adalah menunjukkan apa yang salah, menegor lewat firman pengajaran yang benar. Kalau tegoran ditolak, maka akan datang hajaran. Maksud Tuhan adalah supaya kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan kembali kepada Tuhan.

Yesaya 1:2-3,8-10
1:2.Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
1:3.Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
1:8. Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung.

1:9.Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.
1:10.Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!

Puteri Sion menunjuk pada orang Kristen yang setelah diberkati Tuhan, lalu memberontak dan melupakan Tuhan karena merasa sudah mampu, pandai dan sebagainya, seperti jemaat Laodikia.
Ini sama dengan bodoh dan lengah, sehingga lebih bodoh dari lembu dan keledai.

Orang bodoh sama dengan jahat dan malas.
Lembu mengenal tuannya, keledai mengenal palungannya, tetapi gereja Tuhan bodoh, artinya meninggalkan Tuhan/ firman pengajaran yang benar dan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini adalah dosa kebiasaan (tertawa saat tidak bisa beribadah), dan setelah itu jadi dosa sengaja (memang tidak mau beribadah), dan akhirnya tidak bisa kembali pada ibadah pelayanan.

Akibatnya adalah:
  1. Kutukan.
    Yesaya 1:6
    1:6.Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.

  2. Tujuh penghukuman terakhir, dan kebinasaan selamanya di neraka.
Bagaimana cara Tuhan menolong? Yesus harus mati.
Yesaya 53:1-6
53:1.Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2.Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3.Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53:4.Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5.Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6.Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Yesus harus mati di kayu salib untuk menanggung segala kutukan (luka, bisul, bilur), dan membebaskan kita semua.

Lukas 15:11-26 bicara tentang si bungsu yang minta warisan dan pergi dari ladang bapa, tetapi sampai di ladang babi.
Di sini, kasih Allah dinyatakan kepada si bungsu yang lebih bodoh daripada lembu dan keledai, yaitu:
  1. Meninggalkan ladang bapa, yaitu firman pengajaran dan ibadah pelayanan.
  2. Menuju ladang babi.
Tetapi Tuhan menyelamatkan si bungsu. Inilah kasih Tuhan.

Yesaya 1:18-19

1:18.Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
1:19.Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.

Bukti dari kasih dan keadilan Tuhan yaitu orang berdosa diampuni dan dibenarkan oleh kuasa darah Yesus. Yang penting kita mau kembali pada Tuhan/ firman pengajaran yang benar. Maka segala dosa akan menjadi putih.

Ibrani 10:5-7,10,14
10:5.Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.
10:6.Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7.Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
10:10.Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskansatu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
10:14.Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakanuntuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

'Engkau telah menyediakan tubuh bagiku' = Yesus menebus dalam bentuk tubuh manusia, sehingga manusia berdosa bisa ditebus.
'untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku' = Yesus datang ke dunia untuk melakukan kehendak Bapa, yaitu mati di kayu salib sebagai korban pendamaian atas dosa-dosa kita. Ini adalah kasih Tuhan untuk membenarkan, menguduskan, dan menyempurnakan kita.

Bukti kasih kita kepada Tuhan adalah gemar mendengar firman pengajaran yang benar sampai mengerti, percaya, dan taat dengar-dengaran.

Yohanes 14:15

14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Contoh: rasul Yohanes. Ia rela dibuang ke pulau Patmos seorang diri karena firman Allah. Ini adalah bukti ia sangat mengasihi Tuhan.

Wahyu 1:9
1:9.Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allahdan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Karena Yohanes mengasihi Tuhan, ia dipercaya untuk menerima wahyu dari Tuhan yang merupakan surat tegoran kepada tujuh jemaat bangsa kafir, supaya tidak mengalami hukuman Allah yang terakhir.

Wahyu 1:10-12
1:10.Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11.katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitabdan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12. Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Wahyu 3:14-17,21
3:14."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15.Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16.Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkaudari mulut-Ku.
3:17. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

3:21.Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Jemaat Laodikia adalah jemaat yang paling terpuruk, seperti muntah.

Tegoran kepada jemaat Laodikia sama dengan tegoran kepada jemaat akhir zaman yang sangat diberkati oleh Tuhan secara jasmani. Tetapi sayang, jemaat Laodikia merasa mampu dan hebat, sehingga meninggalkan Tuhan dan penggembalaan, firman pengajaran yang benar.
Akibatnya adalah nasibnya hanya seperti muntah, tidak berguna bahkan jijik, najis, dan binasa.

Waspada! Saat-saat diberkati dan dalam kekurangan, tetap ingat Tuhan dan penggembalaan yang benar, yang dibina oleh firman pengajaran yang benar. Kalau meninggalkan penggembalaan yang benar, sehebat apa pun manusia, hanya akan jadi sama seperti muntah.

Wahyu 1:12
1:12.Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicarakepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Firman pengajaran yang benar bukan hanya sampai didengar saja, tetapi juga dipraktikan, sehingga menjadi wujud nyata, yaitu tujuh kaki dian dari emas, gereja yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

Penghalang terbesar untuk praktik firman dan mencapai kesempurnaan adalah daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan tabiatnya, sehingga pintu Sorga tidak terbuka.

Wahyu 1:17-18
1:17.Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18.dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Oleh karena itu, daging harus dimatikan sepenuhnya lewat doa penyembahan kepada Tuhan--'tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati'.
Di ayat 9, rasul Yohanes hanya memiliki firman Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas), sehingga ia harus dibuang ke pulau Patmos untuk bisa menggenapi mezbah dupa emas, yaitu mencapai ukuran doa penyembahan sampai daging tidak bersuara. Kalau daging terobek, kita akan bebas dari murka Allah.

Rasul Yohanes tersungkur di kaki Tuhan, artinya mengakui kekurangan dan kelemahan secara rohani dan jasmani, mengaku tidak layak dan tidak mampu, sehingga hanya bergantung pada belas kasih Tuhan yang tak terbatas oleh apa pun.

Rasul Yohanes mengalami perobekan daging, sehingga ia mengalami keubahan hidup dari takut, khawatir, dan bimbang menjadi
Rasul Yohanes mewakili bapak-bapak.

Markus 7:25-30
7:25.Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
7:26.Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27.Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28.Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29.Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30.Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Perempuan Kanaan mewakili ibu-ibu tersungkur di kaki Tuhan karena anaknya dirasuk setan dan sangat menderita. Ia mengalami perobekan daging sepenuh dan keubahan hidup dari lidah anjing yang menjilat muntah (dusta, gosip, fitnah, dan hujat) menjadi lidah yang menjilat remah-remah roti (firman pengajaran yang benar). Lidah yang jujur, benar, dan baik sama dengan kata-kata iman.
Mujizat jasmani juga akan terjadi, yaitu penyakit jasmani yang mustahil disembuhkan. Penyakit jiwa disembuhkan, sehingga ada damai sejahtera. Kehancuran nikah dan buah nikah dipulihkan.

Daniel 6:11
6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Daniel, gambaran kaum muda, tersungkur di kaki Tuhan saat menghadapi pencobaan yang hebat. Ia mengalami perobekan daging dari kehidupan yang percaya menjadi kuat teguh hati, menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, sampai iman yang sempurna.
Hasilnya adalah tangan Tuhan mengatupkan mulut singa, masalah yang mustahil selesai, serta menjadi saksi Tuhan, hidup menjadi berhasil dan indah.

Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Pintu perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, dan Yerusalem baru terbuka bagi kita.



Tuhan memberkati.