Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2013 (Selasa Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28: 20b
28:20b..... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Penyertaan Tuhan sampai kepada akhir jaman, artinya mulai sekarang, sampai Yesus datang kembali kedua kali, bahkan sampai kita bersanding dengan Dia di takhta Surga untuk selama-lamanya.

Kita belajar dari Musa yang meminta penyertaan Tuhan saat bangsa Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan. Kita juga membutuhkan penyertaan Tuhan saat berjalan di padang gurun dunia ini sampai mencapai takhta Kerajaan Surga.
Penyertaan Tuhan dalam 2 hal:
  1. Keluaran 33:12-17 kasih karunia
  2. Keluaran 33:18-23 kemuliaan Tuhan.

Kita masih mempelajari yang pertama. Kasih karunia Tuhan ada 3 wujud:
  1. [ay 12-13] Tuhan menunjukkan jalanNya.
  2. [ay 14-15] Tuhan membimbing kita.
  3. [ay 16-17] Tuhan berjalan bersama kita.
Kita mempelajari yang pertama.
Keluaran 33:13
33:13Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu.”

Jalan Tuhan adalah jalan salib.

1 Petrus 2:19

2:19Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Jalan salib yaitu rela menderita daging karena kehendak Tuhan, jalan dengan tanda darah, jalan kematian dan kebangkitan.


Praktek sehari-hari dari jalan salib:
  1. Berhenti berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Jika ada dosa, kita terpisah dari Tuhan sampai binasa selamanya. Jika hidup benar maka kita akan disertai oleh Tuhan selamanya.

  2. Beribadah dan melayani Tuhan
    Ibrani 9:14
    9:14betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Tuhan memperjuangkan ibadah pelayanan bangsa Israel dengan menghukum Mesir dengan 10 tulah.
    Tuhan memperjuangkan ibadah bangsa kafir dengan mati terhukum di kayu salib, dengan darahNya sendiri.
    Jadi, kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara apa pun di dunia. Ibadah merupakan satu-satunya aktifitas yang sampai di takhta Surga.

    Wahyu 22:3

    22:3Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

  3. Taat dengar-dengaran.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Jika kita berada pada jalan salib maka kita memiliki sistim kehidupan Surga/ sistim Kanaan, yaitu lembah dan gunung.
Ulangan 11:11
11:11Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;

Kita hanya bergantung pada hujan kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Ulangan 11:12-15
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
11:13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.

Hasilnya:
  1. Mengalami berkat jasmani dan rohani bagaikan air hujan dari Tuhan.
    Kita mengalami berkat jasmani secara berkelimpahan, sampai bisa mengucap syukur. Juga berkat rohani, yaitu berkat firman Tuhan, Roh Kudus, dan kasih Allah, sehingga kita puas dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
    Berkat rumput untuk hewan sama dengan berkat untuk beribadah. Jika berkat Tuhan tidak digunakan untuk beribadah, seperti makan rumput, maka akan menjadi manusia darah daging yang egois, terkutuk dan binasa.

  2. Mata Tuhan selalu mengawasi.
    Kebaikan dan kemurahan Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita merasa aman dan damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

  3. Tuhan seorang diri mengadakan keajaiban/ mujizat lewat kemurahan dan kebaikanNya.
    Mazmur 136:1-4(terjemahan lama)
    136:1 Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, karena kemurahan-Nya itu kekal selama-lamanya.
    136:2 Pujilah akan Allah, yang di atas segala dewata, karena kemurahan-Nya itu kekal selama-lamanya.
    136:3 Pujilah akan Tuhan, yang di atas segala tuan, karena kemurahan-Nya itu kekal selama-lamanya.
    136:4 Akan Dia, yang sendiri berbuat segala ajaib yang besar-besar, karena kemurahan-Nya itu kekal selama-lamanya.

    Mazmur 136:1-4
    136:1Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

    Mujizat rohani yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup mulai dari percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Yesus, tidak berharap yang lain.
    Mujizat jasmani adalah kemurahan dan kebaikan Tuhan mengatur kehidupan dan masa depan kita menjadi indah dan berhasil.
    Kemurahan dan kebaikan Tuhan menghapus segala kemustahilan. Sampai suatu waktu saat Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita bersama Tuhan selama-lamanya.



Tuhan memberkati.