Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2019 (Selasa Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu9:12
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Tuhan memberitahukan lebih dulu bahwa akan ada dua celaka yang menyusul. Ini merupakan peringatan dan kemurahan Tuhan, juga panjang sabar Tuhan kepada kita.

Amos 3:7
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.

Tuhan memberitahukan terlebih dahulu apa yang akan terjadi melalui firman nubuat, yakni firman pengajaran benar yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi namun pasti akan terjadi. Ini sama dengan Kabar Mempelai, yaitu firman yang menyucikan sampai menyempurnakan kita supaya layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Pemberitaan firman nubuat terutama tentang:

  1. Kedatangan Tuhan yang kedua kali di awan-awan yang permai sebagai Mempelai Pria Sorga yang sempurna
  2. Penghukuman Tuhan atas dunia (kiamat), sekaligus memberi jalan keluar dan tempat perhentian.
Jadi jika masih ada yang masuk dalam hukuman Tuhan, itu karena benar-benar keras hati.

Keluaran 11:1-10
11:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
11:3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
11:4. Berkatalah Musa: "Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir.
11:5 Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan.
11:6 Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi.
11:7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
11:8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
11:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
11:10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Pemberitahuan tentang tulah kesepuluh (firman nubuat) merupakan kemurahan dan panjang sabar Tuhan.

Ada dua sikap terhadap firman nubuatan:

  1. Sikap negatif yakni menolak firman nubuat sehingga mengalami hukuman Tuhan.
  2. Sikap posif adalah takut akan Tuhan sehingga menerima (taat) kepada firman. Hasilnya adalah bebas dari hukuman Tuhan, mendapat jalan keluar dan tempat perhentian.

Amos 3:8

3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

Cara supaya terlepas dari hukuman Tuhan:
  1. Segera keluar dari keduniawian.
    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Isi dunia adalah keinginan mata (mengarah pada dosa makan-minum), keinginan daging (mengarah pada dosa kawin-mengawinkan, termasuk percabulan, perselingkuhan, nikah yang salah, kawin-lari, kawin-campur, kawin-cerai sampai kawin-mengawinkan), dan keangkuhan hidup yaitu mengutamakan atau membanggakan sesuatu di dunia (kekayaan, kekuasaan, kedudukan, kepandaian, pengalaman, dll) lebih dari Tuhan.

    Keduniawian membuat tidak setia dan tidak taat sehingga tidak bisa hidup benar.

    Kita harus segera keluar dari keduniawian, yaitu Tuhan harus menjadi yang terutama dalam hidup ini, karena Tuhan segera datang.
  1. Segera masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Yohanes 14:12
    14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

    Tuhan mempersiapkan bekal pelayanan, yakni emas dan perak, itulah berkat dobel, berkat secara jasmani dan rohani.

    Amsal 10:20
    10:20. Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

    Perak adalah lidah benar artinya jujur, tidak berdusta, tidak bergosip, tidak memfitnah.
    Jika lidah benar maka seluruh hidup akan benar.
    Hidup dalam kebenaran sama dengan selamat.

    Emas adalah kesucian oleh Roh Kudus.

    Jadi bekal dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus (kekayaan rohani) adalah hidup dalam kebenaran dan kesucian.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Tuhan juga memperlengkapi jabatan (jubah indah) dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Harus dijaga agar jangan lalai dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Orang dunia tidak menghargai emas dan perak rohani, hal ini bisa dilihat dari mulut yang penuh dusta, melalaikan/ tidak menghargai ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Jika mengabaikan ibadah pelayanan kepada Tuhan, maka akan kembali menjadi orang dunia yang bertambah jahat dan najis sampai masuk jaman antikris berkuasa di bumi (3,5 tahun).

    Sikap yang benar adalah harus menghargai ibadah pelayanan kepada Tuhan, sehingga semakin meningkat dalam kesucian dan kebenaran, sehingga semakin besar dua sayap burung nazar yang akan menyingkirkan kita ke padang gurun saat jaman antikris.

    Kehidupan yang dipakai dan dipercaya Tuhan untuk melayani dalam pembangunan Tubuh Kristus, adalah berharga di mata Tuhan.

    Yohanes 12:26
    12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

    Bilangan 12:1-3
    12:1. Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
    12:2 Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
    12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

    Adakalanya sebagai pelayan Tuhan akan dicaci-maki/ dihina, tidak salah tapi disalahkan, difitnah, digosipkan, diperlakukan tidak adil. Ini adalah kesempatan untuk mengoreksi diri (melembut) lewat ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa, maka harus mengaku dan bertobat. Jika tidak ada dosa, maka harus berdiam diri, tersungkur di bawah kaki Tuhan, menyerah sepenuh dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
    Sehingga kita mengalami pembaharuan hidup (mujizat terbesar), yakni keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang kuat dan teguh hati. Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang terjadi. Kita tetap mengucap syukur, tetap bersaksi, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan.

    1 Petrus 4:14
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Hasilnya:
      Ditolong Tuhan. Semua masalah selesai, semua kemustahilan dihapus.
    1. Dibela Tuhan. Semua menjadi enak dan ringan, ada damai sejahtera.
    2. Diangkat dan dipakai oleh Tuhan. Semua berhasil dan indah pada waktuNya
    Saat Tuhan datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia, tidak lagi salah dalam perkataan untuk layak menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.