Ibadah Doa Malang, 29 Agustus 2013 (Kamis Sore)
Pembicara: Pdp. Youpri ArdiantoroPengharapan.
Roma 8:24-25
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
2 Korintus 4:18
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Pengharapan kita adalah harus pada hal yang tidak kelihatan atau perkara yang kekal, itulah Kerajaan Surga.
Bukti bahwa kita mengharapkan perkara yang kekal adalah:
Tetapi di akhir jaman juga terjadi krisis pengharapan yang benar. Yang diharapkan adalah sesuatu yang dilihat, sehingga kehidupan itu tidak bisa tekun dalam 3 macam ibadah pokok dan pelayanan, serta tidak mengalami keubahan hidup sehingga tetap menjadi manusia daging.
1 Korintus 15:19
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Orang yang tanpa pengharapan merupakan orang yang paling malang, lebih malang dari orang dunia.
Kasih.
1 Yohanes 4:19-20
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Datangnya kasih adalah dari Allah lewat pengorbananNya di kayu salib. Yesus mengasihi kita lewat pengorbanannya supaya kita bisa mengasihi. Praktek mengasihi Tuhan adalah taat dengar-dengaran. Tetapi juga harus dilanjutkan mengasihi sesama.
Lukas 6:31-35
6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
6:33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
6:34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Inti kasih kepada sesama adalah kita perbuat pada sesama apa yang kita ingin sesama perbuat pada kita. Terutama kita harus mengasihi orang yang memusuhi kita.
Kehidupan yang berjaga adalah kehidupan yang memiliki kasih. Lewat doa penyembahan, kita harus berjaga supaya memiliki iman, pengharapan, dan kasih.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi di akhir jaman juga kasih menjadi dingin, dimulai dari tidak enak hati, saling menyerahkan, dll.
Hasil berjaga-jaga adalah:
Tuhan memberkati.