Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Sore)

Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 11 adalah pemberitahuan tulah kesepuluh.
Tulah kesepuluh adalah tulah terakhir bagi Mesir, di mana bangsa Israel segera keluar dari Mesir. Ini menunjuk keadaan akhir jaman, di mana gereja Tuhan segera keluar dari dunia, dan dunia dihukum oleh Tuhan sampai hancur dan musnah.

Keluaran 11:9-10
11:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
11:10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Saat mendekati kedatangan Yesus kedua kali, atau saat mendekati keluarnya gereja Tuhan dari dunia, maka dosa dan penderitaan akan bertambah-tambah. Ini adalah untuk menyatakan mujizat atau keajaiban Tuhan yang bertambah-tambah, yaitu:
  1. Mujizat keubahan hidup oleh kekuatan pedang firman Allah, dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sama mulia dengan Yesus.
  2. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati, sampai yang terakhir adalah anak sulung Mesir mati. 
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Anak sulung Mesir mati artinya manusia yang keras hati tidak dapat lagi mengerti atau menolak firman pengajaran yang benar. Ini sama dengan mati rohani dan berarti siap untuk binasa.

Wahyu 19:17-18,21
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Mereka akan masuk pesta pembantaian oleh pedang penghukuman Tuhan di dunia. Lanjut masuk lautan api dan belerang bersama Iblis, disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Keluaran 11:10
11:10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Firaun adalah gambaran setan. Banyak kehidupan anak-anak Tuhan yang dirasuk setan sehingga keras hati dan menolak pedang firman pengajaran yang benar. Mengapa ini terjadi? Karena tidak tegas atau bimbang dalam menerima firman pengajaran yang benar. Firaun kadang bisa menerima firman, tetapi lain kali menolak firman. Akhirnya pasti menolak firman.

1 Korintus 2:3-5
2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Syarat mendengar firman Tuhan adalah harus dengan kekuatan Roh Kudus. Gembala juga harus memberitakan firman dengan kekuatan Roh Kudus, dengan takut dan gentar.
Kalau mendengar dengan urapan Roh Kudus, maka firman akan menjadi iman di dalam hati. Kita tidak bisa mengingkari firman.

Jangan bimbang dalam menerima firman pengajaran yang benar, sebab saat bimbang maka pasti memilih yang tidak benar.
Jangan bimbang dalam mengikut dan melayani Tuhan dalam firman pengajaran yang benar, sebab saat bimbang maka pasti akan mengikut yang tidak benar.
Jangan bimbang dalam menghadapi kesulitan atau penderitaan, sebab saat bimbang maka pasti akan putus asa, kecewa, tinggalkan Tuhan, dan membuat jalan sendiri yang di luar firman pengajaran yang benar. Itu adalah jalan buntu dan kebinasaan.

Dalam keadaan terjepit, kita mencontoh 3 teladan:
  1. Daud, mewakili bapak.
    1 Samuel 30:6
    30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

    Dalam keadaan terjepit, Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Sehingga Tuhan memberikan kemenangan kepada Daud.

    1 Samuel 30:17,19
    30:17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
    30:19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.

    Semua yang hilang ditemukan kembali, semua yang hancur jadi baik.

  2. Perempuan pendarahan 12 tahun, mewakili ibu.
    Markus 5:25-28
    5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
    5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
    5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

    Perempuan ini percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan ("Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."). Iman ditambah belas kasih Tuhan akan menghasilkan mujizat. Penyakit jasmani akan disembuhkan. Penyakit rohani, kebusukan, dosa-dosa, juga akan dilepaskan oleh Tuhan.

  3. Daniel, mewakili kaum muda.
    Daniel 6:11
    6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

    Daniel menghadapi ajaran palsu (menyembah raja) dan kemustahilan (gua singa). Daniel percaya dan berserah kepada Tuhan, sehingga tangan Tuhan yang mengatupkan mulut singa.

    Sadrakh, Mesakh, Abednego juga menghadapi pencobaan yang mustahil.
    Daniel 3:16-18,24-25
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Tetapi Sadrakh, Mesakh, Abednego berserah dan berseru kepada Tuhan, sehingga Tuhan beserta dan menolong mereka. Kita bisa memandang wajah Tuhan yang mulia, kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai sama mulia dengan Dia.

    2 Tesalonika 1:3-7
    1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
    1:4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
    1:5 suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
    1:6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu

    1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

    Apa pun keadaan kita, jangan bimbang pada firman pengajaran yang benar, jangan bimbang dalam penderitaan. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka tangan Tuhan yang akan bekerja dalam hidup kita.


Tuhan memberkati.