Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022 (Selasa Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:8
16:8. Dan
malaikat yang keempatmenumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api

Cawan keempat ditumpahkan ke atas matahari, sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).

Matahari adalah gambaran dari kasih Allah yang benar, adil, dan sempurna.
Jika manusia termasuk pelayan Tuhan menolak kasih Allah, ia pasti akan mengalami cawan murka Allah yang keempat sampai kebinasaan di neraka selamanya.

Ada lima perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan:
  1. Dosa sampai puncaknya dosa seperti dulu diterima oleh Sodom dan Gomora (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022).
  2. Pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan Abihu.
  3. Pelayan Tuhan yang rakus, bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir, dan menghina manna.
  4. Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  5. Orang-orang yang suka menindas.

ad. 1.
Kejadian 19:13,24-25
19:13.sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
19:24.Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan apiatas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25.dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

'banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN' = Sodom dan Gomora menolak kasih matahari, sehingga dosa-dosa sampai puncak dosanya naik sampai ke hadirat Tuhan, dan mengakibatkan hukuman api dan belerang.
Akibatnya adalah Sodom dan Gomora menjadi laut Mati, tidak ada kehidupan lagi, binasa selamanya.

Ini berbeda dengan Abraham dan Sarah.
Kejadian 18:1-5,9
18:1.Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abrahamdekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnyawaktu hari panas terik.
18:2.Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orangberdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
18:3.serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
18:4.Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
18:5.biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
18:9. Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah."

Saat menghadapi panas terik, Abraham dan Sarah sama-sama berada di dalam kemah.
Artinya nikah dan buah nikah pasti menghadapi panas terik, menunjuk pencobaan yang hebat secara jasmani (ekonomi, masa depan) dan secara rohani (dosa-dosa sampai puncaknya dosa).

Sikap Abraham saat menghadapi panas terik adalah duduk di pintu kemah dan Sarah di dalam kemah, artinya:
  1. Berada di dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
    Di dalam kandang kita bersekutu dengan Allah Tritunggal.

  2. Menantikan lawatan Allah Tritunggal dan sangat tanggap terhadap lawatan Allah Tritunggal. Tiga malaikat menunjuk pada Allah Tritunggal.

Kejadian 19:1-3
19:1.Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang dudukdi pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,
19:2.serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang."
19:3.Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.

2 Petrus 2:6-8
2:6.dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
2:7.tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8.sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengarperbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--

Lot menderita dan tertekan oleh dosa Sodom Gomora, sehingga ia sangat tanggap terhadap lawatan Tuhan seperti Abraham.
Lot bisa tahan menghadapi orang Sodom karena ia tergembala (melihat dan mendengar firman), sehingga ia tidak terpengaruh oleh dosa Sodom Gomora, tidak ikut berbuat dosa dan tidak stres.

Lukas 2:20
2:20.Maka kembalilah gembala-gembalaitu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengardan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Karena itu Tuhan menyelamatkan Lot sekeluarga di kota Zoar.

Kejadian 19:20,22-23
19:20.Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
19:22. Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
19:23. Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

Terang matahari ada di kota Zoar, kota kecil.
Kota kecil artinya sering dikecilkan dan dianggap kebodohan oleh manusia termasuk hamba Tuhan.

Yang sering dikecilkan dan dianggap bodoh adalah salib dan penggembalaan.
Lukas 12: 32
12:32.Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Jadi, terang kasih Allah yang berasal dari kurban Kristus/ salib bisa kita rasakan di dalam penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

1 Yohanes 1:7,9
1:7.Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuanseorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9.Jika kita mengaku dosakita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Untuk apa terang matahari? Mendorong kita untuk:

Kejadian 19:5,10-11
19:5.Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."
19:10.Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
19:11.Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.

'kami pakai mereka' = berbuat jahat dan najis antara laki-laki dengan laki-laki (yang berbuat jahat laki-laki dan malaikat juga laki-laki).
'menutup pintu' = Sodom Gomora menutup pintu, kalau terang kasih Allah membuka pintu.

Sebaliknya, api hawa nafsu daging dari Sodom Gomora yang memicu dosa sampai puncaknya dosa membutakan mata hati dari kasih Allah, sama dengan menolak kasih Allah sehingga tertutup pintu kemurahan dan harus mengalami hukuman api yang menghanguskan.

Lukas 17:28-30
17:28.Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29.Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30.Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Kegenapan Sodom Gomora akan terjadi pada akhir zaman di mana dosa-dosa memuncak sampai dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan seperti pada Sodom Gomora. Ini yang membuat mata hati buta dari kasih Allah.
Artinya tidak mengerti kasih Allah dan tidak mengerti firman pengajaran yang benar, sehingga pintu kemurahan Tuhan tertutup, dan harus mengalami api yang menghanguskan, kiamat, sampai kebinasaan kekal di neraka.

Kejadian 19:12-13
19:12. Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
19:13. sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."

Ayat 12 = firman diulang-ulang.
Kesempatan terakhir sebelum dunia dibinasakan di mana dosa semakin memuncak dan naik ke hadirat Tuhan adalah kita bisa menerangi kaum keluarga kita supaya bisa diselamatkan dan digembalakan dengan sungguh-sungguh. Kita menjadi saksi Tuhan.

Kita semua harus memperhatikan hal berikut:
  1. Memancarkan terang kasih Allah/ terang kesaksian dalam kehidupan kita.

  2. Jangan menjadi tiang garam seperti istri Lot.
    Kejadian 19:26
    19:26. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

    Lukas 17:32
    17:32. Ingatlah akan isteri Lot!

    Garam yang tawar = tanpa urapan Roh Kudus.

    Matius 5:13

    5:13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

    Kehidupan tanpa Roh Kudus hanya merusak, tidak berguna, bahkan busuk, dan diinjak-injak antikris. Ia menjadi sama dengan antikris dan binasa selamanya.

Markus 9:50
9:50. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamaiyang seorang dengan yang lain."

Kita harus selalu berdamai, supaya tidak menjadi garam yang tawar tetapi tetap menjadi garam yang asin, tetap dalam urapan Roh Kudus.
Saling berdamai = saling mengaku dan mengampuni, sehingga darah Yesus menghapus segala dosa kita, dan hati damai sejahtera.

Banyak yang hatinya tidak damai karena tidak yakin akan pengampunan. Kita harus yakin!
Hati damai adalah tempatnya Roh Kudus. Kita penuh dengan urapan Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus adalah:
  1. Mencegah kebusukan.
    Roma 8:13
    8:13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Roh Kudus mematikan virus, bakteri, dan ulat dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.

  2. Roh Kudus adalah roh penghibur.
    Artinya memberikan kekuatan ekstra saat kita menghadapi kesedihan, kemustahilan, kehancuran dan lain-lain, sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan. Tetapi kita bisa bersaksi, memberi rasa enak. Hidup kita menjadi enak dan ringan.

  3. Roh Kudus adalah roh penolong.
    Artinya menolong kita untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

  4. Roh Kudus membakar tabiat anjing dan babi dari bangsa kafir, sehingga menjadi domba-domba-Nya Tuhan.
    Roma 15:16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Anjing menjilat muntah = perkataan sia-sia.
    Babi dimandikan kembali lagi ke kubangan = perbuatan najis.

    Dombanya Tuhan adalah taat dengar-dengaran sehingga menghasilkan perbuatan dan perkataan benar, suci, dan baik.
    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, tetapi hanya bersorak-sorai "Haleluya". Kita masuk kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.