Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Siang)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 25:24-25
25:24 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dan membuat bingkai emas sekelilingnya.
25:25 Haruslah engkau membuat sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan kaubuatlah bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.

Ada dua bingkai atau karangan emas. Jarak bingkai yang satu dengan yang lainnya adalah setapak tangan.
Dua baris bingkai emas menunjuk pada kesucian dan kemuliaan.

Bingkai atau karangan emas disebut juga mahkota.
Amsal 4:9
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Yesaya 28:5
28:5 Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,

Yesaya 28:5 [terjemahan lama]
28:5 Maka pada hari itu juga Tuhan serwa sekalian alam akan makota yang mulia dan karangan bunga yang indah-indah bagi segala umat-Nya;

Keluaran 29:6
29:6 kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.

Imamat 8:9
8:9 Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya, dan di atas serban itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas, yakni jamang yang kudus, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Yeremia 13:18
13:18 Katakanlah kepada raja dan kepada ibu suri: "Duduklah di tempat yang rendah sekali, sebab mahkota kemuliaanmu sudah turun dari kepalamu!"

1 Petrus 5:4
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

1 Korintus 9:25
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

2 Timotius 4:8
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Mazmur 103:4
103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

Mazmur 103:4[terjemahan lama]
103:4 Yang menebus jiwamu dari pada kebinasaan serta memakotai engkau dengan kemurahan dan beberapa rahmat.

Semua mahkota adalah mahkota kemurahan dan rahmat Tuhan.

Syaratnya adalah kita harus hidup dalam kemurahan Tuhan.
Roma 2:4
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Praktek hidup dalam kemurahan adalah:
  1. Bertobat, berhenti berbuat dosa.
    Yeremia 9:5
    9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.

    Permulaan bertobat adalah jujur, tulus hati. Ini adalah tempat Yesus lewat. Jika berdusta, maka berarti tidak mau bertobat, dan tidak akan mendapat mahkota.

  2. Tidak tawar hati, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga.
    2 Korintus 4:1
    4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

  3. Kita mengalami pembaharuan lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
    Titus 3:4-5
    3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasilnya adalah taat dengar-dengaran.
Jujur ditambah setia dan taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar kepada kita. Hasilnya:
  1. Tangan kemurahan Tuhan mengandung kuasa pemeliharaan untuk memelihara hidup kita di tengah kesukaran dunia secara berkelimpahan, sampai kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
    Markus 6:34-37,43-44
    6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
    6:35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
    6:36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
    6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
    6:43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
    6:44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

  2. Kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan rohani.
    Markus 1:40-42
    1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
    1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
    1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

    Kusta menunjuk pada dosa kenajisan. Biar ini disucikan.
    Kusta juga menunjuk pada kebenaran diri sendiri. Biar ini disucikan menjadi kebenaran dari Tuhan, sehingga bisa saling mengaku dan saling mengampuni.

  3. Kuasa kebangkitan, yang mustahil menjadi tidak mustahil, nikah yang hancur akan dipulihkan.
    Lukas 7:13-15
    7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
    7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
    7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

    Manusia daging yang mati dalam dosa akan dibangkitkan untuk hidup dalam kebenaran dan kesucian.
    Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama sempurna dengan Dia. Kita menjadi mempelai wanita yang menerima mahkota mempelai, mahkota sukacita dan sorak-sorai.

    Kidung Agung 3:11
    3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Tuhan memberkati.