Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 September 2009 (Kamis Malam)

Markus 14: 32-36
ada 3 tingkatan doa:

  1. kelompok 8 murid, dimana Yudas sudah keluar. Dalam Tabernakel ini menunjuk pada halaman.
    Istilah "duduk" disini adalah doa pasif= doa minta-minta, seperti Bartimeus. Tapi kalau doa tingkat ini, masih belum kuat (ay. 50-51). Akibatnya, tidak mampu menghadapi tekanan/pencobaan dan lari hingga telanjang.

  2. kelompok 3 murid. Ini doa dalam ruangan suci= doa yang aktif= doa ucapan syukur kepada Tuhan. Disini ada doa berjaga-jaga 1 jam.

    Kegunaan berdoa 1 jam ini adalah (ay. 38):
    • supaya jangan jatuh dalam pencobaan atau saat pencobaan datang, kita tidak jatuh dalam pencobaan.
    • supaya kita dapat menuruti Firman, tidak menuruti daging.
    • Wahyu 18: 10= supaya tidak masuk dalam dosa Babel dan binasa bersama Babel.

    Disini Petrus dan kawan-kawan masih ada kelemahan, yaitu tertidur (dagingnya belum dirobek). Karena itu, doa ini masih perlu ditingkatkan lagi.

  3. ay. 35=  kelompok 1 orang. Itulah Yesus. Itulah doa ruangan maha suci= doa Imam Besar.
    Ini disertai dengan perobekan tirai/daging (ay. 36). Disini daging dengan segala keinginan dan kehendaknya dirobek, sehingga Yesus bisa berseru "Ya Abba Ya Bapa".

    Roma 8: 15
    Doa yang berseru "Ya Abba Ya Bapa", itu adalah doa dalam urapan Roh Kudus.

Hasil kalau kita bisa berdoa dalam urapan Roh Kudus:

Tuhan memberkati.