Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 09 Oktober 2009 (Jumat Tengah Malam)

Dalam kitab Keluaran 1 ada dua rencana yang besar:
  1. Keluaran 1:1-7,rencana Tuhan: rencana perkembangan, pertumbuhan, dan kelepasan bangsa Israel.
  2. Keluaran 1:8-12,rencana setan, ada 3 macam cara setan untuk menghalangi perkembangan gereja Tuhan:
    • ay. 10, dengan kecerdikan/kelicikan (dalam bentuk pencobaan-pencobaan)
    • ay. 11-14, dengan kekejaman
    • ay. 15-22, dengan pembunuhan.
ad. 2. Rencana setan untuk menghalangi gereja Tuhan dengan kekejaman.
Keluaran 1:14,ada 2 macam kekejaman dalam bentuk kerja paksa:
  1. Mengerjakan batu bata dari tanah liat.
  2. Berbagai pekerjaan di padang.
Mengerjakan batu bata dari tanah liat.
Tanah liat = manusia daging, batu bata = alatnya setan.
Mengerjakan batu bata dari tanah liat artinya manusia dibakar dengan apinya setan, yaitu api dosa, api dunia, api hawa nafsu daging, untuk dibuat menjadi alat setan yang digunakan untuk membangun kota perbekalan.

Ada 2 macam kota perbekalan, yaitu:
  1. Pitom = dipagari = ikatan.
    Seringkali yang menjadi ikatan adalah kesibukan dunia, sehingga anak Tuhan/hamba Tuhan tidak lagi bebas beribadah melayani.

  2. Raamses = allah matahari = berhala.
    Apa yang dihasilkan dari kesibukan dunia akan menjadi berhala sehingga tidak bisa lagi beribadah melayani Tuhan.
    Berhala adalah sesuatu yang diutamakan atau dikasihi lebih daripada Tuhan.
    Seringkali dosa juga akan menjadi berhala kalau dipertahankan. Tanda dosa yang menjadi berhala adalah gampang tersinggung kalau ditegur/diingatkan. 
Batu bata juga digunakan untuk membangun kota Babel (Kejadian 11:3-9).
Perkembangan kota Babel:
  1. Menara Babel, tandanya adalah:
    • Hanya mencari popularitas, tidak menampilkan nama Yesus tetapi menampilkan nama sendiri, golongan, artis, dll.
    • Menggunakan cara-cara sendiri atau cara-cara dunia dalam ibadah pelayanan = menghalalkan segala cara untuk menarik orang.

  2. Kota Babel (Wahyu 18:2), tandanya adalah merupakan tempat bersembunyi roh najis (burung) dan roh jahat (serigala).
    Keluh kesah Tuhan adalah serigala ada liang dan burung ada sarang, tetapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan Kepala. Tempat Kepala adalah tubuh Kristus. Jadi roh jahat dan roh najis ini menghalangi pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Perempuan Babel (Wahyu 17:3-5).
    Perempuan Babel ini didukung oleh antikris, didukung oleh kekayaan. Jadi tanda gereja palsu adalah mengandalkan kekayaan.
    Gereja yang benar akan didukung oleh dua sayap burung nazar yang besar, yaitu firman dalam urapan Roh Kudus.

    Wahyu 17:6,sasaran perempuan Babel adalah anak Tuhan/hamba Tuhan yang tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus = batu bata (aktif dalam pembangunan Babel).
Jadi, kita harus menjadi batu hidup = alat Tuhan untuk membangun tubuh Kristus = kota Yerusalem Baru, Mempelai Wanita Tuhan.

1 Petrus 2:5,batu hidup itu adalah imam-imam dan raja-raja, yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Urusan kita sekarang adalah menjadi batu hidup, jangan menjadi batu bata.
Batu hidup = batu indah, artinya:
Salah satu contoh hamba Tuhan yang hidup adalah Daniel.Dia harus hidup di goa singa karena tetap menyembah Tuhan sekalipun ada tantangan rintangan.
Daniel 6:20-23,29,hasilnya adalah Daniel hidup, ia diberi kedudukan, masa depan yang indah, sampai nanti diangkat di awan-awan.

Biar hari-hari ini kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk memuliakan Tuhan, menjadi batu hidup.


Tuhan memberkati.