Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 20 Mei 2009 (Rabu Tengah Malam)

Keluaran 19:10-15, ada 3 macam penyucian:
  1. Keluaran 19:10-11,membasuh pakaian dengan darah Yesus (3 hari mengingatkan kita pada kematian dan kebangkitan Yesus) = penyucian masa lalu, dosa-dosa yang sudah dilakukan.
    Caranya adalah dengan mengaku segala dosa yang sudah dilakukan.

    1 Yohanes 1:7,9,kalau kita mengaku dosa, maka darah Yesus aktif:
    • Mengampuni / menutupi segala dosa, sehingga tidak ada bekasnya lagi.
    • Menyucikan, mencabut akar-akar dosa, sampai tidak melakukan dosa itu lagi.
    • Wahyu 22:14,membuat pakaian kita putih, supaya bisa kembali ke Firdaus.

  2. Keluaran 19:12-13,memasang batas = penyucian masa kini.
    Prosesnya adalah membatasi pergaulan / perjalanan hidup dengan firman pengajaran yang benar, supaya perjalanan hidup tidak melanggar ketetapan Allah.

    1 Yohanes 3:4,melanggar ketetapan Allah adalah dosa, dan hukumannya adalah mati, yaitu:
    • Dilempar batu sampai mati.
      Batu itu keras, artinya orang yang melanggar hukum Allah itu hati nuraninya makin hari makin keras, sampai suatu waktu kebal, tidak merasa bersalah lagi, bahkan merasa benar sekalipun hidup dalam dosa.

    • Dipanah sampai mati dengan panah api si jahat (kenajisan).
      Dipanah sampai mati berarti kena jantung hatinya = selalu merasa tidak puas(Efesus 6:16), jatuh dalam kenajisan, sampai kematian yang kedua.
    Keluaran 19:13,sangkakala berbunyi panjang menunjuk pada firman pengajaranyang disampaikan dengan panjang sabar, diulang-ulang; ini merupakan panjang sabarnya Tuhan untuk menunjuk dosa, untuk menegur dan menasehati (2 Timotius 4:2), sehingga kita bisa naik gunung dan menyembah Tuhan (Wahyu 21:9-10).

  3. Keluaran 19:14-15,jangan bersetubuh, jangan bercampur dengan perempuan (bukan berarti tidak boleh kawin) = penyucian masa depan.

    Ada 2 perempuan yang mencemarkan gereja Tuhan, yaitu:
    • Perempuan Izebel.
      Wahyu 2:20,24,ini menunjuk pada pengajaran sesat, yaitu:
      • Tahbisan yang salah, di mana wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki.
      • Pengajaran tentang setan-setan.

    • Perempuan Babel.
      Wahyu 17:1,4-5,ini adalah ajaran sesat yang hanya menonjolkan perkara jasmani, hiburan-hiburan daging yang mengarah pada kenajisan.
    1 Timotius 4:1,dalam urapan Roh Kudus, sikap kita harus tegasuntuk menolak ajaran lain, dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    Wahyu 14:2-5,kalau tidak bercampur dengan perempuan Izebel dan Babel, maka kita akan memiliki kualitas murni dan sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan, menjadi satu daging dengan Tuhan, dan kita mengalami kasih Tuhan.

    Roma 8:35-37,kegunaan kasih Tuhan adalah:
    • Memberi kekuatan ekstrabagi kita menghadapi kesesakan, aniaya, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak terpisah dari Tuhan.
    • Memberi kemenangankepada kita yang tidak berdaya menghadapi musuh-musuh yang kuat.
    • Kolose 3:14,menyatu sebagai Mempelai Wanita, untuk menyatu dengan Mempelai Pria selama-lamanya.
Tuhan memberkati.