Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 16 Agustus 2016 (Selasa Malam)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 14:3-4
14:3 Maka Firaun akan berkata tentang orang Israel: Mereka telah sesat di negeri ini, padang gurun telah mengurung mereka.
14:4 Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian.

Dulu waktu Israel keluar dari Mesir, Firaun mengejar. Demikian juga, kehidupan Kristen yang lepas dari dosa (bertobat) dan masuk baptisan air, Iblis berusaha mencobai.
Dulu Israel dalam keadaan terjepit. Di depan ada Laut Kolsom. Di belakang ada musuh. Di kiri dan kanan ada padang gurun. Mungkin sekarang kita juga dalam keadaan terjepit. Apa pun halangan dalam pengikutan kepada Tuhan, jalan yang tepat adalah jalan ke depan. Jangan mundur, jangan ke kiri atau ke kanan. Jalan ke depan sama dengan masuk ke laut, yaitu masuk pengalaman kematian bersama Tuhan, sama dengan menyerah sepenuh kepada Tuhan.

Keluaran 14:5
14:5 Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?"

Saat Israel keluar, Firaun menjadi marah, artinya hati Firaun yang tadinya keras menjadi lebih keras lagi. Ini berarti pencobaan yang dihadapi oleh anak-anak Tuhan benar-benar pencobaan yang besar. Tetapi jangan takut, kita harus tetap ke depan.

1 Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Dalam pencobaan, Tuhan memberikan dua hal kepada kita:
  1. Kekuatan ekstra dari Sorga. Ini melebihi kekuatan manusia (kekayaan, kepandaian, dll).
  2. Jalan keluar dari segala masalah.
Sehingga pencobaan yang besar menjadi biasa saja.

Rumus menghadapi pencobaan:
  1. Jangan putus asa.
    Sebab kita memiliki kekuatan ekstra dari Tuhan, yaitu kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    2 Korintus 4:7
    4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

    Tanpa firman, pasti akan putus asa dan kecewa.
    Selemah apa pun kita, kalau masih mau mendengar firman, pasti akan tertolong. Tetapi sehebat apa pun, jika tidak mau mendengar firman, maka pasti akan hancur.

  2. Jangan membuat jalan sendiri, melainkan tetap pada jalan Tuhan sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
    2 Korintus 4:8-9
    4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
    4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.


    Kita tetap berada pada rel firman pengajaran yang benar.

    Sehebat apa pun, jika keluar dari rel, maka pasti akan anjlok dan habis. Tetapi seberapa berat pun pencobaan yang kita alami, asalkan kita berada pada rel firman, maka semua akan terasa enak dan ringan.

  3. Menyerah sepenuh kepada Tuhan.
    Yohanes 7:6
    7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

    "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu" artinya:
    • Kita harus menunggu waktu Tuhan, yaitu mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman.
    • Bagi kita selalu ada waktu untuk mengoreksi diri.
    • Bagi kita selalu ada waktu untuk percaya mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Maka Tuhan akan mengulurkan dua tangan kepada kita, yaitu kuasa Roh Kudus. Hasilnya:
    • Kuasa Roh Kudus = kuasa kebangkitan, untuk memberi kehidupan kepada kita, baik secara jasmani maupun rohani.
      Roma 8:11
      8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

      Secara rohani, kuasa Roh Kudus membangkitkan kehidupan yang sudah mati rohani dalam dosa.

    • Roh Kudus membaharui dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat dengar-dengaran.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Kalau sudah jujur dan taat, maka kita akan terus diubahkan sampai sempurna. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

      Zakharia 4:6-9
      4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
      4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
      4:9 "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.


      Gunung diratakan, artinya semua masalah yang mustahil akan diselesaikan. Gunung rata berarti yang di depan kelihatan, artinya Roh Kudus juga memberikan masa depan yang berhasil dan indah.

      Roh Kudus juga memberikan karunia-karunia Roh Kudus sehingga kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.


Tuhan memberkati.