Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 12 April 2016 (Rabu Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Syarat menjadi pemimpin:
- Memiliki tongkat.
Keluaran 7:9-13
7:9 "Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular."
7:10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.
7:11 Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
7:12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
7:13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN.
Tongkat menunjuk pada pengajaran salib yang merupakan hikmat dan kuasa Allah. Kalau pengajaran salib dipraktekkan sehingga menjadi pengalaman, maka akan merupakan kuasa Allah yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun juga.
1 Korintus 1:23-24
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Pengampunan dosa merupakan buah dari pengalaman salib. Kuasa dari pengampunan dosa adalah:
- Kuasa perlindungan Tuhan sehingga setan tidak bisa menuduh dan kita juga tidak bisa menuduh orang lain. Kita damai sejahtera.
- Kuasa untuk mampu menahan atau menolak dosa, supaya tidak dilakukan lagi.
Tongkat orang Mesir menunjuk pada hikmat atau pengetahuan dunia. Tongkat orang Mesir ditelan oleh tongkat Harun, artinya pengetahuan dunia lebih kecil daripada pengajaran salib.
2 Timotius 3:1-9
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
3:7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
3:9 Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.
Yanes dan Yambres menentang Musa dan Harun, yaitu menentang pengajaran salib. Ini akan terjadi lagi pada akhir jaman dan melanda gereja Tuhan. Banyak gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak pengalaman kematian bersama Yesus. Akibatnya adalah:
- Tidak berubah hidupnya, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, sehingga dicap 666 dan menjadi sama dengan antikris.
- Akal bobrok dan iman tidak tahan uji, sehingga menjadi seperti binatang buas, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Juga bertabiat dosa atau dosa mendarah-daging, sehingga mati rohani, sampai mengalami kematian kedua di lautan api dan belerang di neraka selamanya.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Sebagai pelayan Tuhan/ hamba Tuhan, kita harus memiliki salib, harus rela sengsara daging bersama Yesus. Yaitu sengsara daging untuk beribadah melayani Tuhan, sengsara daging untuk hidup dalam kebenaran, sengsara daging karena difitnah, dll. Mengapa kita diijinkan mengalami sengsara daging? Yaitu supaya kita memiliki Roh Kudus, Roh kemuliaan.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus membuat kita kuat dan teguh hati, tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi apa pun juga, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tetap menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
- Kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran, "Ya Abba, ya Bapa".
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi. Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, terangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.