Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2011 (Rabu Sore)

Matius 26: 27-28
26:27. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28. Sebab
inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

ay. 26-29= MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah (ayat-ayat sebelumnya) ke perjamuan suci.
Jadi, perjamuan paskah yang terakhir= perjamuan suci yang pertama kali.

Kita sudah mempelajarikegunaan TUBUH KRISTUS(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Agustus 2011).

Malam ini, kita pelajari kegunaan DARAH YESUS.
Kegunaan darah Yesus= untuk pengampunan dosa.

Roma 3: 23
3:23. Karena semua orang telah berbuat dosadan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, semua manusia juga sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (telanjang).

Yesaya 59: 1-3
59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2. tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmuialah segala kejahatanmu, dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
59:3. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan


Manusia berdosa/telanjang akan terpisah dari Tuhan, sehingga tidak bisa beribadah, tidak bisa melayani, bahkan tidak bisa menyembah Tuhan (kering rohani).

Kejadian 3: 7-10
3:7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinyaitu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini,
aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Salah satu tanda manusia jauh dari Tuhan adalah KETAKUTAN/KEGELISAHAN.
Sekalipun datang beribadah, tapi tidak merasakan apa-apa, tidak bisa menyembah Tuhan, dan tidak bisa beribadah melayani Tuhan.

Dan ketakutan ini justru terjadi di taman Eden(suasana kelimpahan). Artinya, kalau ada dosa/ketelanjangan, akan tetap ada ketakutan.
Keadaan ini akan terus berlanjut sampai akhir jaman.

Lukas 21: 25-26
21:25. "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takutdan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26.
Orang akan mati ketakutankarena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Menjelang kedatangan Tuhan, diakhir jaman yang penuh dengan kegoncangan dan krisis di segala bidang, KETAKUTANini akan semakin hebat, dimana orang bisa mati karena ketakutan(ay. 26), baik kematian secara jasmani, maupun secara rohani (kering rohani). Dan ini akan mengakibatkan kematian kedua (neraka selama-lamanya).

Jadi, ketakutan ditentukan dari telanjang atau tidak (ada dosa atau tidak).

Tidak ada kekuatan didunia yang bisa menututpi ketelanjangan kita.
Adam dan Hawa mencoba menutupi ketelanjangan dengan daun pohon ara.
Daun pohon aramenunjuk pada kebenaran diri sendiri yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.
Dan ini masih sering dipakai pada zaman sekarang. Akibatnya, keadaan kita semakin telanjang dan semakin berdosa karena saling menyalahkan dan saling menghakimi dan. Inilah yang mengakibatkan kebinasaan.

Jalan keluarnya adalah lewat pengampunan dosa oleh DARAH YESUS.
Inilah kegunaan kita minum Darah Yesus.
Prosesnya: mengaku dosa-dosayang menyangkut perbuatan dosa, perkataan dosa, dan angan-angan dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Hasilnya: kita dibenarkan oleh Darah Yesus dan kita HIDUP DALAM KEBENARAN.
Tapi kalau sudah diampuni, kemudian berbuat dosa lagi, maka kebenaran dan pengampunan akan hilang.

Saat kita hidup dalam kebenaran, tidak ada lagi ketakutan. Dan kita menjadi HAMBA KEBENARAN.

Roma 6: 18
6:18. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

Hamba kebenaran= dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus dengan setia dan benar.
Benarartinya ada pada tempat yang benar (hidupnya benar dan semuanya harus benar).
Setiaartinya selalu ada bila dibutuhkan.
Setia dan benar ini tidak bisa dipisahkan. Harus ada kedua-duanya.
Kalau melayani dengan asal-asalan, maka semuanya akan merosot dan kita berhutang darah yang tidak bisa dibayar dengan apapun.

Matius 25: 21
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaantuanmu.

Kalau melayani dengan setia dan benar/baik, kita akan mengalami kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh perkara apapun didunia.

Kalau sudah menjadi hamba kebenaran, puncaknya adalah kita menjadi PENYEMBAH YANG BENAR.

Yohanes 4: 23-24
4:23. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus
menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Penyembah-penyembah benar adalah menyembah dalam Roh dan kebenaran. Artinya: didorong oleh Firman pengajaran benar dalam urapan Roh Kudus.
Jadi, firman pengajaran yang benar (meja roti sajian) dan urapan Roh Kudus (pelita emas) akan menyucikan kehidupan kita sehingga kita bisa naik gunung penyembahan/gunung yang kudus(medzbah dupa emas).

Matius 17: 1-3
17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2. Lalu
Yesus berubah rupadi depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3. Maka nampak kepada mereka
Musa dan Eliasedang berbicara dengan Dia.

Contoh penyembahan yang benar adalah: Yesus, Musa dan Elia.
Bila kita menjadi penyembah yang benar, malam ini kita akan mengalami kuasa Tuhan.
Hasil penyembahan yang benar:
Tuhan memberkati.