Ibadah Doa Surabaya, 11 April 2018 (Rabu Sore)

Dari rekaman ibadah doa di Medan

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah kita sekalian. Saya berada di Medan, bapak/ibu/saudara berada di mana saja saat ini, kita tetap satu kesatuan; satu hati, berdoa kepada Tuhan untuk kepentingan pribadi masing-masing, keluarga, dan ibadah persekutuan di Medan. Biarlah Tuhan selalu menyatukan dan menolong kita semua.

Markus 14: 37
14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?

Ini tentang doa Getsemani; berjaga-jaga dan berdoa selama satu jam.
Yesus menegor dan menasihati Petrus dan murid-murid yang sedang tidur supaya berjaga-jaga dan berdoa satu jam.

Mengapa demikian?
Kegunaan doa Getsemani--berjaga dan berdoa selama satu jam--:
  1. Wahyu 18: 9-10
    18:9.Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
    18:10.Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"

    Berjaga dan berdoa satu jam sama dengan proses perobekan/penyaliban dagingdengan segala hawa nafsu dan keinginannya, supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel(dosa makan minum--merokok, mabuk, narkoba--dan kawin mengawinkan--percabulan), dan binasa bersama Babel.

    Jika hawa nafsu dan keinginan daging dirobek lewat doa penyembahan satu jam, maka kita bisa hidup dalam kesucian.
    Kalau hidup dalam kesucian, Tuhan akan memberikan jabatan-jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus kepada kita, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; kita bebas dari pembangunan Babel, tidak mengembara di kota Babel.

    Efeus 4: 11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ini yang jadi doa kita. Yang belum melayani, berdoa, supaya satu waktu bisa hidup suci, menerima jabatan pelayanan, dan melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita tidak masuk Babel dan binasa bersama Babel.

    2 Timotius 1: 6
    1:6.Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkankarunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

    Yang sudah melayani, mari lanjutkan.
    Karunia dan jabatan bisa kita terima lewat penumpangan tangan seorang gembala; kita ditahbiskan menjadi imam dan raja.

    Jika kita tetap hidup suci, kita akan tetap setia dan berkobar-kobar dalam karunia dan jabatan; setia dan berkobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--'mengobarkan'.

    Ini rumusnya. Tetap hidup suci, pasti tetap setia berkobar sampai garis akhir, sekalipun usia lebih tua, tidak ada masalah.

    Semakin kita disucikan, kita akan lebih setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    Jika tidak suci, pasti mulai malas, sampai mengorbankan karunia dan jabatan; mengorbankan jubah yang indah seperti Yudas. Yudas tidak suci, dan ada keinginan akan uang; ia mengorbankan karunia dan jabatan--jubah indah--sehingga tidak ada lagi keindahan dalam hidupnya, sampai binasa selama-lamanya.

    Inilah kegunaan berjaga dan berdoa satu jam, yaitu untuk mendapatkan jubah indah, sehingga hidup menjadi indah.

  2. Markus 14: 38
    14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

    Kegunaan kedua doa Getsemani: berjaga dan berdoa satu jam sama dengan proses perobekan/penyaliban dagingdengan segala keinginannya supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan: secara jasmani, rohani (dosa-dosa), pelayanan dan rumah tangga.

    Yakobus 1: 13-15
    1:13.Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
    1:14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
    1:15.Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

    Keinginan dagingmengikat dan menyeret kita untuk keluar dari kehendak Allah, supaya kita hancur--seperti Hawa melihat buah yang dilarang oleh Tuhan untuk dimakan.
    Keluar dari kehendak Allah= tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Akibatnya: kita mengalami pencobaan; setan datang untuk mencobai kita.
    Sekalipun tidak rubuh, kalau kereta api ada di luar rel, itu sudah masalah, tidak bisa jalan. Kita harus jaga!

    Lebih lanjut, jika dalam pencobaan kita mencari jalan keluar sendiri di luar firman pengajaran yang benar--sama dengan berbuat dosa--, kita akan mengalami maut, binasa selamanya.

    Lewat berjaga dan berdoa satu jam, kita akan mengalami penyaliban daging dengan segala keinginannya sehingga kita bisa taat dengar-dengaranpada kehendak Allah/firman pengajaran yang benar, dan kita mengalami kuasa nama Yesusuntuk menang atas setan tritunggal--Yesus taat sampai mati dan menerima nama di atas segala nama.

    Setan tritunggal adalah:

    1. Sumber pencobaan/masalah. Kalau kita menang berarti segala masalah tidak mengganggu kita.
    2. Sumber maut. Kalau menang berarti kita bisa hidup kekal. Selama kita taat pada kehendak Tuhan, kita akan selamat.

  3. Markus 14: 36
    14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Tadi taat dengar-dengaran; 'ya Abba, ya Bapa,' sekarang: 'ambillah cawan ini dari pada-Ku'--suara daging--= cawan menunjuk pada salib/penghukuman Tuhan. Yesus sebenarnya memang tidak boleh disalib karena Ia tidak berdosa.

    Kegunaan ketiga doa Getsemani: berjaga dan berdoa satu jam sama dengan proses perobekan/penyaliban dagingdengan segala keinginannya yang selalu menolak salib/sengsara daging bersama Yesus/percikan darah, supaya kita bisa menerima percikan darah; kita bisa mengalami sengsara daging bersama Tuhan.

    Yesus juga, sekalipun Ia ketakutan, sedih dan lain-lain, akhirnya Ia menerima salib, dan Tuhan memberikan kekuatan ekstra.
    Lukas 22: 42-43
    22:42."Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
    22:43.Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

    Setelah mau menerima salib--percikan darah--, malaikat turun untuk memberikan kekuatan ekstra kepada Yesus yang saat itu dalam keadaan manusia daging.

    Sekarang bagi kita, kalau kita mau menerima percikan darah--sengsara daging karena Yesus, bukan dosa--, Roh Kemuliaan akan turun atas kitauntuk mengurapi dan memenuhi kita semua--ada shekinah glory.
    1 Petrus 4: 12-14
    4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Di balik salib ada Roh kemuliaan/Roh Kudus. Kita tidak perlu takut.
    Hasilnya:

    1. Roh kemuliaan mengubahkankita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--mujizat rohani yang terbesar. Mulai dari kuat teguh hati--'Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus'.

      Kuat teguh hati:

      1. Tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi, tetapi kita tetap mengucap syukur.
      2. Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      3. Tetap percaya dan berharap Tuhan.

      Kita bahagia di dalam penderitaan, itu tanda kita kuat teguh hati, terlebih lagi saat kita diberkati/ditolong. Inilah kebahagiaan sorgawi yang tidak bisa dibatasi dan dipengaruhi apapun.

    2. Roh Kudus sama dengan Roh penghibur, yaitu menghiburkita, artinya memberikan kekuatan ekstra sehingga kita selalu mengalami damai sejahtera.

      Damai sejahtera artinya: tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan: ketakutan, kesedihan, kenajisan dan lain-lain, tetapi hanya merasakan kasih Allah yang besar.
      Kalau ada damai, semua akan menjadi enak dan ringan. Tuhan tolong kita semua.

    3. Roh Kudus adalah Roh penolong, yaitu menolongkita--mujizat jasmani terjadi:

      1. Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Apa yang sudah tidak mungkin, yang tidak bisa dipikir lagi, serahkan. Bagi Roh Kudus, lebih mudah dari pada membalik telapak tangan.

      2. Roh Kudus membuat semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai, Roh kemuliaan akan mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai; sementara Babel dan dunia dihukum, binasa selama-lamanya.
Mari, sungguh-sungguh gunakan kesempatan. Banyak tugas pekerjaan dan sekolah, tetapi jangan lupa beribadah dan melayani. Sungguh-sungguh beribadah melayani, sampai berjaga dan berdoa satu jam.
Gunakan waktu sungguh-sungguh sampai benar-benar terjadi perobekan daging, dan kita mendapatkan jubah indah--kita hidup suci, dapat jubah indah, hidup selalu indah.

Kemudian, ada perobekan daging supaya kita tetap taat dengar-dengaran. Kita menerima kuasa nama Yesus yang mengalahkan setan tritunggal, sampai mautpun tidak menjamah kita; kita hidup kekal.
Dan terjadi perobekan daging sehingga Roh kemuliaan berkuasa atas hidup kita. Mujizat rohani terjadi--kuat teguh hati; bahagia, ada penghiburan, damai sejahtera, semua enak dan ringan--, dan mujizat jasmani terjadi--yang mustahil jadi tidak mustahil; semua selesai, semua berhashil dan indah.

Sampai kalau Tuhan datang kembali kita sempurna seperti Dia. Kita menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai (Paskah terakhir). Kita bersama Dia selama-lamanya.

Mohon jubah indah, kuasa nama Yesus, dan kuasa Roh Kudus memenuhi kita. Kalau ada kuasa Roh Kudus, berarti ada kuasa nama Yesus dan jubah indah dalam hidup kita.
Tunjukkan kelemahan dan kekurangan daging ini!

Manusia darah daging hanya jatuh dalam pencobaan dan Babel; menolak salib sampai binasa selamanya. Kita butuh Roh Kudus untuk menolong kita. Tangan Tuhan diulurkan di tengah-tengah kita, perkara jasmani, rohani, dan rumah tangga, serahkan kepada Dia! Jangan mundur setapakpun!

Tuhan memberkati.