Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Maret 2018 (Sabtu Sore)

Bersamaan dengan baptisan air

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Mengapakita harus masuk baptisan air?
  1. Matius 28: 18-19
    28:18.Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    28:19.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Yesus mempunyai kuasa di sorga dan bumi, kemudian memberikan perintah untuk baptisan.

    Yang pertama: kita harus masuk baptisan air karena baptisan air merupakan perintah Tuhanyang mempunyai kekuatan hukum di bumi dan sorga, sehingga tidak bisa diganggu gugat/dibatalkan oleh apapun.

    Kalau kita melakukan perintah Tuhan, kita akan selamat. Kalau tidak mau masuk baptisan air, berarti tidak selamat--melawan perintah Tuhan--, dan akan dihukum.

  2. Yohanes 3: 5
    3:5.Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkandari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

    Yang kedua: kita harus baptisan air karena baptisan air adalah jalan masuk ke dalam kerajaan sorga yang kekal.

    Kalau tidak mau baptisan, tidak akan bisa masuk sorga. Mengapa? Karena kita dilahirkan ibu kita masing-masing, menghasilkan manusia darah daging yang hanya cocok hidup di dunia, bukan di sorga. Buktinya kita bisa sakit, lapar. Karena itu kita masuk baptisan air supaya dilahirkan kembali menjadi manusia rohani yang cocok untuk hidup di dalam kerajaan sorga yang kekal.

  3. Matius 3: 7
    3:7.Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

    Yang ketiga: masuk baptisan air sama dengan melarikan diri dari murka Allah yang akan datang, yaitu tiga kali tujuh penghukuman Allah Tritunggal atas dunia, kiamat--semua musnah--, dan hukuman neraka.
Inilah alasan mengapa kita harus masuk baptisan air.
Kisah Rasul 2: 36-40
2:36.Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37.Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38.Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptisdalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39.Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40.Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Prosesuntuk masuk baptisan air yang benar:
  1. 'tahu dengan pasti'= percaya/iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, lewat mendengar firman Kristus (firman yang diurapi Roh Kudus).
    Jadi, mau masuk baptisan, dengar firman dulu.

    Roh Kudus menolong supaya kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti firman, sampai percaya firman--apapun yang diungkapkan oleh firman--, sehingga firman menjadi iman di dalam hati.

    Kita percaya Yesus sehingga hati bisa terharu.
    Hati terharu artinya

    1. Iman mendorong kita untuk mengaku dosakepada Tuhan dan sesama.
      Hasilnya: kita mengalami pengampunan dosa; tidak dihukum.

    2. Iman menjadi rembagi kita supaya tidak berbuat dosa lagi.
      Ini iman yang benar.
      Dosa yang sudah ada diakui, yang akan datang tidak mau dilakukan.

      Karena itu ibadah bukan tertawa-tawa, tetapi sampai hati terharu.

    3. Iman mendorong kita untuk selalu mengucap syukuratas janji Tuhan. Inilah iman yang benar di dalam hati.

  2. Bertobat= berhenti berbuat dosa, dan kembali kepada Tuhan; mati terhadap dosa.
    Kelanjutan dari iman yang benar adalah bertobat.

    "Banyak dengar firman sebelum baptisan, sehingga saat mendengar firman, dosa ditunjuk, dan dosa dimatikan, sampai hari ini. Itu Tuhan bekerja dalam hidup kita. Jadi tidak sembarangan untuk baptisan. Harus banyak mendengarkan firman Tuhan. Saya ada satu kesaksian, seorang dibaptis di sungai Yordan. Bagus, lalu saya tanya: 'Mengerti?': 'Tidak tahu waktu itu, pokoknya ikut-ikutan saja dibaptis.' Tidak benar. Harus mengerti tentang baptisan!"

    Tadi baptisan merupakan perintah Tuhan, jalan untuk melarikan diri dari hukuman Allah yang akan datang--seperti Nuh yang masuk bahtera--, dan jalan ke sorga.

    Kita mengerti jalannya.
    Sekarang prosesnyayaitu dengar firman dulu sampai mengerti dan percaya--hati terharu: mengaku dosa, tidak mau berbuat dosa, kemudian mengucap syukur dan menyerah pada kuasa Tuhan--yakin pada kuasa Tuhan.

    Sesudah jadi rem, segera bertobat; mati terhadap dosa. Sampai hari ini, dosa-dosa sudah selesai.

  3. Baptisan air yang benar.
    Baptisan air yang benar yaitu:

    1. Kita dibaptis dalam nama Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, supaya nama Tuhan dilekatkan pada nama kita--kita mendapatkan meterai nama Tuhan; jadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.

    2. Kolose 2: 11-12
      2:11.Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
      2:12. karena dengan Dia kamu
      dikuburkandalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

      Yang kedua: menanggalkan tubuh yang berdosa--mulai dari ujung rambut (pikiran) sampai telapak kaki (perjalanan).

      Yang sudah dibaptis, firman masih bicara, mana yang harus ditanggalkan/dipotong/disunat--sunat Kristus--, tidak ada hubungan lagi. Sungguh-sungguh malam ini!

      Ayat 12= disunat sama dengan dikuburkan.

      Jadi baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--pintu sorga yang terbuka, bukan pintu rahim lagi.

      "Dulu kita dilahirkan dari ibu kita--pintu rahim secara jasmani--, menghasilkan manusia darah daging yang cocok di dunia, tetapi tidak cocok di sorga. Setelah baptisan air, pintu sorga yang terbuka--pintu rahim rohani. Karena itu anak-anak jangan melawan orang tua, itu perjuangan mati dan hidup saat melahirkan kita. Apalagi dulu tahun 1970an, kalau melahirkannya harus lewat operasi, itu sudah mati dan hidup, jarang yang hidup. Jangan bilang: Salahnya aku dilahirkan. Jangan begitu!"

      Hidup sorgawiartinya:

      1. Mengalami kelepasan dari dosa.
        Karena itu harus dikubur--dimasukkan dalam air--dari ujung rambut sampai telapak kaki. Kalau tidak dikubur, mana bisa ujung rambut sampai telapak kaki?

        Istilah sunat berarti mengalami kelepasan dari dosa, mulai dari membuang lima dosa.
        1 Petrus 2: 1
        2:1.Karena itu buanglah segala kejahatan(1), segala tipu muslihat(2)dan segala macam kemunafikan(3), kedengkian(4) dan fitnah(5).

        Berapa banyak pertengkaran terjadi karena fitnah dan gosip, terutama sekarang bertengkar lewat media sosial.

        Istilah kelepasan dari dosa adalah membenci dosa.

      2. Kisah Rasul 2: 38
        2:38.Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

        Yang kedua: mengalami baptisan Roh Kudus--waktu Yesus keluar dari baptisan, Roh turun ke atas-Nya--= lahir baru dari Roh Kudus; takut akan Allah Roh Kudus.

        Takut daging adalah takut akan sesuatu di dunia sampai melawan Allah Tritunggal.
        Yang benar adalah takut akan Allah Tritunggal.

        Takut pada Allah Roh Kudus adalah menerima pekerjaan Roh Kudus yaitu lahir baru.
Lukas 12: 11-12
12:11.Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12:12.Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamuapa yang harus kamu katakan."

Diperhadapkan pada kekuasaan, kesulitan, sampai tidak bisa apa-apa, ini berarti lahir baru dari Allah Roh Kudus; menjadi bayi yang baru lahir.

Jadi orang yang masuk baptisan air itu menjadi sama seperti bayi yang baru lahir. Tidak bisa melawan, tidak bisa berkata-kata lagi, apalagi berkata kotor, tidak bisa membela diri.

Praktik bayi adalah:
  1. Selalu ingin akan air susu yang murni dan rohani.
    1 Petrus 2: 2
    2:2.Dan jadilah sama seperti bayiyang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Air susu yang murni dan rohani= firman penggembalaan. Gembala hanya memikirkan firman, dan kita yang digembalakan hanya ingin akan air susu.
    Kita bisa menikmati firman penggembalaan, sama dengan mendengar dan taat dengar-dengaranpada firman penggembalaan, tidak ada keinginan pada yang lainnya.

    Hasilnya:

    1. Kenyang= terpelihara.
    2. Tenang= damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      Ini sama dengan mengecap kebaikan Tuhan. Kalau sudah kenyang dan tenang, mau apa lagi?
      Tidak usah takut, yang penting jadi bayi; mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Itu saja. Kerjakan sungguh-sungguh, tidak sadar kita kenyang--terpelihara.

      "Di beberapa tempat anak-anak Tuhan yang dulunya mau beribadah tiga macam ibadah, ada yang berangkat jam 12 siang, sampai di rumah jam 3 pagi karena naik bis, tunggu penyeberangan. Tetapi karena terus ibadah, Tuhan kasih kebutuhannya: mobil. Lebih dari itu, Tuhan berikan jembatannya--Suramadu. Dulu setengah mati, tetapi karena rindu, Tuhan buka jalan. Tuhan terlalu baik."

      Tergembala sungguh-sungguh, jangan terpengaruh apapun!

    3. Mengalami pertumbuhan rohani sampai masuk ruangan suci--kandang penggembalaan. Ada perlindungan Tuhan; serigala tidak bisa menerkam kita; kita tidak bisa jatuh.

    4. Kalau sudah suci, kita akan diberi jabatan pelayanan--jubah indah.
      Efesus 4: 11-12

      4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita diangkat menjadi imam dan raja, untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Kalau tidak mau melayani tubuh Kristus, akan melayani Babel, jahat dan najis.

      Mari layani tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah--diberi jubah oleh Tuhan--, penggembalaan, antar penggembalaan.

      Imam dan raja yang dipakai Tuhan adalah batu hidup/batu indah/batu mulia. Hidup itu jadi indah.
      Batu seharusnya mati, tetapi bisa hidup artinya kita hidup dari anugerah Tuhan yang besarsehingga hidup kita indah, dan di manapun, kapanpun, situasi apapun kita bisa hidup sampai hidup kekal selamanya.

      1 Petrus 2: 5
      2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.


    Inilah baptisan air. Bukan sembarangan.

  2. Matius 21: 15-16
    21:15.Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
    21:16.lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayidan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

    Praktik bayi rohani yang kedua: hanya menangis--memuji dan menyembah Tuhan--; mohon belas kasih Tuhan.

    Contoh: bayi Musa.
    Keluaran 2: 6
    2:6.Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."

    Bayi Musa sudah tiga bulan disimpan orang tuanya, tetapi tidak bisa lagi, lalu dibuang ke sungai Nil. Dia sampai di tangah puteri Firaun, di mana dikeluarkan peraturan bayi laki-laki Ibrani harus mati. Bayi laki-laki dibunuh, supaya nanti laki-lakinya dari orang Mesir dan perempuannya dari Israel--kehilangan kerajaan sorga. Itu maksudnya. Sungguh-sungguh!

    Musa seharusnya mati, tetapi ia menangis, dan ada belas kasih Tuhan lewat puteri Firaun.
    Kita menghadapi apa saja, ikuti baptisan air yang benar, dan periksa hasilnya: membenci dosa dan tergembala. Itu urusan kita, sampai kenyang, tenang, dan disucikan.

    Masih ada halangan, kita menangis sampai belas kasih Tuhan turun:

    1. Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia yang besar, sampai zaman antikris.

    2. Tangan anugerah Tuhan sanggup mengangkat kita dari kejatuhan--Musa diangkat dari air.
      Tangan belas kasih tidak akan menghukum kita tetapi memulihkan supaya kita bisa hidup benar dan suci. Pegang teguh pengajaran yang benar, tidak dibimbangkan sana sini.

    3. Diangkat dari kegagalan jadi berhasil dan indah--Musa jadi anak raja.
    4. Menyelesaikan semua masalah.
    5. Sampai kalau Tuhan datang kembali, tangan belas kasih Tuhan sanggup menyempurnakan kita, untuk mengangkat di awan-awan yang permai, kita bersama Dia selamanya.
Kita masuk baptisan, mengerti apa alasannya, dan tahu prosesnya.

Tuhan memberkati.