Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Maret 2021 (Sabtu Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 11-19, perikop: kesepuluh orang kusta.
Lukas 17: 11
17:11.Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.

'perbatasan'= tembok pemisah antar dua daerah.
Samaria adalah daerah kafir.
Galilea adalah daerah orang Israel.

Jadi dalam perjalanan ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea, artinya Ia mau merubuhkan tembok pemisah antara Israel dan kafir; sama dengan menyatukan Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Ada dua tembok pemisah antara Israel dan kafir:
  1. Hukum Taurat.
    Lukas 17: 14
    17:14.Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

    Orang kusta harus memperlihatkan diri kepada imam-imam, ini adalah hukum Taurat.

    Bangsa Israel memiliki hukum Taurat, sedangkan bangsa kafir tidak memiliki hukum Taurat, sehingga terpisah.

  2. Penyakit kusta.
    Lukas 17: 12
    17:12.Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

    Penyakit kusta artinya:

    • Dosa kenajisan, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan, nikah yang salah), termasuk cara berpakaian dan mode rambut.
      Imamat 13: 45

      13:45.Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!

      Dosa kenajisan ini membuat kita terpisah.

    • Dosa kejahatan.
      2 Raja-raja 5: 20, 25-27
      5:20.berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."
      5:25.Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!"
      5:26.Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perakdan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
      5:27.tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

      Dosa kejahatan= cinta akan uang, yaitu kikir dan serakah.
      Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama.
      Serakah, artinya:

      1. Beribadah melayani untuk mencari uang.
      2. Meninggalkan ibadah pelayanan untuk mendapatkan uang.
      3. Mencari uang dengan cara tidak halal.
      4. Mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    • Dusta--tadi Gehazi ditanya oleh Elisa tetapi ia berdusta.
    • Kebenaran sendiri--putih tetapi kusta--, yaitu kebenaran di luar alkitab; menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan/pengajaran yang benar.
Tembok pemisah hukum Taurat dan kusta mencerai-beraikan tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir tidak bisa menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, berarti tidak bisa masuk Yerusalem baru.

Jalan keluarnya: meruntuhkan tembok pemisah butuh belas kasih Tuhanyaitu kurban Kristus di kayu salib.
Lukas 17: 13-14
17:13.dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
17:14.Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

Praktiknya:
  1. Matius 5: 17
    5:17."Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

    Praktik pertama: Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat harus mati di kayu salib untuk menggenapi hukum Taurat, sehingga Israel yang memiliki Taurat tetapi melanggarnya bisa diselamatkan, dan bangsa kafir yang tidak memiliki Taurat bisa diselamatkan.
    Memiliki Taurat tetapi melanggar= binasa.
    Tidak memiliki Taurat= binasa.

    Yesus yang dihukum untuk menggenapkan hukum Taurat, bahkan menyatukan Israel dan kafir yang sudah diselamatkan.
    Ini adalah gereja Tuhan/tubuh Kristus yang diselamatkan.

    Efesus 2: 13-16
    2:13.Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
    2:14.Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
    2:15.sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia barudi dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    2:16.dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    'yang dahulu "jauh"'= bangsa kafir.

    Bukti sudah selamat:

    • Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
    • Bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan--mati terhadap dosa.
    • Lahir baru dari air dan Roh--baptisan air dan Roh.
      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu mengalami baptisan Roh Kudus, sama dengan hidup dalam kebenaran.

    Inilah tubuh Kristus yang sudah diselamatkan, yaitu hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati Tuhan.

  2. Efesus 5: 25-27
    5:25.Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27.supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Praktik kedua: Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga harus mati di kayu salib untuk memandikan bangsa Israel dengan kafir secara dobellewat:

    • Air= baptisan air.
    • 'firman'= air hujan firman pengajaran.
      Ulangan 32: 1-2
      32:1."Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
      32:2.Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

      Air hujan itu berlimpah, karena itu firman harus berlimpah dan diulang-ulang supaya bisa menyucikan kita.

    Setelah menyelam dalam baptisan air kita harus menyelam di dalam firman pengajaran yang benar, supaya jangan tenggelam di lautan dunia sampai lautan api dan belerang.

    Dimandikan dobel sama dengan penyucian dari penyakit kusta.
    Imamat 14: 8-9
    14:8.Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
    14:9.Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuhdengan air; maka ia menjadi tahir.

    Kalau hanya dimandikan satu kali (baptisan air/firman penginjilan), masih tinggal di luar rumahnya sendiri, belum menyatu dalam nikah--masih ada tembok pemisah.
    Setelah dimandikan dua kali baru tidak terpisah.

    Tadi, dari sepuluh orang yang sakit kusta, satu dari bangsa kafir dan sembilan dari bangsa Israel.
    Jadi, Israel dan kafir harus mengalami penyuciandari penyakit kusta lewat firman pengajaran.

    Bukti disucikan:

    • Terlepas dari dosa kenajisan.
    • Terlepas dari dosa kejahatan, sehingga menjadi cinta Tuhan. Kita mengembalikan persepuluhan milik Tuhan, dan suka memberi.
    • Terlepas dari kebenaran sendiri, sehingga bisa saling mengaku dan mengampuni, dan darah Yesus menghapus dosa kita. Kita mengalami damai sejahtera. Jaga hati damai!

    • Terlepas dari dusta, sehingga menjadi jujur/tulus.

    Kalau sudah jujur, ini bukti kita sudah masuk dalam satu tubuh, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Kalau tidak jujur sedikit saja, nikah akan hancur, termasuk pelayanan akan hancur.

    Kita jujur terutama soal pengajaran yang benar, sampai jujur dalam segala hal.

    Kalau Israel dan kafir sudah menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, kita akan menyatu dengan Yesus sebagai Kepala.
    Buktinya: banyak menyembah Tuhan--hubungan tubuh dan Kepala adalah leher, yang menunjuk pada penyembahan.
    Kita menjadi rumah doa.

    Hubungan Kepala dengan tubuh adalah hubungan kasih anugerah Tuhan yang besar. Kita butuh kasih Tuhan karena sehebat apapun kita, kita hanya domba sembelihan. Banyak menyembah Tuhan!

    Hasilnya:
    Roma 8: 32-37
    8:32.Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?
    8:33.Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
    8:34.Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembelabagi kita?
    8:35.Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan(1)atau kesesakan(2)atau penganiayaan(3), atau kelaparan(4)atau ketelanjangan(5), atau bahaya(6), atau pedang(7)?
    8:36.Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
    8:37.Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

    • 'mengaruniakan segala sesuatu kepada kita'= kasih Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia, aniaya antikris, sampai hidup kekal selamanya.
      Tuhan juga memberikan masa depan yang berhasil dan indah kepada kita.

    • 'menjadi Pembela'= kasih Tuhan sanggup membela kita, artinya mengangkat kita yang jatuh.
      Asal kita mengaku pada Tuhan dan sesama, kita akan dipulihkan sehingga bisa hidup benar dan suci.
      Kalau tidak salah tetapi disalahkan, kita tetap berdiam diri, maka Tuhan akan membela kita.

    • 'kita lebih dari pada orang-orang yang menang'= kita lemah tak berdaya tetapi menang atas musuh yang lebih kuat. Jangan takut!

    • Ayat 35= kasih Tuhan membuat kita tidak terpisah dari Tuhan.
      Kita tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan tetapi tetap kuat teguh hati. Kita tidak berbuat dosa, tetapi berpegang teguh pengajaran yang benar, tetap setia dan menyembah Tuhan.
      Tuhan akan menolong kita, sehingga pelita tetap menyala untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali--angka tujuh menunjuk pada tujuh lampu pada pelita, dan angka tujuh juga menunjuk pada kesempurnaan.

      Dia rela mati untuk menanggung tujuh hal yang mengerikan di ayat 35, supaya Ia bisa memberikan kesempurnaan kepada kita. Jangan ragukan kasih Tuhan!

      Kita diubahkan jadi sempurna, tidak terpisah lagi dari keluarga, sesama, dan Yesus. Tidak ada lagi air mata di awan-awan yang permai sampai di Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.