Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2009 (Sabtu Sore)

Nubuat ke-4:tentang antikris

MARKUS 13:19-23, keadaan pada zaman Antikris:
  1. Terjadi siksaan yang dahsyat, sampai pada pemancungan kepala.
  2. Terjadi penyesatan yang dahsyat, sampai menyesatkan orang-orang pilihan.
Ada 3 hal yang disesatkan oleh antikris:
  1. Hati dan pikiran(IBRANI 3:10-11).
    Praktiknya: tidak mengenal jalan Tuhan, jalan kebenaran, firman pengajaran yang benar.
    Akibatnya: tidak bisa hidup di dalam kebenaran, selalu hidup dalam dosa.
    Ajaran yang tidak benar, akan membawa kita kepada kebenaran diri sendiri = kebenaran orang berdosa yang didapat dengan cara menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan.

    BILANGAN 14:29.
    Sepuluh pengintai memberitakan kabar yang buruk, karena tidak mengetahui kebenaran, selalu bersungut-sungut. Akibatnya, tidak bisa masuk Kanaan = tidak bisa masuk sorga.
    Firman pengajaran yang benar membawa pada kebenaran Tuhan. Kebenaran Tuhan adalah kebenaran orang berdosa yang didapat dengan cara mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, tidak berbuat dosa lagi tetapi hidup dalam kebenaran.
    Orang yang hidup benar pasti mengalami perhentian dari Tuhan, sampai pada perhentian yang terbesar, masuk dalam Kerajaan Sorga (YESAYA 32:17).

  2. Perjalanan hidup(I PETRUS 2:25).
    Praktiknya: tidak tergembala, beredar-edar.
    MATIUS 9:36,akibatnya:
    1. Lelah, letih lesu dan berbeban berat, banyak masalah dan air mata dalam hidup.
    2. Terlantar, tidak ada yang bertanggung jawab atas keselamatan jiwanya.
      Kalau beredar-edar, akan bertemu dengan singa=iblis, disesatkan dan dibinasakan (I PETRUS 5:8).
    Jika kita tergembala, kita dihitung oleh Tuhan = dibela, ditolong, dimiliki oleh Tuhan (YEHEZKIEL 20:37).

  3. Pergaulan(I KORINTUS 15:32-33).
    Pergaulan sesat/dunia meliputi: kesibukan, kesukaan dunia, kesusahan dunia, yang membuat anak/hamba Tuhan menjadi tidak setia.
    Pergaulan daging: sesuai dengan ajaran Saduki yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan, sehingga kehidupan manusia mengarah pada puncaknya dosa, dosa makan minum dan dosa seks.

    KEJADIAN 6:5-9.
    Kehidupan kita disesatkan karena kita tidak memiliki hati nurani yang baik, sehingga kehidupan kita kembali kepada zaman Nuh.
    Untuk mendapatkan hati nurani yang baik, kita harus mengalami baptisan air.
    Hasil dari baptisan air: jujur, setia dengan Tuhan, bergaul sesuai dengan firman, mendapat kasih karunia dari Tuhan.

    Kegunaan kasih karunia:
    1. Kita diselamatkan dari air bah secara rohani di akhir zaman:
      • Dosa-dosa sampai puncaknya dosa, pencobaan-pencobaan yang tidak bisa ditanggulangi dengan cara apapun di dunia.
      • Memelihara kehidupan kita di tengah dunia yang sulit.
      • Menyelamatkan kita dari penghukuman dunia.
    2. Kita disucikan, diubahkan, menjadi mempelai wanita Tuhan (WAHYU 22:20-21).
Tuhan memberkati.