Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Maret 2017 (Sabtu Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11 berbicara tentang doa penyembahan.
Tuhan Yesus merindukan supaya setiap kehidupan kita yang sudah ditebus oleh darah Yesus, bisa menjadi rumah doa yaitu kehidupan yang beribadah melayani Tuhan sampai bisa menyembah Tuhan. Jika tidak mau/ tidak setia beribadah melayani Tuhan, sama dengan berhutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apa pun, menjadi sarang penyamun. Jika kita setia beribadah melayani Tuhan, maka kita akan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

Setan selalu berusaha menghalangi kita supaya tidak menjadi rumah doa, tetapi menjadi sarang penyamun, wanita Babel, sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, sampai binasa.
Dalam Lukas 11:14-23, ada 3 macam halangan yang menghalangi kita untuk menjadi rumah doa. Kita mempelajari yang pertama yaitu Beelzebul/ Baalzebul.

Lukas 11:14-20
11:14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.
11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Beelzebul adalah penghulu setan, yaitu setan sebagai raja dunia.

1 Yohanes 5:18-19
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Bagaimana kita bisa mengalahkan setan sebagai raja dunia?
  1. Kita harus mengalami kelahiran baru.
    Jika manusia hanya dilahirkan satu kali dari rahim ibu, hanya menjadi manusia darah daging tempat bercokolnya setan yang mendorong kita untuk berbuat dosa sampai binasa.

    Roma 7:24
    7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

    Oleh karena itu, kita harus mengalami lahir baru lewat baptisan air.

    Roma 6:2,4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


    Syarat baptisan air yang benar adalah kita harus mati terhadap dosa, bertobat. Kita bisa mulai bertobat dari tidak berdusta dan tidak membenci.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat (mati terhadap dosa) dikuburkan dalam air bersama dengan Yesus, sehingga bangkit dari air bersama dengan Yesus untuk mendapatkan hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran, tidak berbuat dosa lagi.

    Galatia 3:27
    3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

    Setelah kita mengalami baptisan air, kita bersalutkan Kristus.

    1 Yohanes 5:18
    5:18
    Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

    Kita dilindungi sehingga tidak bisa dijamah oleh setan dan kita menang atas setan.

    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


    Setan menggunakan seluruh kekuatan dunia supaya anak Tuhan jatuh dalam dosa.

    Isi dunia:
    • Keinginan mata, yaitu menyangkut dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
      Dulu Hawa dibuang dari taman Eden ke dunia karena keinginan mata.
      Dosa makan minum secara rohani yaitu makanan babi: bacaan/ tontonan yang najis.

    • Keinginan daging, mengarah pada dosa percabulan, yaitu hubungan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, antara laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, nikah yang salah.

    • Keangkuhan hidup/ kesombongan yaitu mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan sehingga membuat tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
    Orang yang mengikuti keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup, sama dengan menyembah setan sebagai raja dunia (Baal = raja/ suami), sampai lenyap/ binasa bersama dunia.

    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Oleh sebab itu, kita harus melakukan kehendak Bapa di Surga, yaitu hidup dalam kebenaran dan kesucian sampai hidup kekal selama-lamanya.

  2. Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
    Filipi 2:8-11
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Ini dimulai dengan taat kepada orang tua jasmani, taat kepada orang tua rohani (gembala) sampai taat kepada orang tua Surgawi (Tuhan). Maka kita mendapat kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal. Buktinya adalah lidah tidak buas/ bisu (= perkataan yang dikuasai setan yaitu dusta, gosip, fitnah, kata-kata kotor, yang melemahkan orang lain). Yang ada adalah ucapan bibir yang memuliakan Tuhan.

    Ibrani 13:15
    13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

    Mulut bisa berkata benar dan baik, bersaksi.

    Wahyu 19:6
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

    Mulut bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan suara "Haleluya".

    Yesaya 43:15-16
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,


    Sama dengan menyembah Yesus Sang Pencipta. Kita ingat bahwa kita hanya tanah liat yang tidak layak (banyak kelemahan), tidak mampu/ tidak berdaya apa-apa, tidak berharga/ berarti apa-apa (hanya untuk diinjak-injak).
    Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kuasa penciptaan. Kita hidup dalam tangan anugerah Tuhan yang besar.

    Yesaya 43:16
    43:16
    Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,

    Hasilnya adalah tangan anugerah Tuhan sanggup menciptakan jalan di tengah laut. Israel hanya budak, tidak berdaya, namun bisa selamat menyeberangi laut Kolsom. Sebaliknya, Firaun yang hebat, kaya, namun diluar tangan Tuhan sehingga binasa di tengah laut.
    Artinya Tuhan sanggup memberi jalan keluar dari segala masalah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kita. Yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita. Tuhan memberi masa depan yang berhasil dan indah.
    Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tangan Tuhan sanggup menyempurnakan kita menjadi ciptaan semula, yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.