Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Maret 2010 (Sabtu Sore)

Markus 14:12
Hari raya paskah ditandai dengan 2 hal:
Paskah dalam perjanjian lama = bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.

Paskah dalam perjanjian baru juga ditandai dengan 2 hal:
Paskah perjanjian lama = kelepasan dari Firaun, Raja Mesir.
Paskah perjanjian baru = kelepasan dari segala ikatan yang membinasakan anak-anak Tuhan.

Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci sanggup melepaskan anak-anak Tuhan dari ikatan-ikatan yang membinasakan hidup, yang membuat kehilangan keselamatan => mununjuk pada meja roti sajian = ibadah pendalaman alkitab.
   
Tiga ikatan yang menyebabkan anak Tuhan binasa:
  1. Dosa, sampai pada puncaknya dosa.
    Puncak dosa = dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
    Upah dosa adalah maut!

  2. Daging dengan segala keinginannya.
    Roma 8:6-7
    Daging membuat kehidupan kita menjadi orang yang tidak taat dengar-dengaran.
    Keinginan daging juga adalah maut.

  3. Dunia
    Dunia membuat kehidupan kita menjadi tidak setia dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
    Jangan sampai kegiatan kita di dunia mengganggu aktivitas kita untuk Tuhan.
    Yakobus 4:4
Contoh kehidupan yang terikat oleh dosa, daging, dan dunia adalah istri Lot.
Akibatnya adalah menjadi tiang garam = menjadi orang yang tidak berguna, hanya diinjak-injak dan binasa sampai selamanya.

Kehidupan kita jangan menjadi tiang garam, tetapi tiang di rumah Tuhan = tiang penopang yang kuat.
I Timotius 3:15
Kehidupan kita bisa menjadi tiang penopang yang kuat sekalipun tidak memiliki apapun yang bisa diandalkan.

Wahyu 3:7-8,10,12
Syarat menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru:
  1. Taat dengar-dengaran kepada firman Tuhan apapun risikonya.
    Orang yang taat = tidak memiliki ikatan.
    Orang yang tidak taat = berbantah-bantahan = menoleh ke belakang.

  2. Setia dalam ibadah pelayanan.
    Tidak beribadah saat jam ibadah = sedang menyangkal Tuhan.
Kalau taat dan setia, maka akan mendapat kunci Daud, yaitu kemurahan dan kebaikan Tuhan, yang akan:
  1. Membukakan pintu-pintu bagi kita di dunia, yang tidak bisa ditutup oleh siapapun.
  2. Menutup pintu untuk melindungi kita terhadap pencobaan-pencobaan, sampai melindungi kita dari antikris. 
  3. Membuka pintu Yerusalem Baru, sehingga kita menjadi tiang penopang untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.