Ibadah Kaum Muda Remaja, 05 Februari 2011 (Sabtu Sore)

Markus 15 secara keseluruhan berbicara mengenai sengsara Yesus untuk menyelamatkan, memberkati, bahkan menyelamatkan kita semua.
Markus 15:20b-47 berbicara mengenai sengsara Yesus sampai disalib.

Ada 7 hal yang kena-mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib:
  1. Markus 15:22-23 = sengsara salib mengenai kedudukan/tempatnya di dunia.
  2. Markus 15:24 = sengsara salib mengenai pakaianNya.
  3. Markus 15:25-32 = sengsara salib mengenai jabatanNya sebagai Raja.
  4. Markus 15:33-34 = sengsara salib mengenai keadaanNya yang ditinggalkan sendiri.
  5. Markus 15:35-36 = sengsara salib mengenai keinginanNya.
  6. Markus 15:37-41 = sengsara salib mengenai kematianNya.
  7. Markus 15:42-47 = sengsara salib mengenai pemakamanNya.
ad. 5. Sengsara salib mengenai keinginanNya.
Markus 15:35-36
15:35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."
15:36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."

Yohanes 19:28-29
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

Yesus haus, berarti ada keinginan untuk dipuaskan/ diberi minum dengan sesuatu yang menyegarkan, tetapi diberi minum anggur asam bercampur empedu.
Yesus mau meminum anggur asam bercampur empedu untuk menanggung kegetiran hidup manusia karena dosa, dan sekaligus mau memberikan anggur baru/ air kehidupan dari Sorga yang menyegarkan.

Tanpa Roh Kudus, manusia daging terutama bangsa Kafir tidak akan pernah puas, akan selalu haus dan cenderung mencari kepuasan di dunia, sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, dan akan binasa selama-lamanya.

Salah satu contoh kehidupan bangsa Kafir yang selalu haus hidupnya adalah perempuan Samaria.
Yohanes 4:15
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Perempuan ini minum air dari dunia, jatuh bangun dalam dosa, hidupnya makin pahit dan makin getir, bagaikan minum anggur asam, sampai binasa selamanya.

Yohanes 4:10
4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

Karena Yesus mau minum anggur asam bercampur empedu, maka kita bisa menerima air kehidupan yang menyegarkan, itulah Roh Kudus.

Proses untuk menerima air kehidupan: harus memberi Yesus minum.
Yohanes 4:7,10
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum!niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

Artinya:
Hasil Tuhan memberi air kehidupan:
Tuhan memberkati.