Ibadah Kaum Muda Remaja, 20 Oktober 2012 (Sabtu Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 2:21-24
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah,"
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.


Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan sama dengan pentahiran/ penyucian seorang perempuan setelah melahirkan.

Ada 2 syarat pentahiran/ pendamaian setelah melahirkan anak (bagi ibu), atau ada 2 syarat penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan (bagi bayi):
  1. [Lukas 2:21] Harus disunat.
  2. [Lukas 2:24] Harus membawa korban sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati sebagai korban pendamaian.


Imamat 12:6-8
12:6 Bila sudah genap hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam.
12:7 Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan TUHAN dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah perempuan itu ditahirkan dari leleran darahnya. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan.
12:8 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia."


Ada 2 macam korban pendamaian:

  1. Seekor domba/ kambing untuk korban bakaran dan seekor anak burung merpati/ burung tekukur untuk korban penghapus dosa. Ini untuk golongan yang mampu.
  2. Dua ekor anak burung merpati atau dua ekor burung tekukur. Seekor untuk korban bakaran dan seekor untuk korban penghapus dosa.


Lukas 2:24
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Yesus diserahkan dengan menyerahkan sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Ini berarti Yesus berasal dari keluarga miskin.

Yesus mengambil posisi sebagai manusia kalangan bawah (miskin), buktinya:

  1. Secara pribadi, Yesus lahir di kandang yang bukan miliknya sendiri.
    Waktu penyerahan Yesus, persembahannya adalah dua ekor anak burung merpati atau sepasang burung tekukur.
    Persembahan ini adalah sebagai tanda taat dengar-dengaran dan berterima kasih kepada Tuhan.
    Yesus menjadi teladan bahwa semua manusia mampu untuk taat dengar-dengaran sekalipun dalam keadaan miskin, bodoh, dll.

    2 Korintus 8:9
    8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.


    2 Korintus 9:8
    9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

    Yesus yang kaya rela menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi kaya dalam perbuatan kebajikan.
    Prakteknya adalah:

    • Taat dengar-dengaran kepada Tuhan. Ini sama dengan berterima kasih kepada Tuhan.
      Lanjut taat dengar-dengaran kepada gembala dan kepada orang tua.

    • Bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, dan untuk sesama yang membutuhkan terutama kepada orang tua.
      2 Timotius 3:1-2,5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


      Kalau dalam ibadah menolak firman pengajaran yang benar yang menyucikan, maka kaum muda akan berontak pada orang tua dan tidak tahu berterima kasih.

  2. Dalam pelayanan, Yesus melayani bukan dengan miliknya sendiri.
    Yesus melayani dengan keledai dan perahu yang bukan miliknya sendiri.
    Yesus memberi makan orang banyak dengan roti dan ikan yang bukan miliknya sendiri.

    Tiga kali Yesus memecahkan roti:
    • Lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu laki-laki, sisa dua belas bakul.
      Matius 14:17,20-21
      14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
      14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
      14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

      Lima menunjuk pada lima luka Yesus, dua di tangan dan dua di kaki, satu di lambung. Ini adalah untuk penebusan dosa-dosa manusia.
      Roti menunjuk pada firman.
      Jadi, lima roti menunjuk pada firman penginjilan yang memberitakan tentang korban Kristus, kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Yohanes 19:32-34
      19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
      19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
      19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


      Yesus mati dengan empat luka utama untuk menyelamatkan bangsa Israel, tetapi bangsa Kafir membuat luka kelima di lambung Yesus, luka yang terbesar sampai keluar darah dan air, untuk menyelamatkan bangsa Kafir.
      Jadi, bangsa Kafir bisa selamat kalau ada tanda darah dan air dari lambung Yesus.
      Tanda darah artinya percaya kepada Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Tanda air artinya baptisan air.

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan bersama Yesus dalam baptisan air, untuk bangkit dalam hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.

      Amsal 12:26
      12:26a Orang benar mendapati tempat penggembalaannya,

      Penggembalaan adalah tempat untuk memantapkan kebenaran, sehingga kita tidak jatuh lagi dalam dosa dan tidak disesatkan oleh ajaran palsu.

      Mazmur 37:25
      37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;

      Kehidupan yang mau menerima tanda darah dan air, hidup benar dan tergembala, akan diberkati oleh Tuhan. Tetapi ini belum cukup, oleh sebab itu perlu pemecahan roti kedua.

    • Tujuh roti untuk empat ribu laki-laki.
      Matius 15:34,37-38
      15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
      15:37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
      15:38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

      Tujuh adalah angka kesempurnaan.
      Tujuh roti sama dengan firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan kita semua.

      Efesus 5:25-27
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Sesudah mandi dalam baptisan air, kita perlu mandi dalam air firman pengajaran. Ini untuk membasuh dan menyucikan kita sampai sempurna dan boleh menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    • Satu roti untuk dua belas orang.
      1 Korintus 10:15-17
      10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
      10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
      10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.


      Satu roti menunjuk pada korban Kristus yang dipecah-dipecahkan. Ini supaya kita yang banyak bisa dipersatukan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Kalau kita selamat, disucikan, dan disatukan, maka kita bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Saat pemecahan roti, terjadi pemurnian/ pemisahan. Yudas terpisah dalam pemecahan roti.

    Ada 2 kemungkinan:

    • Seperti Yudas yang keras hati dan mempertahankan dosa dalam pemberitaan firman dan pemecahan roti. Akibatnya adalah terpisah dari tubuh Kristus dan binasa selamanya.
      Yohanes 13:26-30
      13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
      13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
      13:28 Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
      13:29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.
      13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.

      Dosa Yudas adalah pendusta, pengkhianat (tidak setia), munafik, mempermainkan orang miskin.

    • Seperti Yohanes yang bersandar di dada Tuhan, seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan.
      Yohanes 13:23
      13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

      Yesaya 49:14-16
      49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
      49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.


      Mata Tuhan memandang, memperhatikan, mempedulikan selalu. Dia bergumul dan mengerti keadaan kita, asalkan kita mau kembali menjadi bayi yang bersandar di dada Tuhan.
      Secara jasmani, bayi adalah kehidupan yang tidak punya apa-apa, tidak bisa apa-apa. Bayi adalah kehidupan yang jujur, setia, dan hanya menangis kepada Tuhan, hanya menyembah Tuhan. Tetapi Tuhan akan selalu mengulurkan tangan kasihNya untuk memelihara hidup kita, menolong dan menyelesaikan segala masalah kita, menyucikan dan memandikan kita sampai sempurna dan terangkat bersama Dia selamanya.



Tuhan memberkati.