Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Oktober 2013 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.Tanda air menunjuk pada baptisan air (Bejana Pembasuhan) dan baptisan Roh Kudus (Pintu Kemah), atau lahir baru dari air dan roh.
Yohanes 3:3-5
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Jika bangsa Kafir tidak lahir baru dari air dan roh, maka akan menjadi buta dan tidak bisa melihat Surga. Bahkan tidak bisa masuk Surga dan binasa.
Tetapi jika bangsa Kafir lahir baru dari air dan roh, maka kita akan hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran.
Mazmur 5:13
5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Orang yang menerima injil keselamatan sama dengan orang benar dan selamat. Maka ia akan dilindungi, diberkati, dan ditolong oleh Tuhan.
Markus 8:23-24
8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kaulihat sesuatu?”
8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: “Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon.”
Firman penginjilan penting untuk membawa orang berdosa supaya bisa selamat, diberkati, dan ditolong oleh Tuhan. Tetapi harus ditingkatkan, sebab masih memiliki pandangan yang kurang jelas, yaitu memandang manusia seperti pohon, atau pandangan jasmani. Artinya:
Keadaan orang yang memiliki pandangan daging adalah seperti perempuan yang bungkuk 18 tahun di Bait Allah.
Lukas 13:10-13
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.Tuhan memberkati.
Kehidupan ini berada di Bait Allah, mungkin aktif melayani Tuhan, tetapi bungkuk sebab tanpa firman pengajaran yang benar.
Amsal 12:25
12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Bungkuk artinya ada dalam kekuatiran akan perkara-perkara jasmani, sehingga tidak bisa hidup benar. Kehidupan yang bungkuk menjadi kikir dan serakah, tidak bisa memberi bahkan merampas milik orang lain.
Matius 25:41-42,45-46
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”
Yesus tampil sebagai Hakim yang memisahkan domba dengan kambing (kehidupan yang bungkuk). Yang dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan bukan hanya apa yang kita lakukan, tetapi juga apa yang tidak kita lakukan sementara Tuhan sudah menggerakkan hati kita lewat firman.
Bungkuk selama 18 tahun artinya dicap 666, tetap menjadi manusia daging seperti antikris dan akan dibinasakan oleh Tuhan.
Oleh sebab itu, harus meningkat pada jamahan tangan kedua.
Tuhan memberkati.