Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2021 (Selasa Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12-13 menunjuk pada tujuh ulah setan untuk menghalangi kesempurnaan gereja Tuhan, sama dengan membinasakan gereja Tuhan:
  1. Wahyu 12 = enam ulah setan.

  2. Wahyu 13 = ulah setan yang ketujuh, yaitu:
    1. Ayat 1-10 = binatang buas yang keluar dari dalam laut, yaitu antikris dengan kekuatan mamon (ekonomi) yang menyesatkan gereja Tuhan, sehingga menghujat Tuhan.
    2. Ayat 11-18 = binatang buas yang keluar dari dalam bumi = nabi palsu.
      Ayat 11-12 adalah penampilan nabi palsu, seperti domba tetapi bersuara naga = pengajaran palsu.
      Ayat 13-15 adalah tanda-tanda palsu dari nabi palsu, untuk menyesatkan gereja Tuhan supaya jatuh dalam penyembahan palsu kepada antikris.
      Ayat 16-18 adalah meterai palsu dari nabi palsu.

Wahyu 13:16-18
13:16. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17. dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Nabi palsu membubuhkan meterai palsu, yaitu bilangan dari antikris 666, pada dahi dan tangan kanan manusia termasuk gereja Tuhan, supaya menjadi milik antikris, menjadi sama dengan antikris, dan dibinasakan bersama antikris selamanya.

Supaya tidak dicap dengan angka 666, maka kita harus menerima meterai dari Tuhan.
Ada tiga meterai dari Tuhan:
  1. Meterai darah penebusan di dahi dan tangan.
    Keluaran 13:13-16
    13:13.Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
    13:14.Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
    13:15.Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
    13:16.Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

    Di dalam Tabernakel, menunjuk pada halaman Tabernakel.
    Di sini ditunjukkan anak keledai.
    Anak keledai yang baru lahir hanya untuk dipatahkan batang lehernya.

    Oleh sebab itu, anak keledai harus ditebus.
    Caranya adalah anak domba harus disembelih, mencucurkan darah, untuk menebus atau menggantikan keledai, sehingga keledai yang hidup.

    Hakim-hakim 15:16
    15:16.Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledaiitu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

    'bangsa keledai' = bangsa kafir.
    Jadi, bangsa kafir hanya lahir untuk dipatahkan batang lehernya.
    Artinya:
    • Tidak ada hubungan dengan Kepala.
    • Tidak berharga apa-apa di hadapan Tuhan.
    • Kering rohani sampai mati rohani, hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, sampai binasa selamanya di neraka.

    Oleh sebab itu, bangsa kafir harus ditebus oleh Anak Domba Allah (darah Yesus).
    Bagaimana caranya? Yesus harus mencucurkan darah sampai mati di kayu salib untuk menebus bangsa kafir, sehingga bangsa kafir hidup.

    Keluaran 13:14-15
    13:14.Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
    13:15.Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.

    Darah Yesus memiliki kekuatan ilahi untuk melepaskan kita dari perbudakan setan, dosa, masalah, dan lain-lain.

    Keluaran 13:16
    13:16.Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

    Keluaran 13:16[terjemahan lama]
    13:16. Maka biarlah ini akan suatu tanda pada tanganmu dan akan suatu jamang antara kedua belah matamu, karena Tuhan telah menghantar akan kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.

    'antara kedua belah matamu' = darah Yesus harus dimeteraikan pada dahi. Pikiran kita memperhatikan darah Yesus.
    'tanda pada tanganmu' = darah Yesus dimeteraikan pada tangan/ perbuatan.

    Jadi, darah Yesus harus dimeteraikan pada tubuh, jiwa, dan roh kita.
    Buktinya adalah kita mengalami kelepasan dari dosa.

    1 Korintus 5:7-8,11
    5:7.Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8.Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
    5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Kita mengalami kelepasan dari enam dosa yang menguasai seluruh tubuh, jiwa, dan roh kita:
    • Menguasai tubuh: pemabuk dan cabul.
      Cabul = dosa kawin-mengawinkan.
      Pemabuk = dosa makan-minum.

    • Menguasai jiwa/ menjadi tabiat: kikir, penipu, dan fitnah.
      Kikir = tidak bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan.

    • Menguasai roh: penyembah berhala.
      Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan dan mengutamakan ibadah pelayanan.
      Kalau dibiarkan, penyembahan berhala akan mengarah pada menyembah Antikris.

    Terhadap enam dosa ini, kita jangan bersekutu sekalipun dengan saudara.

    Kalau mengalami kelepasan, kita akan hidup dalam kebenaran dan kemurnian. Tidak ada kemunafikan.

    Hasilnya adalah:
    • Bersuasana pesta Paskah. Kita bebas dari dosa dan kutukan dosa.
    • Damai sejahtera, semua enak dan ringan.
    • Kita bisa bersekutu mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Meterai firman pengajaran yang benar pada dahi dan tangan.
    Ulangan 6:1,6-8
    6:1."Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
    6:6.Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
    6:7.haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
    6:8.Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmudan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

    Ulangan 6:8 [terjemahan lama]
    6:8. Dan hendaklah kamu mengikatkan dia pada tanganmu akan suatu tanda alamat dan hendaklah ia itu bagimu akan patam antara kedua belah matamu.

    Ini menunjuk pada ruangan suci.

    Yang diajarkan oleh Musa (gembala) adalah perintah/ perkataan Tuhan sendiri.
    Perkataan Tuhan adalah firman Allah yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Dua macam makanan rohani dalam penggembalaan yang disampaikan oleh seorang gembala:
    • Firman penginjilan yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali untuk melahirkan kita kembali menjadi anak-anak Allah yang diselamatkan.
      Ini ditujukan untuk jiwa-jiwa yang belum mengenal Yesus atau jiwa-jiwa baru.

    • Firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga untuk mendewasakan rohani kita, menyucikan kita, sampai sempurna seperti Yesus.

    Proses firman dimeteraikan pada dahi dan tangan:
    • Roh Kudus menolong kita untuk mendengarkan firman pengajaran yang benar, sehingga perhatian kita sungguh-sungguh pada setiap kata firman. Dan kita mendengar firman dengan suatu kebutuhan.
      Maka kita pasti bisa mengerti firman pengajaran yang benar = firman dimeteraikan di dahi.

    • Roh Kudus menolong kita untuk percaya pada firman sehingga menjadi iman di dalam hati = firman dimeteraikan di hati.

    • Roh Kudus menolong kita untuk praktik firman sekalipun mustahil bagi kita = firman dimeteraikan di tangan. Dan kuasa Tuhan akan terjadi, dari tidak mungkin menjadi mungkin.

    Antikris tidak bisa lagi memeteraikan kita.

    Bukti mengerti sampai praktik firman adalah kita mengalami penyucian seluruh hidup mulai dari mulut.

    1 Petrus 1:22

    1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimuoleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

    Bukti penyucian seluruh hidup adalah mulut berkata benar (bersaksi atau mengajarkan pengajaran yang benar) dan jujur.

    Ulangan 6:7

    6:7.haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannyaapabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

    Kalau kita menabur fitnah, kita akan menuai duri-duri.

    Kalau mulut sudah disucikan, kita akan hidup dalam kesucian sehingga kita bisa saling mengasihi. Kita hanya berbuat baik pada sesama.
    Mengasihi sesama dimulai dari nikah.

    Kalau sudah suci dan saling mengasihi, pasti setia.
    Setia kepada Tuhan artinya tekun dalam kandang penggembalaan. Firman pengajaran memasukkan kita ke kandang supaya kita bertumbuh dewasa.
    Kemudian, setia dalam nikah dan persekutuan yang benar.

    Kalau sudah suci, setia, dan saling mengasihi, kita akan dipercaya jubah indah.

    Efesus 4:11-12

    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Kita bisa saling mendoakan sampai menjadi rumah doa.

    Kalau ada firman pengajaran benar, rumah kita akan menjadi rumah doa, bukan sarang penyamun.

    Ulangan 6:9

    6:9.dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

    Kita mengalami pesta Pentakosta.

  3. Meterai nama Tuhan.
    Keluaran 28:36,38
    28:36.Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai:Kudus bagi TUHAN.
    28:38.Patam itu haruslah ada pada dahiHarun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

    Ini menunjuk pada ruangan maha suci.

    Wahyu 14:1
    14:1.Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahimereka tertulis nama-Nyadan nama Bapa-Nya.

    Yesus mendapatkan nama di atas segala nama lewat taat sampai mati di kayu salib.

    Filipi 2:8

    2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya
    nama di atas segala nama,

    Ini artinya harus mengalami percikan darah.
    Jika kita mau mendapatkan meterai nama Yesus, kita harus menerima percikan darah seperti Yesus.

    Yehezkiel 9:4-6
    9:4.Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf Tpada dahiorang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
    9:5. Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
    9:6. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.

    'tulislah huruf T' = dituliskan nama Tuhan.

    Bukti menerima meterai nama Yesus adalah:
    • Mengasihi Tuhan lebih dari semua (taat sampai daging tidak bersuara), dan mengasihi orang yang memusuhi kita (membalas kejahatan dengan kebaikan).

    • Berkeluh-kesah karena dosa = membenci dosa.
      Dulu kita berkubang dalam dosa, tetapi sekarang kita mengalami penyucian dan pembaharuan sehingga kita berkeluh-kesah karena dosa dan puncaknya dosa.

      Kita membenci dosa sampai tidak dapat berbuat dosa lagi seperti Yesus.

    Posisi kehidupan yang memiliki meterai darah Yesus, meterai firman pengajaran yang benar, dan meterai nama Yesus adalah dimeteraikan di hati/ dahi dan tangan Tuhan seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Seperti Yohanes bersandar di dada Yesus.

    Kidung Agung 8:5-6
    8:5.Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
    8:6. --Taruhlah aku seperti
    meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

    Tinggalkan dosa sampai puncaknya dosa dan ajaran palsu, supaya kita menerima meterai nama Yesus.
    Kita hanya menangis kepada Tuhan. Kita hanya ingat Tuhan, bukan yang lain. Kita berseru dan berserah kepada Dia.

    Yesaya 49:15
    49:15.Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16. Lihat, Aku telah
    melukiskanengkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

    'melukiskan' = mengukirkan.
    Tuhan juga tidak akan melupakan kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.
    Untuk apa?
    • Memagari kita dengan tembok perlindungan dan pemeliharaan bagi kita yang tidak berdaya, sampai zaman Antikris berkuasa.
      Siapa yang kita ingat saat menghadapi krisis? Nomor satu, ingatlah Tuhan.

    • Memagari kita dengan ketenangan, sehingga semua enak dan ringan di tengah dunia yang tidak menentu.

    • Mengukirkan kita di tangan-Nya.
      Artinya Tuhan berperang ganti kita. Tuhan melakukan apa saja yang tidak bisa kita lakukan. Tuhan yang mengalahkan musuh dan menyelesaikan segala masalah yang mustahil bagi kita.

      Tangan belas kasih-Nya menjamin masa depan berhasil dan indah bagi kita.

    • Menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia, sampai tidak salah dalam perkataan. Kita menjadi mempelai wanita Sorga.
      Yakobus 3:2
      3:2.Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Kita hanya bersorak-sorai "Haleluya"untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk pesta Pondok Daun, Firdaus, dan Yerusalem baru.

Tuhan memberkati.