Seperti rasul Yohanes yang bersandar di dada Tuhan.
Ini terjadi kalau kita membuka pintu hati, sama dengan menguji diri lewat ketajaman pedang firman.
Bersandar di dada Tuhan artinya:
- Tergembala dengan benar dan baik pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Ini sama dengan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya = membeli minyak [Wahyu 3:18].
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus = membeli emas.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya = membeli pakaian putih.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dicap 666 oleh antikris.
- Mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Praktek bersandar di dada Tuhan adalah bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Yohanes 21:18
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.â€
Mengulurkan dua tangan kepada Tuhan sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Ini sama dengan merendahkan diri seperti Yesus. Kita menyerah sepenuh kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan.
Maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita. Posisi kita adalah seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan, sampai tertidur pulas. Tuhan yang memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita.
Hasilnya:
- Tangan belas kasih Tuhan mengangkat kita untuk makan bersama Yesus.
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Artinya tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah dunia akhir jaman yang sudah mustahil, sampai di jaman antikris, sampai hidup kekal selamanya.
Tangan belas kasih Tuhan juga menyediakan masa depan yang berhasil dan indah, sampai masuk Perjamuan Kawin Anak Domba di awan-awan yang permai.
- Tangan belas kasih Tuhan memberi kemenangan atas setan tritunggal, semua masalah beres.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Kita juga menang atas keadaan suam-suam kuku, sehingga kita hidup suci, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Suci, setia, dan berkobar-kobar sama dengan biji mata Tuhan sendiri. Hidup mati kita dalam tangan Tuhan.
Kita terus disucikan sampai sempurna, sampai duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Kerajaan Surga selamanya.