Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Februari 2020 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:1
11:1. Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Ini adalah tentang tongkat pengukur = tongkat gembala = firman penggembalaan, yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang. Sehingga menjadi makanan bagi sidang jemaat, dan menjadi komando apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam sidang jemaat. Juga menjadi tongkat pengukur untuk mengukur kerohanian kita sampai daging tidak bersuara lagi.

Ada dua macam penyembahan:
  1. Penyembahan yang benar.
  2. Penyembahan yang palsu.
Tanda penyembahan palsu:
  1. Penyembahan berhala kepada apis/ lembu (binatang, pohon, dll).
    Kisah Rasul 14:11,13-15
    14:11. Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
    14:13. Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
    14:14. Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
    14:15.
    "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.

    Kisah Rasul 12:22
    12:22. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"

    Kisah Rasul 12:22[terjemahan lama]
    12:22. Maka menyahutlah orang banyak itu dengan sorak katanya, "Inilah suara suatu dewa, bukannya suara manusia!"

    Juga penyembahan kepada malaikat.
    Kolose 2:18
    2:18. Jangan seorang pun dapat mengecewakan kamu daripada pahalamu, dengan peri merendahkan diri dan dengan menyembah segala malaekat sambil berkuat di atas penglihatannya, dengan sia-sia membesarkan dirinya menurut angan-angannya,

    Serta penyembahan kepada setan/ demon.
    Imamat 17:7
    17:7. Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

  2. Penyembahan tradisi/ adat istiadat.
    Yohanes 4:20-21
    4:20. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
    4:21. Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

    Penyembahan hanya untuk mendapatkan berkat jasmani.

    Yosua 8:33
    8:33. Seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para pengatur pasukannya dan para hakimnya berdiri sebelah-menyebelah tabut, berhadapan dengan para imam yang memang suku Lewi, para pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, baik pendatang maupun anak negeri, setengahnya menghadap ke gunung Gerizim dan setengahnya lagi menghadap ke gunung Ebal, seperti yang dahulu diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN, apabila orang memberkati bangsa Israel.

    Penyembahan di Yerusalem = penyembahan dengan hati bagaikan sarang penyamun, yaitu hati yang tidak tulus/ jujur, penuh dengan kejahatan dan kenajisan.

    Matius 2:8,13
    2:8. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
    2:13.
    Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

  3. Penyembahan kepada antikris, yang didorong oleh ajaran-ajaran palsu, yang hanya mengejar tanda-tanda jasmani.
    Wahyu 13:13-15
    13:13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
    13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
    13:15.
    Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

    Kekuatan antikris adalah Mamon/ ikatan akan uang.
    Kehidupan Kristen/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang terikat akan uang akan menyembah antikris dan dibinasakan bersama antikris selamanya.

    Proses penyembahan kepada antikris:
    • Keinginan akan uang.
      1 Timotius 6:9-10
      6:9. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
      6:10.
      Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

      Keinginan akan uang meningkat menjadi hawa nafsu daging untuk mendapatkan uang, yang tidak terkontrol lagi oleh firman Allah.

      Kemudian meningkat menjadi cinta akan uang, tidak ada lagi kasih kepada Tuhan dan sesama.
      Wujudnya adalah memburu uang, yaitu mencari uang sampai menyimpang dari iman dan kebenaran, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Akibatnya hanya menyiksa diri dengan berbagai duka, sampai mencucurkan air mata.

    • Uang ditempatkan di dalam hati (tempat utama dalam kehidupan manusia).
      Sehingga tidak ada tempat lagi bagi Tuhan/ firman, tidak setia dan berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Wujud uang di dalam hati adalah menjadi kikir dan serakah.
      Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
      Jika kikir, maka pasti tidak bisa menyatu dalam tubuh Kristus.

      1 Korintus 5:11
      5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

      Serakah = penyembahan berhala = menyembah antikris.

      Kolose 3:5-6
      3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
      3:6.
      semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).

      Serakah adalah mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.

      Wahyu 9:20-21,16
      9:20. Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
      9:21.
      dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
      9:16. Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

      Kolose 3:5-6
      3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
      3:6.
      semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    Bagaimana cara Tuhan melepaskan kita dari ikatan akan uang?
    Salah satu caranya adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
    Perpuluhan adalah cara Tuhan untuk melepaskan kita dari keserakahan.
    Persembahan khusus adalah cara Tuhan untuk melepaskan kita dari kikir.

    Kita bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan dan kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan. Ini sama dengan memberi untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Keluaran 25:1-2,8
    25:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
    25:2. "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
    25:8.
    Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

    Ini supaya Yesus diam di antara kita, sehingga tidak ada tempat lagi bagi serigala dan burung.

    Keluaran 35:5-7
    35:5. Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga,
    35:6. kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
    35:7.
    kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga,

    Keluaran 36:6
    36:6. Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.
Penyembahan yang benar didorong oleh kebenaran dan roh, yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.

Yohanes 17:17
17:17. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Mazmur 24:3-4
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4.
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Hati disucikan dari kejahatan, kenajisan, kepahitan, kelicikan, tipu daya, sampai memiliki hati yang murni.
Perbuatan disucikan dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita melakukan perbuatan yang benar, suci, dan baik, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

Mazmur 24:5-6
24:5. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6.
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela

Mazmur 24:6[terjemahan lama]
24:6. Bahwa inilah bangsa orang yang bertanya akan Tuhan, yang mencahari hadirat-Mu, yaitulah Yakub. -- Selah.

Salah satu kehidupan yang memenuhi ukuran penyembahan dalam kesucian adalah Yakub.

Kejadian 32:24
32:24. Melainkan tinggallah Yakub seorang-orangnya, maka adalah seorang laki-laki bergumul dengan dia sampai terbit fajar.

Yakub bergumul menghadapi dua hal:
  1. Esau = antikris.
  2. Fajar menyingsing = kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Hosea 12:4-7
12:4. Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah.
12:5. Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
12:6. --yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya--
12:7.
"Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."

Yakub bergumul sambil menangis dengan cucuran air mata.
Kita bergumul sampai hancur hati, mengaku tidak layak, tidak berdaya, banyak kesalahan. Kita hanya memohon belas kasih Tuhan, untuk dua hal:
  1. Bisa memelihara kesetiaan dan kebenaran.
    Hosea 12:7[terjemahan lama]
    12:7. Maka sebab itu hendaklah engkau bertobat kepada Allahmu; peliharakanlah olehmu kebajikan dan kebenaran dan haraplah senantiasa pada Allahmu.

    Yesaya 11:5
    11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Kita tetap memakai ikat pinggang dari Tuhan. Kita tetap setia dan benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

    Lukas 17:7-8
    17:7. "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
    17:8.
    Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Tandanya adalah tidak menuntut hak, hanya melakukan kewajiban. Kita rela berkorban untuk bisa memuliakan Tuhan, untuk beribadah melayani Tuhan.

    Hamba Tuhan yang setia dan benar sama dengan memberi Yesus makan dan minum, memuaskan hati Tuhan, menyenangkan hati Tuhan. Maka Tuhan yang akan memberi kita makan dan minum.

    Wahyu 12:14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kesetiaan dan kebenaran akan menjadi dua sayap burung nasar yang besar, yang akan menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama 3.5 tahun.

    Yeremia 13:1-7
    13:1. Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!"
    13:2. Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku.
    13:3. Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya:
    13:4. "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"
    13:5. Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
    13:6. Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!"
    13:7.
    Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apapun.

    Tanpa ikat pinggang (kesetiaan dan kebenaran), sehebat apa pun kita, akan tidak berguna.

  2. Bisa menantikan kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
    Mazmur 27:14
    27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Kita bisa tetap kuat dan teguh hati, tidak jahat, tidak najis, tidak lemah, tidak bangga. Kita tidak kecewa dan tidak tinggalkan Tuhan. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

    Kuat dan teguh hati = diam dan tenang. Kita hanya berserah dan berseru kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyembah Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kuasaNya kepada kita.

    Hasilnya:
    • Kuasa pemakaian Tuhan.
      Yosua 1:9
      1:9. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

      Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan rohani.
      Markus 9:23-24
      9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
      9:24.
      Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

    • Kuasa pengangkatan dari kemerosotan jasmani dan rohani.
      Markus 6:46-51
      6:46. Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
      6:47. Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
      6:48. Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
      6:49. Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
      6:50. sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
      6:51. Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,


      Matius 14:23,29-31
      14:23. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
      14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31.
      Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

      Yang gagal menjadi berhasil dan indah.
      Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita terangkat di awan-awan yang permai untuk bersama Tuhan selamanya.

Tuhan memberkati.