Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 April 2014 (Senin Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 13-16 = penampilan pribadi Yesus dalam 4 keadaan yang sebenarnya (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014):
  1. Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, dengan tanda berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dada-Nya berlilitkan ikat pinggang dari emas (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).

  2. Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, dengan tanda rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api (sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014).

  3. Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil, dengan tanda kaki-Nya bagaikan tembaga yang berkilau dan suara-Nya bagai desau air bah (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

  4. Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, ini puncak penampilan, yang tidak akan terpisah lagi dengan kita selamanya, bersama dengan Dia selama-lamanya (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014).
Malam ini, kita masih mempelajari bagian yang ke-4, yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI MEMPELAI PRIA SURGA
Wahyu 1: 16
1: 16. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintangdan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Tandanya
:

  1. Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 30 Maret 2014),
  2. dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 06 April 2014),
  3. wajahNya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Kita masih mempelajari bagian yang kedua yaitu :
Ad 2.dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua
Ibrani 4 : 12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Sebilah pedang tajam bermata dua yang keluar dari mulut Yesus adalah Firman Pengajaran Mempelai/Kabar Mempelaiyang mempersiapkan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Keluaran 32: 27-28
32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnyadan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira
tiga ribuorang dari bangsa itu.

= pekerjaan pedang yang kita butuhkan.
Disini, pedang membunuh 3000 orang.
Sementara Musa ada diatas gunung untuk menerima 2 loh batu dan Tabernakel, bangsa Israel justru menyembah berhala. Akibatnya, Tuhan perintahkan untuk mengangkat pedang dan 3000 orang mati.
Arti rohaninya: Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikansidang jemaat sampai mendapatkan angka 3000 secara rohani. Yaitu:
2000 + 1000= Ruangan Suci + Ruangan Maha Suci:
Jadi, Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, menyucikan sidang jemaat sampai:

  1. Angka 2000 (Ruangan Suci) = hidup sucidan tekun dalam kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (3 macam alat dalam Ruangan Suci):

    • Pelita Emas: ketekunan dalam Ibadah Raya = persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-Nya.
    • Meja Roti Sajian: ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = persekutuan dengan Anak Allah dalam Firman Pengajaran yang benar dan Korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas: ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan = persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Kalau sudah hidup suci, pasti bisa tekun dalam penggembalaan.
    Kalau tekun dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa , dan roh kita bersekutu (melekat) dengan Allah Tritunggalsehingga setan tidak bisa menjamah kita. Buktinya: hidup kita tenang. Kalau sudah tenang, maka cepat atau lambat pasti berbuah manis.

  2. Angka 1000 (Ruangan Maha Suci) = kita sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus = menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai.

Sekarang, angka 2000 sudah nyata dalam hidup kita. Kita tinggal tunggu satu waktu kita akan sempurna.
Sebab itu, kita butuh pedang!

Kisah Para Rasul 2: 41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannyaitu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

[ayat 41] Pedang Firman/pedang penyucian bekerja untuk menyucikan BANGSA ISRAEL(Gereja Hujan Awal).

Bagaimana dengan kita bangsa kafir?
Bangsa kafir seharusnya tidak mendapat bagian apa-apa. Tetapi dalam Kisah Rasul 10, ada pembukaan pintu bagi bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 10: 11-15
10:11 Tampak olehnya langit terbukadan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"
10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang
haramdan yang tidak tahir."
10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "
Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."

'Binatang haram' = bangsa kafir.
Jadi, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, bekerja untuk menyucikan binatang haram/BANGSA KAFIR(Gereja Hujan Akhir).
Bangsa kafir = binatang haram berkaki 4, yaitu seperti anjing dan babi.
'Anjing' = (menjilat muntah) = lidah/perkataannyajahat dan najis yaitu dusta, perkataan kotor, fitnah, gosip-gosip, dan sebagainya.
'Babi' = (dimandikan, tetapi kembali ke kubangan) = perbuatannyajahat dan najis, sampai dengan puncak dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Dosa makan-minum: merokok, mabuk, narkoba, dan sebagainya.
Dosa kawin-mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya sampai nikah yang salah.
Dalam Kisah Para Rasul 10, bintang haram/bangsa kafir dijadikan halaloleh Tuhan lewat pekerjaan penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua ('Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram'), sehingga Surga terbuka bagi bangsa kafir(kemurahan Tuhan).

Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafirdari binatang haram menjadi binatang halal:
  1. Kisah Para Rasul 10: 11-12
    10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
    10:12 Di dalamnyaterdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang pertama: bangsa kafir harus masuk dalam kain dengan 4 sudut= penebusan.
    Kain dengan 4 sudut = 4 Injil untuk 4 penjuru bumi/untuk seluruh dunia.

    Efesus 1: 13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu-- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Bangsa kafir harus menerima Injil Keselamatan, sehingga langit /Surga terbuka bagi bangsa kafir, atau terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk mengalami penebusanoleh Korban Kristus dan diselamatkan.

    Injil keselamatan adalah injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Ini disebut Kabar Baik.

    Tanda bangsa kafir yang menerima Injil Keselamatan = menerima penebusan dan keselamatan dari Kurban Kristus:

    • percaya/imankepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat = masuk Pintu Gerbang Tabernakel.
    • bertobat= berhenti berbuat dosa/mati terhadap dosa, kembali pada Tuhan = Mezbah Korban Bakaran.
    • baptisan air= Kolam Pembasuhan.
      Roma 6 : 4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisandalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar: orang yang sudah bertobat/mati terhadap dosa, harus dikubur bersama Yesus di dalam air dan keluar dari air/bangkit bersama Yesus untuk mendapat hidup baru, yaitu mengalami kelepasan dari dosa.
      Artinya: sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, ancaman, tetap tidak mau berbuat dosa, sehingga kita bisa hidup benar.

    • baptisan Roh Kudus= masuk Pintu Kemah.
      Roma 8: 15
      8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Rohyang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Artinya: kepenuhan Roh Kudus, membuat kita taat dengar-dengaran.

    Kalau selamat (percaya/iman sampai taat dengar-dengaran), maka hasilnya:

    • tahan uji= tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun juga, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    • Ulangan 28: 1-2, 8
      28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setiasegala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
      28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
      28:8
      TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmudi dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      = Tuhan memerintahkan berkat-berkatatas kehidupan kita.

  2. Kisah Para Rasul 10: 13
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlahdan makanlah!"

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang kedua, yaitu bangsa kafir harus disembelih= disucikan.

    Dengan apa bangsa kafir disucikan?:
    Ibrani 4 : 12 =>dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalamsampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    2 Korintus 4 : 3-4
    =>dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Injil tentang kemuliaan Kristus adalah injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebaga Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Dia (kita menjadi mempelai wanita Surga). Ini disebut Kabar Mempelai.

    2 Timotius 4: 2
    4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlahdan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi dari Kabar Mempelai/Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua:

    Sikap kita terhadap Firman: jangan menyembunyikan dosasupaya pertolongan/hadirat Tuhan jangan tersembunyi, sampai kedatangan Yesus kedua kali jangan tersembunyi bagi kita.
    JANGAN MAIN-MAIN!

    Matius 15: 21-28
    15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
    15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
    15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
    15:24 Jawab Yesus: "
    Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
    15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "
    Tuhan, tolonglah aku."
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "
    Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "
    Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remahyang jatuh dari meja tuannya."
    15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga
    anaknya sembuh.

    'Tirus dan Sidon'= daerah kafir.
    'sangat menderita'= keadaan bangsa kafir.
    'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'= Tuhan mengatakan kepada wanita ini 'kamu anjing'= Firman yang keras.

    Kesimpulan: Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah jawaban Tuhan/jalan keluar dari Tuhan bagi bangsa kafir.

    Markus 7: 24
    7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.

    'tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya'= tersembunyi bagi bangsa kafir.
    Jika ada Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/pembukaan Firman Allah , maka kedatangan Tuhan/hadirat Tuhan tidak bisa disembunyikan, kedatangan Yesus kedua kali juga tidak disembunyikan, kita bisa melihat kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai.

    Jadi, KUNCINYA BANGSA KAFIR ADALAH SATU FIRMAN PENGAJARAN BENAR.

    'Sebilahpedang tajam bermata dua' artinya satuFirman pengajaran, jangan dicampur dengan yang lain. Ini kunci bagi bangsa kafir supaya bisa diangkat oleh Tuhan.

    Keadaan bangsa kafir di luar Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu :


    Siapa yang bisa menolong? : Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, yang dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua. Sekarang artinya, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/Firman pengajaran benar.

    Sikap kitaterhadap Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua menentukankita tertolong atau tidak.

    Matius 15: 26-27
    15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
    15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

    Sikap yang benar, yaitu:

    Jika sikap kita membutuhkandan membenarkanFirman pengajaran, maka kita bisa mendengardengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya/yakinpada Firman, sampai mempraktekkanFirman pengajaran (taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar apapun resikonya).
    Kalau sudah taat, berarti kita mengalami disembelih oleh pedang Firman. Artinya :

  1. Kisah Para Rasul 10: 13
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"

    Proses penyucian dan penyempurnaan bangsa kafir yang ketiga, yaitu harus dimakan= masuk persekutuan.

    2 macam persekutuan/kesatuan:

    • persekutuan/kesatuan Tubuh Kristusyang sempurna (Petrus bangsa Israel menyatu dengan Kornelius bangsa kafir).
      Efesus 2: 13-16
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat"oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


      Israel dan kafir menjadi satu lewat merobohkan tembok pemisah = saling berdamai= saling mengaku dan saling mengampuni oleh kekuatan Darah Yesus/Kurban Kristus (Perjamuan Suci). Tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh.
      Yang bersalah, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Yang benar, mengampuni dan melupakan.

      Kalau yang jauh saja bisa bersekutu (Israel dan kafir), apalagi yang paling dekat (nikah).

    • persekutuan tubuh dengan Kepalayang tidak bisa dipisahkan = persekutuan kita dengan Yesus sebagai Kepala. Persekutuan ini juga terjadi lewat Perjamuan Suci yaitu lewat berdamai(mengaku dosa kepada Tuhand an tidak berbuat dosa lagi).

      Yohanes 6: 55-56
      6:55 Sebab daging-Kuadalah benar-benar makanan dan darah-Kuadalah benar-benar minuman.
      6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.


    Saat kita berdamai dengan Tuhan dan sesama, saat itu Yesus di kayu salib berteriak "Sudah selesai!" artinya, Tuhan bergumul untuk menyelesaikan dosa-dosa kitadan semua masalahbahkan sampai yang mustahil diselesaikan dan dibereskan oleh Tuhan = mengadakan mujizat bagi kita.

    Wahyu 21: 4-6
    21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
    21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "
    Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

    Semuanya telah terjadi” = "Sudah selesai!" diserukan Tuhan kembali di Yerusalem Baru. Artinya, Kurban Kristus/perjamuan suci sanggup untuk menyucikandan mengubahkankita sampai sempurna, sama mulia dengan Dia, kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Jika Yesus datang kedua kali, kita terangkat bersama Dia di awan-awan permai. Sesudah itu masuk kerajaan 1000 tahun damai, sesudah itu masuk Yerusalem Baru/Kerajaan Surga yang kekal selama-lamanya.

Tuhan memberkati.