Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012 (Senin Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dicurahkan bagi kita semua.

Matius 27:

= dalam Tabernakel, terkena pada 7 kali percikan darah di atastabut perjanjian/tutup pendamaian= sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, untuk menyelamatkan, menyucikan, bahkan menyempurnakan kita semua.

7X percikan darah= penyucian terakhir sampai kita sempurna seperti Yesus.

7x percikan darah di atas tabut perjanjian/7 sengsara yang dialami oleh Yesus dalam Matius 27:
  1. ay. 1-10= Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012).

  2. ay. 11-26= Yesus di hadapan Pilatusuntuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2012).

  3. ay. 27-31= Yesus diolok-olok(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012).

  4. ay. 32-50= Yesus disalibkan sampai mati(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2012).

  5. ay. 51-56= mujizat-mujizat pada kematian Yesus(sudah diteragnkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juli 2012).

  6. ay. 57-61= Yesus dikuburkan(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Agustus 2012).

  7. ay. 62-66= kubur Yesus dijaga(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2012).
Malam ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang ketujuh: KUBUR YESUS DIJAGA.

Matius 27: 62-66
27:62. Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
27:63. dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa
si penyesatitu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
27:64. Karena itu
perintahkanlah untuk menjaga kuburitusampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
27:65. Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
27:66. Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka
memeteraikuburitu dan menjaganya.

= imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesusdengan penjaga-penjaga, sehingga secara manusia, tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus.

Jadi, percikan darah menyucikan PIKIRAN kitaterhadap sesuatu yang mustahil, supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Kita sudah mendengarkan bahwa imam-imam kepala mengatakan bahwa Yesus adalah penyesat= membolak-balikan pengajaran. Pengajaran yang benar dikatakan sesat dan pengajaran sesat dikatakan benar (mulai diterangkan pada Ibadah Penddalaman Alkitab Surabaya, 03 September 2012).
Akibatnya: banyakanak Tuhan/hamba Tuhan yang terkecoh dan gugur oleh penyesat dan gugur dari iman.

Jadi, percikan darah menyucikan kita dari PENYESATAN.

1 Timotius 4: 1-2
4:1. Tetapi Roh dengan tegasmengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai capmereka.

ay. 2= hamba Tuhan/anak Tuhan yang menerima ajaran sesat, hati nuraninya dicap (dimeterai) oleh setan, sehingga murtad (gugur dari iman).
Orang semacam ini SULITuntuk kembali pada yang benar, bahkan MUSTAHIL, seperti kuburan yang sudah dimeterai dan dijaga.

Oleh sebab dikatakan 'Roh dengan tegas'. Artinya: DALAM URAPAN ROH KUDUS, KITA HARUS TEGAS UNTUK BERPEGANG TEGUH PADA AJARAN BENAR DAN MENOLAK AJARAN LAIN(jangan memberi kesempatan satu kalipun untuk mendengar ajaran asing).
Hawa hanya 1x mendngar suara ular dan ia jatuh pada ular.

Kalau tidak tegas, berarti tidak ada urapan Roh Kudus dan hanya ada pengaruh daging.

Kita sudah mempelajari ajaran sesat bagaiakn anginyang menipu dan menenggelamkan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 September 2012).

Ajaran sesat juga digambarkan dalam bentuk ragiyang menghancurkan seluruh adonan/membinasakan (mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 09 September 2012).

2 Petrus 2: 1a
2:1a. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan,

Kalau serong gembala berbuat dosa sampai berzinah, ia sendiri yang binasa dalam neraka. Tetapi kalau seorang gembala memasukan ragi dalam sidang jemaat, maka seluruh sidang jemaat ikut binasa. Inilah bahayanya ragi.

Ragi Saduki= sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 09 September 2012.

RAGI HERODES
Markus 8: 15
8:15. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

Kisah Rasul 12: 21-23
12:21. Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "
Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
12:23. Dan seketika itu juga
ia ditampar malaikat Tuhankarena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Ragi Herodes= ajaran sesat yang merupakan tabiat Herodes yaitu KESOMBONGAN(tidak menghormati Tuhan).

Praktik kesombongan:
  1. Kisah Rasul 12: 1-3
    12:1. Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
    12:2. Ia menyuruh
    membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
    12:3. Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh
    menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.

    Praktik pertama: memenjarakan dan membunuh hamba Tuhan (rasul) yang memiliki jabatan pelayanan.
    Artinya:
    • melayani tetapi tidak sesuai dengan jabatan pelayanan.

      2 Tawarikh 26: 16-19
      26:16. Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hatisehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
      26:17. Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN,
      orang-orang yang tegas;
      26:18. mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia,
      engkau tidak berhak membakar ukupankepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatandari TUHAN Allah karena hal ini."
      26:19. Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam,
      timbullah penyakit kustapada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.

      Setelah berhasil dan diberkati, raja Uzia membakar ukupan di hadapan Tuhan yang seharusnya bukan jabatannya, sehingga ia melakukan hal yang merusak.
      Artinya: kalau melayani tanpa jabatan pelayanan dari Tuhan, justru merusaktubuh Kristus.
      Akibatnya: sakit kusta, artinya:

      1. kebenaran sendiri,
      2. terasing= terasing dari tubuh Kristus,
      3. kenajisan.

    • tidak setia bahkan tinggalkan jabatan pelayanan, kecuali kalau mutasi dari Tuhan.

      Kalau mutasi itu dari Tuhan, pasti pelayanannya akan semakin meningkat.

      Yesaya 22: 15-17, 19-21
      22:15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
      22:16. Ada apamu dan siapamu di sini, maka
      engkau menggali kubur bagimudi sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
      22:17. Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
      22:19. Aku akan
      melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
      22:20. Maka pada waktu itu
      Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
      22:21.
      Aku akan mengenakan jubahmu kepadanyadan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

      Beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan berikan= bekerja di istana kerajaan Surga.
      Itu artinya, semua pelayanan adalah mulia. JANGAN MENGECILKAN APALAGI TINGGALKAN PELAYANAN SEKALIPUN DIANGGAP KECIL OLEH ORANG LAIN!

      Yang benar adalah kita harus setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.

      Sebna meninggalkan jabatan pelayanan.
      Akibatnya:

      1. jabatan pelayanan diberikan pada orang laindan tidak bisa kembali lagi.

        Jabatan pelayanan ini bagaikan jubah indah. Kalau diberikan orang lain, berarti hidupnya tidak indah dan banyak ratap tangis.

      2. 'engkau menggali kubur bagimu'= menggali kubur bagi dirinya sendiri= hidupnya sia-sia dan membinasakan diri sendiri.

    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Yang benar adalah kita harus melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab serta sesuai dengan jabatan pleyanan yang Tuhan berikan kepada kita, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

  2. Praktik kedua: tidak tergembala.

    Praktik Herodes menolak penggembalaan:
    Kehidupan yang tidak tergembala, akan berhadapan dengan binatang buas.

    Lukas 10= suasana pengutusanadalah seperti domba ditengah seringala.
    Artinya: semakin dipakai, semakin riskan diterkam oleh serigala.
    Sebab itu, tempat yang paling aman adalah dalam penggembalaan.

    Jadi, imam-imam HARUStergembala, mulai dari seorang gembala.
    Kalau gembala tidak berada di kandang, domba-domba sudah tercerai berai.

    Yohanes 10= pasal penggembalaan= terkena pada pintu tirai.
    Untuk masuk kandang penggembalaan, kita harus masuk pintu sempit(perobekan daging).

    Dalam penggembalaan, kita mengalami perobekan daging/penyaliban daging.

    'masuk pintu sempit'= jubah dicelup dalam darah.
    Hasilnya:
    Mungkin hidup kita belum indah, tetapi kalau kita tekun tergembala, satu waktu hidup kita pasti indah.

  1. Kisah Rasul 12: 21-23
    12:21. Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
    12:22. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "
    Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
    12:23. Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena
    ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

    Praktik ketiga: mau menjadi sama mulia dengan Tuhan lewat jalannya sendiri.

    Contohnya: Hawa. Hawa malah berbuat dosa karena ingin menjadi sama dengan Allah.

    Yang benar adalah kita menjadi sama dengan Tuhan lewat jalan salib(perobekan daging= pintu tirai yang terobek dalam sistem penggembalaan)= penyucian dan keubahan hidup.

    Jadi, DALAM PENGGEMBALAAN, KITA SEDANG DIPROSES UNTUK JADI SAMA MULIA DENGAN TUHAN.

    Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian dan pembaharuan lewat 2 hal, yaitu: FIRMAN PENGGEMBALAANdan KURBANNYA GEMBALA(nyawanya gembala).

    Herodes mau jadi sama dengan Allah lewat kesombongannya. Akibatnya: ia ditampar oleh malaikat sampai mati binasa dimakan oleh cacaing-cacing di neraka.

    PENYUCIAN LEWAT FIRMAN PENGGEMBALAAN
    'Firman penggembalaan'= tamparan malaikat Tuhan untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai jadi sama dengan Tuhan.

    Yang ditampar adalah wajah.
    Artinya: Firman penggembalaan menyucikan kita mulai dari penycuian panca indera:

    Kalau panca indera disucikan, hasilnya:
    PENYUCIAN LEWAT KURBANNYA GEMBALA
    Yohanes 10: 11

    10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yesaya 52: 13-14
    52:13. Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
    52:14. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
    bukan seperti anak manusia lagi--

    Yesus rela menjadi buruk, supaya sinar kemuliaanNya menyinari wajah kita yang buruk.

    Mungkin keadaan kita sedang buruk, usaha terakhir adalah memandang wajah Tuhan lewat kurbanNya (kita disinari oleh sinar kasihNya). Dan hasilnya:
Tuhan memberkati.