Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 September 2013 (Senin Sore)

Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam II

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 1-3
1:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3. Berbahagialah ia yang
membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuatini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

ay. 3= 'membaca, mendengarkan dan menuruti Firman nubuat'= bagaikan posisi Maria yang duduk dekat kaki Yesus untuk terus mendengarkan perkataan Yesus.

Lukas 10: 39-42
10:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:40. sedang
Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

= Maria mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus.
Artinya:

  1. Yohanes 10: 27
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku

    Yesus adalah Gembala Agung. Dan perkataan Yesus adalah suara Gembala.
    Yang pertama: seperti domba yang mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala (Firman penggembalaan)= kehidupan yang tergembala.

    Kehidupan yang tergembala selalu berada dalam kandang penggembalaan (ruangan suci= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok):

    • pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya,
    • meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci,
    • mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Waktu Yesus memecahkan 5 roti 2 ikan untuk 5000 orang laki-laki, Yesus memerintahkan mereka untuk duduk.
    Jadi, kalau tergembala, kita seperti duduk dekat kaki Yesus dan Yesus yang bekerja untuk memecah-mecahkan roti.
    Kita hanya cukup duduk dan Yesus Gembala Agung yang beraktivitasuntuk memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani.
    Kalau kita beredar-edar, Yesus yang diam dan kita tidak bisa berbuat apa-apa.

    Keberhasilan pemberitaan Firman adalah membawa domba-domba masuk kandang penggembalaan.
    Kalau domba sudah di kandang, nanti akan dilanjutkan Tuhan pada tugas tambahan, yaitu antar kandang (ibadah kunjungan).

    HARI-HARI INI BIARLAH KITA DUDUK DEKAT KAKI YESUS!

  2. Yohanes 15: 3
    15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu

    Perkataan Yesus adalah perkataan yang menyucikan.
    Yang kedua: mendengar dan dengar-dengaran pada Firman penyucian(Firman pengajaran benar), yaitu Firman yang dibukakan rahasianya (ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab).
    Inilah yang disebut dengan Wahyu dari Tuhan.
Kesimpulan: duduk dekat kaki Yesus untuk terus mendengarkan perkataan Yesus, artinya: tergembala pada Firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar.

Lukas 10: 40-42
10:40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan
menyusahkan diridengan banyak perkara,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

= Maria duduk dekat kaki Yesus dikaitkan dengan pelayanan/tahbisan.
'menyusahkan diri'= kalau jalan-jalan, hanya menyusahkan diri. Sebab itu, posisi kita harus diperbaiki dulu.
POSISI yang benaradalah duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengar suara Gembala.
Kalau sudah duduk, barulah dikaitkan dengan pelayanan dan Tuhanlah yang membela kita.

Marta sudah sibuk sendiri, tetapi hanya dicela oleh Tuhan.
Sedangkan Maria memilih tahbisan pelayanan yang terbaik dan kekal ('Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya').

Jadi, TAHBISAN YANG TERBAIK DAN KEKAL DIMULAI DENGAN TERGEMBALA PADA FIRMAN PENGAJARAN BENAR(menempatkan Yesus sebagai Kepala).
Kalau carang melekat pada Pokok anggur yang benar, carang bisa berbuah.
Sebagai tubuh Kristus, yang penting adalah menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Yohanes 15: 1-3
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Kalau melekat pada Pokok, ranting-ranting akan dibersihkan.
Artinya: dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif (terus menerus) oleh Firman pengajaran benar.

Yohanes 13: 10-11, 18
13:10. Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
13:18. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah
mengangkat tumitnyaterhadap Aku.

Yang harus disucikan adalah kaki yang kotor(kaki Yudas), yaitu Yudas mengangkat tumit terhadap Tuhan.
'mengangkat tumit'= ingin lebih tinggi dari Tuhan= sombong.
Praktiknya:
Jika kita disucikan dari dosa Yudas, kita akan berbuah lebat, tetap dan manis. Kita mengalami kebahagiaanSurga dalam melayani Tuhan.
Yang membuat kita sedihadalah sikap kita terhadap Firman pengajaran(dosa Yudas). Inilah yang membuat kita berat untuk melayani.

Kalau sudah berbuah, 'Bapakulah pengusahanya'.
Artinya: kita dibela dan dipelihara oleh Tuhan. Tuhan yang mengusahakan semuanyadan kita hanya tinggal duduk dan beribadah melayani dalam kesucian.

Tuhan juga membuat segalanya menjadi baik dan kekal selama-lamanya('Maria memiliih bagian yang terbaik dan tidak akan diambil daripadanya').

Maria sudah benar, tetapi, ada 2 kemungkinan lain yang negatif dan harus diperbaiki:
  1. Kemungkinan pertama: mempunyai Firman pengajaran benar, tetapi tidak tergembala.
    Ini penyakitnya hamba-hamba Tuhan.
    Tidak tergembala, artinya:

    Kalau tidak tergembala, akibatnya: bersuasana duri-duri.
    Ibrani 6: 7-8
    6:7. Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
    6:8. tetapi jikalau
    tanah itu menghasilkan semak duridan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

    'suasana duri'= suasana kutukan= letih lesu, beban berat, susah payah, kuatir, tidak ada ketenangan dan kedamaian.
    Kalau tidak ada ketenangan dan kedamaian, akan mebawa pada ketidak benaran dan tidak setia.
    Kalau kita mengalami suasana duri padahal ada Firman pengajaran benar, itulah gejala bahwa kita tidak tergembala. Dan ini akan mengarah pada kebinasaan (langkah-langkah idupnya adalah langkah-langkah kutukan).

  1. Kemungkinan kedua: tergembala tetapi tanpa pengajaran benar.
    Lukas 13: 10-13
    13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah
    delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkukpunggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
    13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
    13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

    Saat Yesus belum mengajar, ada perempuan bungkuk 18 tahun dan tidak sembuh-sembuh. Tetapi setelah Yesus mengajar, perempuan ini bisa sembuh.
    Artinya: gereja ini tidak ada pengajaran benar.
    Kalau tergembala tanpa pengajaran benar, akibatnya akan bungkuk.

    'bungkuk':

    • kekuatiran.
      Amsal 12: 25
      12:25. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia


    • Lukas 13: 15-16
      13:15. Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
      13:16. Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

      = tidak ada kepuasan, sehingga jatuh dalam dosa bersungut-sungut dan mencari kepuasan semu di dunia sampai jatuh dalam puncaknya dosa.
      Wanita yang bungkuk ini seperti keledai yang terikat dan tidak diberi minum.

      Kalau tidak puas, yang lebih celaka adalah memasukan kepuasan dunia ke dalam gereja.

    • menderita dan menghadapi kemustahilan, sehingga membuat kecewa, putus asa dan tidak bisa memuliakan Tuhan, malah memilukan Tuhan.
    • bungkuk 18 tahun= dicap 666= tetap manusia dagingdengan 18 sifat tabiatnya.
      2 Timotius 3: 1-5
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2. Manusia akan
      mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3.
      tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4.
      suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya
      mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    • mengikut Yesus hanya untuk mendapat perkara jasmani(orang bungkuk hanya memandang ke bawah).

    Kalau bungkuk, berarti mengalami cacat cela dan tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan (binasa selama-lamanya).

    Jadi, tergembala tanpa pengajaran benar, langkah-langkahnya adalah langkah-langkah penderitaandan hanya satu langkah dengan maut.

    Lukas 13: 10, 12
    13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:12. Ketika
    Yesus melihatperempuan itu, Ia memanggildia dan berkatakepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."

    Cara Tuhan menolongadalah lewat Firman pengajaran.
    Pemberitaan Firman pengajaran benar adalah aktivitas Yesus Imam Besar untuk menolong kita.

    Praktiknya:

    • ay. 12= 'Yesus melihat'= tidak ada yang tersembunyi. Yesus tahu dosa-dosa kita dan keadaan kita.
    • ay. 12= 'Yesus memanggil'= Yesus memanggil kita saat Firman pengajaran menunjuk dosa dan keadaan kita.
      Kalau Yesus memanggil, bukan untuk mempermalukan kita, tetapi untuk diberi prioritas utama untuk ditolong Tuhan.

      Kalau kita marah karena Firman pengajaran, justru akan menutup pertolongan.
      Tetapi kalau kita menerima, akan terbuka kesempatan utama untuk ditolong.
      Sikap kita adalah mengaku dosa dan keadaan kita dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama.

Tuhan memberkati.