Perjalanan hidup disesatkan.
1 Petrus 2:25
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Prakteknya: tidak tergembala, beredar-edar, tidak mau berada dalam kandang penggembalaan, atau berada dalam penggembalaan tetapi pikirannya beredar-edar.
Keadaan bangsa kafir yang tidak tergembala:
- Tampil seperti anjing dan babi.
Anjing menjilat muntah, menunjuk perkataan sia-sia, dusta, gosip, sampai menghujat Tuhan (menolak pengajaran yang benar dan mendukung yang salah).
Babi kembali ke kubangan, menunjuk kenajisan, dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
- Lelah dan terlantar.
Matius 9:36
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Lelah = letih lesu, berbeban berat, banyak air mata. Terlantar = tidak ada yang bertanggung jawab atas keselamatan jiwanya.
- Bertemu singa yang beredar-edar.
1 Petrus 5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Sampai ditelan oleh singa, sama dengan tersesat, terhilang dan binasa.
Biarlah kita tergembala dengan benar dan baik, berada dalam kandang penggembalaan dan taat dengar-dengaran pada suara gembala. Maka kita bisa mengikuti jejak gembala dan tidak tersesat, sampai menuju kandang penggembalaan terakhir yaitu Yerusalem Baru. Kita seperti carang yang melekat pada pokok anggur yang benar, kita dipelihara oleh Tuhan dan berbuah manis.