Ibadah Raya Malang, 11 Maret 2018 (Minggu Pagi)

Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam IV

Salam sejahtera dalam kasih sayangNya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7 terbagi atas dua bagian:
  1. Wahyu 7:1-8, inti dari mempelai wanita Tuhan (bangsa Israel).
  2. Wahyu 7:9-17, kelengkapan dari mempelai wanita Tuhan (bangsa Kafir).
Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

Dimulai dari ayat 1 ditunjukkan tentang angin.

Pengertian angin secara rohani:
  1. Angin adalah orang yang lahir baru dari air (baptisan air) dan Roh (baptisan Roh Kudus), yang hidup benar, menghampakan diri, dan taat dengar-dengaran.
    Yohanes 3:5-8
    3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
    3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

  2. Angin adalah utusan Tuhan, hamba Tuhan pelayan Tuhan.
    Mazmur 104 : 4a
    104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
Jadi, angin adalah imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup dalam kebenaran, menghampakan diri dan taat dengar-dengaran sehingga menjadi utusan Tuhan.

Pengertian angin bertiup:
  1. Angin bertiup adalah imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk membawa keharuman/ kesegaran Kristus ke mana saja kita diutus atau ke mana saja Tuhan kehendaki, lewat firman penginjilan untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Juga lewat Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus menjadi Mempelai Wanita Surga.

  2. Angin bertiup adalah imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diutus Tuhan di ladang Tuhan, yaitu dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna/ gereja yang sempurna/ Mempelai Wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.
Jadi, Mempelai Wanita Surga terdiri dari imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan dalam menyebarkan bau harum Kristus dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dengan Kafir menjadi satu Tubuh Kristus yang sempurna yang siap menyambut kedatangan Yesus di awan-awan permai.

Kalau tidak mau bekerja di ladang Tuhan sampai tinggalkan ladang Tuhan, maka pasti bekerja di ladang babi.
Ladang babi artinya pembangunan Babel/ gereja palsu, yaitu mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan, kenajisan dan kepahitan sampai binasa selamanya.


Contoh angin dari Surga adalah Yesus.
Yohanes 20:21-23
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Ada 3 hal yang luar biasa yang kita terima dalam pengutusan:
  1. Kepercayaan dan kemurahan Tuhan yang besar untuk kita bisa bekerja di ladang Tuhan.
    Kepercayaan dan kemurahan Tuhan seharga korban Kristus di kayu salib, seharga darah Yesus yang tidak bisa dibeli/ diganti dengan apa pun.

  2. Kewenangan yang besar dari Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa orang lain, maka dosanya juga akan diampuni
    Terutama tugas seorang gembala adalah untuk menaikan doa penyahutan untuk keselamatan jiwa. Jika ada yang mengaku dosa, maka tugas gembala adalah mendoakan. Asalkan tidak berbuat dosa lagi, maka dosa sudah diampuni oleh darah Yesus sampai tidak ada bekasnya lagi. Kita tidak bisa dihukum, dituduh pun tidak bisa. Harus dijaga agar jangan sampai seorang hamba Tuhan atau seorang imam mengutuk.

  3. Kuasa yang besar, yaitu kuasa Roh Kudus yang tidak bisa dihalangi, tidak bisa ditandingi oleh apa pun. Tulang kering bisa dibangkitkan menjadi tentara besar.
Yohanes 4:35-36
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

Waktu bekerja atau waktu pengutusan adalah 4 bulan.
4 x 30 hari = 120 hari. 1 hari dihitung 1 tahun.

Bilangan 14:34
14:34 Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:

Berarti 120 hari = 120 tahun. 120 tahun = 120 tahun Yobel.
1 tahun Yobel = 50 tahun.
120 tahun Yobel = 120 x 50 = 6000 tahun. Inilah waktu untuk bekerja.

Dalam peta zaman, 6000 tahun dibagi menjadi tiga:
  1. Zaman permulaan/ zaman Allah Bapa, dihitung dari Adam sampai Abraham, adalah 2000 tahun.
  2. Zaman pertengahan/ zaman Anak Allah, dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib, adalah 2000 tahun.
  3. Zaman akhir/ zaman Allah Roh Kudus, dihitung dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan permai, adalah 2000 tahun.
Sekarang sudah 2018, sudah lewat 6000 tahun tetapi Tuhan belum datang. Ini adalah perpanjangan sabar Tuhan, hanya sedikit dibanding waktu sesungguhnya. Waktu perpanjangan sabar Tuhan adalah waktu yang tepat untuk bekerja di ladang Tuhan. Jangan menunda waktu sebab waktunya sudah singkat.

2 Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Perpanjangan sabar Tuhan artinya Tuhan belum datang kedua kali, dan kita masih diberi umur panjang dan kesehatan, manusia berdosa belum dihukum. Penggembalaan itu penting sebab ada doa penyahutan seorang gembala untuk menunda penghukuman Tuhan, untuk menunggu jemaat bertobat.

Yang harus kita kerjakan pada perpanjangan sabar Tuhan:
  1. Untuk bertobat supaya tidak binasa [2 Petrus 3:9]
    Roma 2:4-5
    2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
    2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

    Jadi, tujuan utama hidup di dunia adalah bertobat, berhenti berbuat dosa, mati terhadap dosa dan kembali kepada Tuhan. Mulai dari bertobat dari dusta dan kebencian.

    Yeremia 9:5-6
    9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
    9:6 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.

    Dusta yang ditimbun membuat keras hati (mempertahankan dosa, mempertahankan dusta), sehingga tidak mau bertobat sampai suatu waktu tidak bisa bertobat seperti setan.
    Menimbun dusta = menimbun murka Tuhan sampai kebinasaan selamanya.

    Segala sesuatu yang kita lakukan di dunia tetapi tidak bertobat adalah sia-sia, hanya menimbun murka Allah sampai binasa selamanya.

    Hari-hari ini jangan keras hati, tetapi kita harus melembut. Melembut itu menggunakan panjang sabar Tuhan untuk bertobat, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Hidup dalam kebenaran = menimbun kebenaran, menimbun kemurahan Allah, sampai bisa benar seperti Yesus benar. Kalau sudah hidup benar maka segala urusan yang lain adalah urusan Tuhan. Tuhan yang memberkati semua.

    Amsal 10:2-3
    10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
    10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

    Hasilnya adalah selamat dan diberkati Tuhan sampai anak cucu, sampai hidup kekal selamanya.

  2. Menabur dan menuai di ladang Tuhan.
    Ada dua macam menabur menuai:
    1. Menabur menuai benih firman.
      Syaratnya adalah:
      • Benihnya harus benar/ firman pengajaran benar, yaitu Alkitab, perkataan Tuhan sendiri yang tertulis dalam Alkitab, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
      • Tanah hati yang baik, yaitu hati yang lembut.
        Dalam urapan Roh Kudus, kita bisa tegas untuk bisa menerima firman yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua, bisa tegas hanya menerima satu firman pengajaran, serta bisa tegas menolak pengajaran lain/ gosip-gosip.
        Hati yang lembut dalam urapan Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, seperti anjing menjilat remah-remah roti. Lanjut kita bisa mengerti firman, percaya dan yakin pada firman sampai menjadi iman dalam hati, sampai mempraktekan firman.
      Lukas 8:15
      8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

      Hasilnya adalah berbuah ketekunan, ketekunan dalam kandang penggembalaan/ ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus. Kita diberi minum, supaya segar, setia berkobar-kobar. Kita diberi minum.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan Perjamuan Suci. Kita diberi makan.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah, sehingga kita hidup kekal selamanya.
      Kita seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritungal, sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Kita tidak bisa dijatuhkan, tidak bisa disesatkan. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Dalam penggembalaan, kita disucikan terus-menerus sampai sempurna seperti Allah Tritunggal, sempurna seperti Yesus.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita disucikan sehingga diperlengkapi dengan jubah indah. Artinya hidup menjadi indah, sampai berbuah manis, yaitu kebahagiaan Surga, ada berkat-berkat Tuhan. Dan kita selalu diurapi oleh Roh Kudus sehingga selalu setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, menikmati ibadah pelayanan dengan teratur dan tertib.

    2. Menabur menuai dalam pelayanan.
      Menabur artinya menyaksikan Kabar Baik untuk memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
      Menuai artinya menyaksikan Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk memilih orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna seperti Yesus.

      Hasilnya:
      • Menjadi biji mataNya Tuhan sendiri, yang dipelihara langsung oleh Tuhan mulai sekarang di zaman yang sulit, sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
        Matius 6:26
        6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

      • Mengalami sukacita Surga sampai kekal selamanya, nama tertulis dalam kitab kehidupan.
        Yohanes 4:36
        4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
    3. Menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali.
      Terjadi dua hal yang dahsyat waktu Yesus datang:
      • Di awan-awan permai terjadi pertemuan dengan satu suara "Haleluya".
      • Di dunia terjadi kiamat. Dunia ini musnah, hancur, binasa selamanya.
      Pada zaman akhir menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, kita harus mengalami ujian iman, sengsara daging, sengsara perasaan bersama Yesus. Yang dibutuhkan hanya satu, yaitu kuat dan teguh hati.

      Mazmur 27:14
      27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

      Kuat dan teguh hati artinya:
      • Kita tetap berpegang teguh pada satu firman pengajaran benar, taat dengar-dengaran sehingga hidup benar dan suci.
      • Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      • Kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Jangan bimbang ragu.
      • Kita tetap menyembah Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan.
      Contoh:
      • Bapak-bapak diwakili oleh Abraham.
        Kejadian 22:5

        22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

        Kita harus mengasihi Tuhan lebih dari segalanya. Abraham mengalami ujian nikah dan buah nikah. Tetapi Abraham percaya bahwa Tuhan sanggup membangkitkan orang mati. Hasilnya adalah yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak ada menjadi ada.

      • Ibu-ibu diwakili oleh perempuan yang pendarahan 12 tahun, menunjuk kemustahilan, kebusukan dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Dengan iman kepada Tuhan ("Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."), yang busuk akan diselesaikan.

      • Kaum muda diwakili oleh Sadrakh, Mesakh, Abednego. Ujiannya adalah penyembahan palsu. Tetapi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap menyembah Tuhan sekalipun tidak ditolong.

Tuhan memberkati.