Ibadah Raya Malang, 14 Januari 2018 (Minggu Pagi)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 6:12-17
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

Pembukaan meterai keenam atau penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam adalah terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani dan rohani yang mengakibatkan:
  1. Kegelapan.
  2. Kegoncangan.
  3. Ketakutan.
ad. 2. Kegoncangan.
Gempa bumi secara rohani adalah pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan, yaitu:
  1. Kekuatiran.
    Markus 4:18-19
    4:18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
    4:19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

    Kekuatiran membuat iman tidak bertumbuh.

  2. Pencobaan dalam segala bidang, yang memuncak pada pencobaan antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
    Wahyu 3:10
    3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

    Pencobaan mengakibatkan iman menjadi goyah dan bimbang.

  3. Tanda-tanda ajaib secara jasmani yang dibuat oleh nabi palsu, tetapi tanpa penyucian dan pembaharuan.
    Wahyu 13:13-14
    13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
    13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.


    Jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya mencari mujizat jasmani tanpa penyucian dan pembaharuan, maka imannya akan gugur, tersesat dan binasa selamanya.
    Gugur dari iman berarti meninggalkan firman pengajaran yang benar, ibadah pelayanan yang benar, penyembahan yang benar. Sehingga masuk dalam penyembahan antikris yang akan dibinasakan selamanya.

Jadi, gempa bumi secara rohani adalah kekuatiran dan pencobaan di segala bidang, serta tanda ajaib dari nabi palsu, yang mengakibatkan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan bergeser dari iman dan firman pengajaran yang benar, dari penyembahan yang benar, sehingga berada di luar tangan Tuhan. Jika berada di luar tangan Tuhan, berarti berada di tangan setan.

Kolose 1:23
1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Sikap kita adalah jangan mau digeser dari injil/ firman pengajaran yang benar yang telah kita terima dan kita alami.

Matius 11:1
11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

Yesus memberi teladan pemberitaan firman lewat penginjilan dan pengajaran.
Jadi ada dua bentuk pemberitaan firman yang diajarkan oleh rasul Paulus dan diteladankan oleh Yesus:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    1 Korintus 1:23-24
    1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
    1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

    Injil keselamatan memberitakan Yesus yang disalibkan untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Injil keselamatan adalah hikmat dan kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Kisah Rasul 16:30-33
    16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
    16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
    16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
    16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.

    Jika kita diselamatkan, kita harus ingat seisi rumah/ sekeluarga.

    Matius 3:7-9,11
    3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
    3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
    3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.


    Tanda keselamatan seisi rumah adalah:
    • Percaya dan iman kepada Yesus lewat mendengar satu firman pengajaran yang benar.

    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah. Kita mati terhadap dosa.

    • Satu baptisan air yang benar.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan mati terhadap dosa, harus dikuburkan bersama Yesus dalam air, sehingga keluar dari air bersama Yesus dan mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dari iman.

      Galatia 3:7
      3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

      Keturunan Abraham karena keras hati menjadi keturunan ular beludak. Tetapi bersyukur, lewat baptisan air yang benar maka keturunan ular beludak bisa menjadi keturunan Abraham.
      Keturunan Abraham adalah orang yang berhak mendapat berkat Abraham, yaitu berkat keselamatan ditambah berkat sampai anak cucu.

    • Baptisan Roh Kudus, yang membuat kita bisa berseru "Ya Abba, ya Bapa", taat dengar-dengaran pada firman Allah yang memantapkan kebenaran dan keselamatan.
    Menghadapi gempa bumi secara rohani, sikap kita adalah jangan bergeser dari Injil keselamatan. Justru kita harus memberitakan dan menyaksikan Injil keselamatan kepada sekeluarga dan kepada siapa pun Tuhan mengutus kita. Kita bersaksi di mana pun, kapan pun, situasi apa pun.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Kabar Mempelai memberitakan tentang Kristus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, yang akan datang kembali kedua kali.

    Kolose 1:27-28
    1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
    1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.


    Kabar Mempelai mengandung hikmat dan kuasa Allah untuk menyucikan dan membaharui orang selamat, sampai sempurna seperti Yesus.

    Sikap kita adalah jangan bergeser dari Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang benar.
    Prakteknya adalah hidup dalam kesucian.
    Syarat hidup suci adalah menjadi seperti ranting yang melekat pada pokok anggur, yaitu tergembala pada firman pengajaran yang benar. Sehingga kita mengalami penyucian yang intensif dan terus-menerus.

    Yohanes 15:2-3
    15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Bukti hidup suci adalah menghasilkan buah-buah yang manis, sampai buah Roh Kudus.

    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    • Kasih.
    • Sukacita.
    • Damai sejahtera.
    • Kesabaran dalam penderitaan, kesabaran dalam menunggu waktu Tuhan.
      Jangan mencari jalan keluar sendiri di luar firman, sebab itu merupakan jalan buntu dan kebinasaan.
    • Kemurahan, dermawan, suka memberi.
    • Kebaikan, bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
    • Kesetiaan.
    • Kelemahlembutan.
    • Penguasaan diri.
    Jika kita melayani dengan buah-buah roh, maka orang lain dapat melihat pemberitaan Kristus dalam Kabar Mempelai.

Jika kita tidak bergeser dari Injil keselamatan dan Kabar Mempelai, jika pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, maka hasilnya:
  1. Mendapat kasih karunia Tuhan untuk selamat sekeluarga dari air bah.
    2 Petrus 2:5
    2:5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

    Artinya belas kasih dan anugerah Tuhan sanggup memelihara hidup kita sekeluarga secara ajaib, di tengah krisis dunia, sampai jaman antikris berkuasa di dunia.
    Kita mendapat kasih karunia Tuhan untuk melindungi kita sekeluarga dari celaka marabahaya.

  2. Kasih karunia Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah, dan bahagia.
    Roma 10:15
    10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

  3. Kasih karunia Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang besar.
    Mazmur 68:12
    68:12 Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar:

    Kita bagaikan tentara yang tetap setia dan berkobar-kobar, berjuang sampai garis akhir.
    Tentara juga berjuang untuk tidak menjadi tulang kering, yaitu jangan ada iri hati, benci, bimbang, mendua hati.

    Kisah Rasul 14:3
    14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.

    Kegerakan Roh Kudus hujan akhir akan disertai dengan mujizat-mujizat dari Tuhan. Mujizat jasmani adalah pintu-pintu akan dibukakan oleh Tuhan. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.

    Kidung Agung 6:10
    6:10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"

    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Mujizat rohani adalah pembaharuan hidup sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
    Keubahan hidup dimulai dengan menjadi jujur dan percaya, terang-terangan. Jika jujur dan percaya, maka semua menjadi indah pada waktuNya.

    Pengkhotbah 3:11
    3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Sampai yang terindah jika Yesus datang, kita bersama Dia selamanya.

Tuhan memberkati.