Ibadah Raya Surabaya, 11 Agustus 2013 (Minggu Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Matius 28: 20b
28:20b. Dan
ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

= tentang penyertaan Tuhan.
Penyertaan Tuhan sampai pada akhir jaman= penyertaan Tuhan mulai sekarang ditengah dunia yang sulit, masa antikris dan sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan kita duduk bersanding dengna Dia di tahta Surga untuk selama-lamanya.

Kalau disertai Tuhan, sekalipun semua mengatakan sulit, tetapi kita bisa merasakan enak dan ringan.
Dan saat aniaya antikris, kita akan terluput dari siksaan antikris. Bahkan, kita tidak akan tertinggal saat Tuhan datang kembali kedua kali.

Penyertaan Tuhan mutlak kita butuhkan dan tidak bisa ditukar dengan apapun didunia.

Wahyu 3: 21
3:21. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Siapa yang boleh mengalami penyertaan Tuhan mulai sekarang sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga?
Yaitu: kehidupan yang menang bersama Yesus.
Kalau kalah, berarti binasa.

Filipi 2: 8-10
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus
bertekuk lututsegala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

'bertekuk lutut'= kalah, yang artinya Yesus memperoleh kemenangan.
Karena taat sampai mati dikayu salib, Yesus dapat mengalahkan setan tritunggal.
Jadi, syarat untuk menangadalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi:
Kalau taat sampai daging tidak bersuara, kita juga akan menerima kuasa Nama Yesusuntuk menang atas setan.
Orang yang taat dengar-dengaran= orang BIJAKSANA(memiliki hikmat dari Surga).

Praktik sehari-hari kehidupan yang bijaksana/taat dengar-dengaran:
  1. Matius 7: 24-25
    7:24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25. Kemudian turunlah
    hujandan datanglah banjir, lalu anginmelanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

    Praktik kehidupan bijaksana yang pertama: dipakai dalam pembangunan rumah rohani(tubuh Kristus) yang sempurna dengan dasar Kurban Kristus.
    Kalau dasarnya Kurban Kristus, kita akan mengalami kuasa Nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal:

    • 'hujan lebat dari udara'= setandengan roh jahat dan roh najis yang memicu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
      Kalau tidak ada dasar yang kuat, saat hujan turun, dalam sekejab, rumah itu akan rubuh (jatuh dalam dosa).
      Kalau menang, kita bisa hidup benar dan suci (tetap bertahan pada nikah dan pribadi yang benar dan suci).

    • 'angin kencang di darat'= nabi palsudengan roh dusta dan ajaran-ajaran palsu.
      Inipun juga bisa membuat kita terkena nabi palsu dalam sekejab(seperti dialami oleh Hawa).
      Kalau menang, kita bisa jujur dalam pengajaran benar dan segala hal.

    • 'banjir dari laut'= antikrisdengan roh jual beli yang membuat kita menjadi kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak orang lain).
      Kalau menang, kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, sesama yang membutuhkan sampai mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    Filipi 2: 11
    2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Kalau sudah menang atas setan tritunggal, hasilnya: mulut mengaku Yesus. Artinya:

    • dimulai dengan berani mengaku dosakepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi,
    • mulut bersaksitentang Yesus sebagai Juruselamat dan Mempelai Pria Surga,
    • mulut menyembahkepada Tuhan sampai tidak salah dalam perkataan (tubuh Kristus yang sempurna).

      Yakobus 3: 2
      3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      'tidak bersalah dalam perkataan'= hanya menyembah dengan menyebut 'Haleluya dan Yesus'. Inilah suara mempelai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.
      Kalau kita banyak menyembah Tuhan, maka tidak akan saling menuduh atau menjelekkan, tetapi kita sudah bisa mengendalikan diri.
      Kalau tidak mau menyembah, yang keluar hanya ular (menyalahkan orang lain dan terjadi pertengkaran).

  2. Daniel 12: 3
    12:3. Dan orang-orang bijaksanaakan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

    Praktik kehidupan bijaksana yang kedua: menjadi bintang-bintang yang bercahaya(kehidupan yang dipakai untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama).

    Filipi 2: 12-16
    2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13. karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
    kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14. Lakukanlah segala sesuatu dengan
    tidak bersungut-sungutdan berbantah-bantahan,
    2:15. supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti
    bintang-bintangdi dunia,
    2:16. sambil
    berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    = tanda-tanda bintang yang bercahaya:

    Kalau berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada Firman yang telah menjadi pengalaman hidup, maka bintang akan dipegang oleh Tangan kanan Allah yang hidup.

    Wahyu 1: 20
    1:20. Dan rahasiaketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Kudan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

    Mazmur 118: 15-16
    118:15. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
    118:16.
    tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

    Hasilnya:

  1. Matius 25: 4, 10
    25:4. sedangkan gadis-gadis yang bijaksanaitu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
    25:10. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

    Praktik kehidupan bijaksana yang ketiga: membawa pelita dan minyak persediaan, sehingga bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
    'memiliki minyak persediaan'= lewat banyak menyembah Tuhandengan sikap menyembah yang benar yaitu taat dengar-dengaran(banyak menutup pintu).

    Roma 5: 5
    5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

    'minyak'= Roh Kudus.
    'minyak persediaan'= Roh Kudus yang melimpah-limpah mencurahkan kasih Allah.
    Kalau kita memiliki kasih Allah, kita tidak pernah kecewa/putus asa menghadapi apapun.
    Hati-hati!Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, banyak hamba Tuhan/anak Tuhan yang kecewa dan putus asa, sehingga tidak punya kekuatan/daya tahan lagi.

    Kalau kita mulai putus asa/kecewa, jangan lari kesana kemari, tetapi banyak menutup pintu sampai kasih Allah dicurahkankepada kita dan kita akan kuat kembali.
    Kekecewaan melanda 3 tempat:

    • dalam nikahrumah tangga.
      Kolose 3: 21
      3:21. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

      Kalau tawar hati/kecewa, nikah rumah tangga akan busuk.

    • putus asa karena menghadapi pencobaan yang berat.
      Keluaran 6: 8

      6:8. Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang beratitu.

      Kalau kita banyak menutup pintu, SATU WAKTUpasti Tuhan akan menolong.

Tuhan memberkati.